Tanggal pengumuman: 16-22 Agustus 2024

Salam Dunia Satu Keluarga
Sehubungan kegiatan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun Kedua program studi Manajemen, Universitas Universal melalui Panitia Pengadaan Barang/Jasa akan melaksanakan pengadaan barang berupa Peralatan Laboratorium Bisnis Berkelanjutan dengan proses Tender. Rincian penawaran dan spesifikasi teknis pengadaan peralatan laboratorium dapat dilihat melalui link https://bit.ly/2024PKKM-SuratPenawaran. Oleh sebab itu, kami mengundang rekanan/calon penyedia yang berminat untuk dapat mendaftarkan diri melalui link https://bit.ly/FormPendaftaranPKKM2024MN. Batas pendaftaran paling lambat Kamis, 22 Agustus 2024 pukul 12.00 WIB.
Demikian pengumuman ini, atas kerjasamanya kami ucapakan terima kasih.

Tim Pengadaan Barang
PKKM MN 2024

Batam, 4 Agustus 2024 – Tahun Ajaran Baru resmi dibuka pada kegiatan opening ceremony ORMARU 2.4 yang diselenggarakan pada Jumat, (02/08) bertempat di Hall Gedung C Universitas Universal (UVERS). ORMARU 2.4 dibuka langsung oleh Rektor UVERS Dr. techn. Aswandy, M.T. serangkaian acara pada kegiatan ORMARU 2.4 dilaksanakan dalam menyambut mahasiswa baru UVERS seperti pengenalan dunia kampus, pengenalan jabatan struktural yang ada di UVERS dalam menunjang pembelajaran mahasiswa serta Orientasi Program Studi (Prodi). Kegiatan ORMARU benar-benar dimanfaatkan untuk mahasiswa baru mengenal tempat belajar mereka selama 4 tahun.

Berdasarkan pemaparan dari Kepala Admisi Kantor Admisi dan Humas, Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2024/2025 menghasilkan 355 mahasiswa yang terbagi kedalam 7 Prodi yang ada di UVERS. Adapun Prodi yang ada di UVERS saat ini yaitu Pendidikan Bahasa Mandarin, Manajemen, Akuntansi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Perangkat Lunak dan Teknik Industri. Kegiatan ORMARU akan berlangsung dari tanggal 1-17 Agusus 2024. (Sh)

Baca juga: https://uvers.ac.id/uvers-bersama-universitas-putra-indonesia-yptk-melangsungkan-kerjasama-terkait-kegiatan-pkkm-2024/

Program Kompetisi Kampus Merdeka atau lebih sering disingkat degan PKKM merupakan program garapan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat universitas dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka agar dapat mencapai 8 Indikator Kinerja Utama tersebut. Tahun 2024, UVERS melalui Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komputer mendapatkan Hibah PKKM. Sebagai implementasi dari hibah PKKM Prodi TIF, maka terjalinlah Kerjasama yang dituangkan dalam bentuk MoA antara Fakultas Komputer UVERS dan Fakultas Ilmu Komputer UPI YPTK Padang. Selanjutkan akan dilaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan PKKM seperti FGD, Dosen Praktisi/Eksternal, Pelatihan PBL, dan Workshop Kurikulum OBE.

Kerjasama dilaksanakan melalui agenda penandatanganan MoA yang berlangsung pada Kamis (11/07) bertempat di Ruang Rapat Rektorat UVERS. Selain penandatanganan MoA, ada serangkaian acara lagi yang dilaksanakan yaitu diskusi Program PKKM 2024 dan Pembahasan tentang Pertukaran Mahasiswa. Pada acara tersebut, turut hadir Rektor UVERS Dr. techn. Aswandy, M.T., beserta jajaran dan Dekan Fakultas Komputer Suryo Widiantoro, S.T., M. MSI., M.Com. beserta jajaran. Sedangkan dari UPI YPTK Padang turut hadir pula Dekan Fakultas Ilmu Komputer Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom., M.Kom., Kepala Bagian Kerjasama Syafrika Deni Rizki, S.Kom., M.Kom., dan PIC Kegiatan ISS-3 Hari Marfalino, S.Kom., M.Kom. (Sh)

Batam – Kegiatan National University Debating Championship (NUDC 2024) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada tanggal 26 Mei hingga 1 Juni 2024, telah menjadi ajang bergengsi yang dinanti oleh seluruh mahasiswa Indonesia. Tahun ini, UVERS berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam 16 Besar kategori Novice.

Persiapan tim debat UVERS dimulai dengan menyortir mahasiswa yang memiliki kemampuan debat unggul. Proses ini diperkuat melalui mata kuliah bahasa Inggris yang telah menyertakan materi debat sebagai bagian dari kurikulumnya. Pelatihan intensif dilakukan oleh Oey Anton, S.TP., M.Pd., dosen pengampu mata kuliah bahasa Inggris, yang memastikan setiap peserta siap menghadapi kompetisi tingkat nasional.

Baca Juga: Mahasiswa UVERS Raih 10 Besar StartUp Terbaik pada event SheHacks Regional Kepri

UVERS mengirimkan tiga mahasiswa angkatan 2023 sebagai perwakilan: Faustine dari jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin, Lustini dari Teknik Informatika, dan Meriyanti dari Akuntansi. Ketiga mahasiswa ini telah membuktikan kemampuan mereka dengan meraih posisi 16 Besar dalam kategori Novice, kategori khusus bagi peserta yang belum pernah mengikuti kompetisi ini sebelumnya.

Kompetisi NUDC 2024 tahun ini diikuti oleh universitas-universitas ternama dari seluruh Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Bina Nusantara (BINUS), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD). Persaingan ketat di antara institusi-institusi bergengsi ini menambah bobot prestasi yang diraih oleh UVERS.

R Widya Henisaputri, S.Kom., M.Psi, dosen pendamping tim debat UVERS, dalam wawancaranya mengungkapkan pentingnya pencapaian ini sebagai bekal untuk kompetisi mendatang. Beliau juga menekankan beberapa aspek yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan, seperti pendalaman materi debat yang lebih luas dan kompleks. “Kami berharap UVERS dapat meningkatkan prestasinya pada tahun depan, minimal masuk dalam 40 Besar kategori Open Debate,” ujar Widya optimis.

Kompetisi NUDC sendiri dikenal sebagai salah satu kompetisi debat paling bergengsi di Indonesia, di mana para pemenangnya akan berkesempatan mewakili Indonesia pada ajang World Universities Debating Championship (WUDC). Prestasi yang diraih UVERS ini bukan hanya membanggakan, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama universitas di kancah nasional dan internasional.

Dengan semangat dan dedikasi yang terus ditunjukkan, UVERS siap menghadapi tantangan-tantangan baru dan mengukir lebih banyak prestasi di masa mendatang. Selamat kepada tim debat UVERS, semoga sukses dan semakin gemilang di ajang-ajang debat berikutnya. (NAP)

Halo sobat UVERS! Jaman sekarang nih salah satu hal penting yang harus kamu punya adalah kemampuan untuk menjalin hubungan dan membangun jaringan yang kuat. Terutama bagi mahasiswa, masa kuliah bukan hanya tentang belajar di kelas, praktikum, tapi juga membangun fondasi sosial dan profesional yang solid. Melalui proses yang disebut ‘networking‘, kamu bisa memperluas pengetahuan, membuka peluang baru, dan meraih kesuksesan di berbagai bidang. Tapi, gimana sih emang caranya? Ada beberapa cara yang bisa kamu praktekkan:

1. Mulai dari close friend

Kamu bisa mulai membangun circle di kampus dengan orang-orang yang sudah kamu kenal, misalnya teman sekelas, teman sekos, dan lingkungan sosial lainnya. Meskipun mungkin mereka punya bidang-bidang yang berbeda, tapi tips ini bisa membawa manfaat besar. Hubungan yang sudah ada bisa menjadi pondasi kuat untuk saling mendukung, bertukar ide, dan berbagi info. Teman-teman dekat juga bisa menjadi awal yang baik untuk mengembangkan jaringan lebih luas di kampus

2. Manfaatkan Waktu Magang

Saat kamu mengikuti program magang atau internship, kamu bisa bertemu dengan para profesional yang bekerja di bidang yang kamu minati. Selama magang, kamu akan berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, bahkan klien atau mitra bisnis. Hubungan yang kamu bangun selama periode ini bisa sangat berharga di masa depan. Kamu tidak hanya bisa mendapatkan kesempatan kerja atau rekomendasi, tapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang industri atau bidang tertentu yang tidak bisa didapatkan di lingkungan akademik. Magang juga membuka peluang untuk memperluas jaringan dengan orang-orang yang memiliki pengalaman langsung di dunia profesional.

3. Memanfaatkan LinkedIn

Hayo, siapa yang belum punya Linkedin? Atau bahkan belum tau? LinkedIn tuh mirip Facebook tapi dengan aura dan suasana profesional yang bisa kamu pakai untuk membangun jaringan bagi mahasiswa. Dengan membuat profil yang komprehensif dan informatif, kamu dapat menunjukkan minat, keterampilan, dan prestasi akademik kepada teman sekelas, dosen, serta para profesional lainnya. Selain itu, LinkedIn memungkinkanmu untuk terhubung dengan individu yang memiliki minat dan latar belakang serupa. Kamu bisa bergabung dalam grup yang relevan dengan bidang studimu atau minat tertentu, dan berbagi konten atau artikel yang memperlihatkan minat dan keahlianmu kepada komunitas yang lebih luas.

4. Datang ke Pusat Karier di Kampus

Kalau di UVERS, kita punya yang namanya UVERS CAREER CENTER (UCC). UCC didesain khusus untuk membantu mahasiswa kayak kamu dalam mengembangkan karier, termasuk membangun jaringan profesional. Pusat-pusat karier ini sering mengadakan seminar, workshop, dan acara networking yang bisa membantumu mempelajari strategi efektif dalam membangun jaringan. Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang kesempatan magang, kerjasama industri, atau proyek kolaboratif yang dapat membantu kamu memperluas jaringan. Memanfaatkan sumber daya di pusat karir dapat memberikanmu wawasan berharga tentang cara-cara networking mahasiswa dengan para profesional di industri yang kamu minati.

5. Bergabung dalam Proyek Kolaboratif

Bergabung dalam proyek kolaboratif juga bisa untuk memperluas jaringan bagi mahasiswa. Proyek ini bisa berupa tugas kelompok di dalam mata kuliah atau bahkan proyek penelitian. Nantinya kamu akan bekerja sama dengan mahasiswa dari berbagai jurusan atau latar belakang. Hal ini memberikan kesempatan untuk mempelajari pandangan dan keterampilan yang berbeda, sambil membangun hubungan yang lebih dalam. Melalui proses kolaboratif ini, kamu akan dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dan kerjasama yang sangat berharga dalam dunia profesional.  (NAP)

 

Coba baca ini juga yuk!

Burnout Akademik? Kenali Tanda-tandanya Biar Gak Makin Stress!

Kuliah sambil Kerja: Gimana Sih Caranya Biar Gak Ambyar?

 

Sumber: Danacita

Sobat UVERS! Mimin tau jadi mahasiswa kayak kamu tuh sibuk banget, mulai dari tugas-tugas kuliah, kegiatan organisasi, belum lagi kalau ternyata kamu juga nyambi kerja. Wah pastinya capek banget sih, apalagi kalau kamu terus-terusan ngegas tanpa istirahat, hati-hati kena yang namanya Burnout Akademik. Burnout Akademik itu apa sih? Sederhananya adalah kondisi di mana kamu merasa capek banget, baik fisik maupun emosional, gara-gara tugas-tugas kuliah yang numpuk. 

Jelasin lebih lengkap dong min!

Oke-okeee, biar kamu semakin paham mimin coba jelasin lagi ya! Burnout yang dialami pelajar atau mahasiswa biasanya disebabkan oleh beban tanggung jawab akademik yang berat, pencarian jati diri, ketidakpastian masa depan, masalah hubungan dengan orang lain, dan keraguan pada kemampuan diri sendiri. Sampai sini udah paham kan apa itu Burnout Akademik? dan yang paling penting adalah siapapun bisa kena burnout, nggak peduli usia, gender, pekerjaan, atau tingkat pendidikan kamu. 

Tanda-tanda burnout akademik gimana?

Oke, sekarang mungkin kamu jadi bertanya-tanya “emang tanda-tanda Burnout Akademik tuh’ gimana sih min?” Well, ada beberapa gejalanya sih menurut jurnal “Burnout Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir” oleh Mariam E. B, coba simak yaa: 

  1. Kelelahan: Kamu bakal merasa energimu habis dan selalu capek.
  2. Lari dari kenyataan: Ini adalah cara untuk menyangkal rasa sakit yang dialami.
  3. Kebosanan dan sinisme: Hal-hal yang dulu bikin semangat sekarang berasa ngebosenin. Bahkan kamu jadi sering nunda-nunda kerjaan.
  4. Emosional: Biasanya kamu bisa nyelesaiin kerjaan cepet, tapi sekarang jadi gampang emosian dan kesulitan fokus.
  5. Merasa tidak dihargai: Kamu merasa usaha dan kerja kerasmu nggak dihargai.
  6. Curiga tanpa alasan: Kamu jadi curiga sama orang lain tanpa alasan yang jelas.
  7. Depresi: Kamu merasa sedih dan tertekan terus-menerus.
  8. Menyangkal kenyataan: Kamu nggak mau ngakuin keadaan dirimu yang sebenarnya, kayak pura-pura nggak ada masalah.

Kayaknya aku ngalamin deh min, ada tipsnya?

Diantara gejala-gejala di atas, ada yang relate gak sama kamu? Coba tenang dulu yaa, mimin punya nih beberapa tips buat ngatasin Burnout Akademik ini:

  1. Curhat ke Orang Terdekat

Ceritain perasaan atau situasi yang kamu alami ke keluarga, teman, atau psikolog/psikiater. didengar dan dipahami orang lain bisa bikin kamu merasa lebih baik.

  1. Atur Skala Prioritas

Kalau tugas kuliah numpuk, penting banget buat memprioritaskan apa yang harus dikerjakan dulu. Bikin daftar tugas dan tentuin mana yang paling penting dan mendesak. Dengan skala prioritas, kamu bisa fokus ngerjain yang paling urgent dulu dan nyantai buat yang lain.

  1. Susun Target dengan Prinsip SMART

SMART itu maksudnya Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely. Gini contohnya: Buat target yang jelas dan terukur, kayak “Aku mau menyelesaikan bab 3 skripsi dalam 2 minggu”. Pastikan target bisa dicapai tanpa mengorbankan kesehatan dan waktu bersenang-senang. Atur deadline yang jelas untuk setiap target.

  1. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan olahraga rutin itu wajib! Luangkan waktu untuk relaksasi dan melakukan hal yang kamu sukai, kayak hobi atau berkumpul dengan teman. Jangan lupa untuk meminta bantuan jika kamu merasa kewalahan.

Burnout Akademik memang berat, tapi bukan berarti kamu harus menyerah ya sob. Dengan tips-tips di atas, semoga kamu bisa mengatasi burnout dan kembali fokus pada kuliahmu dengan lebih bahagia dan semangat. (NAP)

Lagi suka baca? coba baca ini juga yuk:

Tips Kelola Keuangan Mahasiswa

Bahasa Mandarin: Kunci Karir Sukses di Jaman Now!

Sumber: Biremanoe, Mariam, E. (2021). Burnout Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Bimbingan Dan Konseling. 168 .

detik.com

Mahasiswa torehkan prestasi pada pemilihan Duta Bahasa Kepulauan Riau 2024 yang baru saja di selenggarakan. Mahasiswa tersebut ialah Lisa dan Feriyansyah. Keduanya berhasil menorehkan prestasi membanggakan, Feriyansyah meraih gelar Duta Bahasa Favorit dan Lisa dinobatkan sebagai 5 Besar Kategori Puteri Duta Bahasa Kepri 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau di Hotel Asialink, Pelita, Batam pada tanggal 28 hingga 31 Mei 2024.

Feriyansyah dan Lisa mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapinya adalah bersaing dengan kompetitor dari latar belakang yang luar biasa serta mengatasi kelemahan dalam berbahasa asing. Namun, dengan persiapan yang matang, termasuk memahami materi kebahasaan dan menyusun program kerja Krida Duta Bahasa, mereka berhasil mengatasi tantangan tersebut. Peserta dalam kompetisi ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa kampus Umrah, UIB, Politeknik Negeri Batam dan Politeknik Bintan Cakrawala hingga profesional yang sudah bekerja, beberapa di antaranya adalah finalis duta bahasa tahun-tahun sebelumnya yang berasal dari berbagai daerah di Kepulauan Riau, seperti Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Bintan, dan Kota Batam. Keberagaman ini menambah tingkat persaingan dan membuat prestasi ini semakin berarti. 

Feriyansyah tertarik mengikuti ajang ini untuk menghubungkan budaya dan bahasa dalam satu advokasi yang sama. Ia merasa urgensi untuk menyebarkan informasi yang akurat mengenai objek kebudayaan, yang sering kali salah dipahami. Sebagai mahasiswa seni tari, ia mencoba mengaitkan konteks bahasa dalam memahami tarian, melihat tarian dari segi tekstual dan kontekstual. Selain itu, sebagai mahasiswa semester akhir yang sedang meneliti objek budaya seni pertunjukan, ia berusaha mengembangkan hal tersebut dalam program Krida Duta Bahasa-nya. Sedangkan Lisa melihat kepesertaan ini sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan diri, terutama dalam bidang bahasa dan kebudayaan.

Pencapaian Feriyansyah dan Lisa ini menjadi bukti bahwa kegigihan dan kecintaan pada budaya dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan. Mereka berharap Krida Duta Bahasa yang dirancangnya dapat berjalan sesuai rencana dan bermanfaat bagi banyak orang dan menginspirasi adik-adik tingkat agar lebih banyak berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lomba, dengan harapan UVERS dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. (NAP)

Baca berita lainnya:

Mahasiswa UVERS Raih 10 Besar StartUp Terbaik pada event SheHacks Regional Kepri

Sobat UVERS! Jadi mahasiswa emang kadang seru banget, tapi urusan manage keuangan bisa jadi tantangan tersendiri ya. Gaji dari part-time job, uang bulanan dari orang tua, atau beasiswa, kadang berasa nggak cukup sampai akhir bulan. Nah, supaya kantong nggak gampang kempes di tanggal tua, simak tips dan trik mengelola keuangan berikut ini. Dijamin, kamu bakal jadi lebih pinter ngatur duit!

1. Buat Anggaran yang Realistis

Langkah pertama adalah bikin anggaran. Catat semua pemasukan dan pengeluaran kamu. Bedain mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Misalnya, biaya kos, makan, dan transportasi adalah kebutuhan, sedangkan ngopi di kafe atau nonton bioskop adalah keinginan. Tetapkan batas pengeluaran untuk masing-masing kategori dan patuhi anggaran itu.

Tips Praktis:

  • Gunakan aplikasi keuangan untuk membantu kamu mencatat dan mengelola anggaran.
  • Alokasikan dana untuk tabungan setiap bulannya, walaupun sedikit. Kebiasaan menabung ini akan sangat berguna di masa depan.

2. Prioritaskan Pengeluaran

Setelah punya anggaran, kamu harus pintar-pintar memprioritaskan pengeluaran. Dahulukan kebutuhan pokok seperti biaya kuliah, makan, dan tempat tinggal. Baru setelah itu, kamu bisa memikirkan hiburan dan hobi. Dengan begitu, kamu nggak akan kehabisan uang buat hal-hal yang lebih penting.

Tips Praktis:

  • Coba metode 50/30/20: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
  • Bikin daftar prioritas setiap bulannya dan evaluasi pengeluaran kamu secara rutin.

3. Hindari Hutang yang Tidak Perlu

Sebisa mungkin, hindari berhutang. Hutang bisa jadi beban di masa depan, apalagi kalau bunga hutangnya besar. Kalau memang terpaksa harus berhutang, pastikan kamu punya rencana jelas untuk melunasinya.

Tips Praktis:

  • Hindari pinjaman online yang tidak jelas dan bunga yang mencekik.

4. Cari Penghasilan Tambahan

Selain mengatur pengeluaran, kamu juga bisa cari cara untuk menambah pemasukan. Banyak peluang kerja part-time atau freelance yang fleksibel dan nggak mengganggu jadwal kuliah kamu.

Tips Praktis:

  • Manfaatkan skill yang kamu punya. Misalnya, kalau jago desain, coba cari proyek freelance di situs seperti Upwork atau Fiverr.
  • Pertimbangkan untuk jualan online. Kamu bisa jual barang-barang preloved atau bahkan bikin produk sendiri.

5. Miliki Dana Darurat

Dana darurat penting banget buat antisipasi hal-hal tak terduga, misalnya ban motor yang tiba- bocor, paket internet yang habis, dll. 

Tips Praktis:

  • Simpan dana darurat di rekening yang mudah diakses tapi nggak gampang diambil.
  • Mulai dari nominal kecil dan tingkatkan secara bertahap.

Sobat UVERS, di era dunia kerja yang semakin kompetitif, skill bukan lagi sekadar pelengkap, tapi senjata utama buat mengejar cuan. Salah satu skill yang wajib kamu asah adalah kemampuan bahasa asing. Gak cuma bahasa Inggris! Banyak perusahaan di Indonesia, terutama di Batam, lagi nyari banget orang-orang yang jago banyak bahasa asing khususnya bahasa Mandarin.

Contoh nyatanya yaa pas tahun 2023 lalu, bahasa Mandarin jadi salah satu syarat penting buat jadi pramugari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Gak heran sih, soalnya PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kan kerja sama dengan pakar dari Tiongkok. Jadi, bahasa Mandarin penting banget buat komunikasi dan koordinasi, termasuk saat pelatihan pramugari. Dari 6.000 pelamar, cuma 12 orang yang lolos, lho! Salah satu kunci suksesnya? Kemampuan bahasa Mandarin mereka!

Well, Kira-kira kenapa ya bahasa Mandarin begitu penting dalam dunia kerja? Ayo kita bahas! 

  1. Tiongkok Berperan Besar dalam Perekonomian Dunia

Sektor ekonomi Tiongkok tumbuh pesat banget! Teknologi, infrastruktur, dan sumber daya manusianya juga maju luar biasa. Indonesia pun merasakan dampaknya, banyak perusahaan dan industri dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia seperti Wuling, Xiaomi, Oppo, dll.

  1. Meningkatkan Value dalam Berkarier

Jago bahasa asing pastinya bisa menambah nilai plus buat karirmu. Sekarang, cuma bisa bahasa Inggris aja kadang kurang, apalagi kalo mau kerja di perusahaan multinasional.

  1. Memperluas Jaringan

Walaupun bahasa Mandarin gak langsung dipakai dalam pekerjaanmu, tapi bisa dimanfaatin buat menjalin hubungan dan relasi yang luas. Tentu hal ini sangat bermanfaat, terutama buat urusan bisnis dan karir. 

  1.  Potensi Sektor Pariwisata

Jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia sangatlah tinggi. Kemampuan bahasa Mandarin dapat menjadi aset besar bagimu, terutama jika kamu tinggal di dekat tempat wisata. Kamu bisa menjadi pemandu wisata atau tour guide untuk wisatawan Tiongkok.

Nah, udah tau kan kalo bahasa Mandarin sekarang penting banget buat karir? Mau upgrade skillmu dengan bahasa Mandarin juga? Daftar aja di UVERS! 

UVERS adalah satu-satunya kampus di Kepulauan Riau yang memiliki prodi Pendidikan Bahasa Mandarin. Di sini, kamu bakal belajar bahasa Mandarin dari dosen berpengalaman dan native speaker. Gak cuma itu, UVERS juga menawarkan Kurikulum terstruktur dan up-to-date dengan dunia kerja, fasilitas lengkap dan modern, Lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. 

Sumber: kelas.work, blog.cakap.com

Mahasiswa Fakultas Komputer Universitas Universal (UVERS) berhasil meraih prestasi 10 Besar StartUp terbaik dalam event SheHacks tingkat Regional Kepulauan Riau (Kepri). SheHacks merupakan sebuah program inovasi yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan gender di Indonesia. Program ini fokus pada empat bidang: ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, dan menggunakan teknologi sebagai sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Peserta pada kegiatan tersebut  terdiri dari perempuan – perempuan Indonesia khususnya Regional Kepri yang concern dan bersemangat untuk mengurangi kesenjangan gender melalui inovasi teknologi. Tidak hanya univeritas yang ada di regional Kepri yang menjadi competitor UVERS, namun juga ada UMKM dibawah naungan PLUT Batam.

StartUp yang terbentuk merupakan hasil Project Based Learning pada mata kuliah Kewirausahaan Sosial. Tidak hanya 1, namun ada 3 StartUp yang berhasil terbentuk yaitu Maple Tech, Bicara Uang dan Buang Bekas. Ini merupakan hasil kolaborasi dari 3 Prodi pada Fakultas Komputer yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Teknik Perangkat Lunak. Eka Lia Febrianti, S.Kom., M.Kom., selaku dosen yang mendampingi saat proses pitching, menjelaskan bahwa ada berbagai macam tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan kolaborasi antara 3 prodi tersebut seperti perbedaan latar belakang karena setiap prodi memiliki fokus dan pengetahuan yang berbeda. Selain itu keterbatasan sumber daya juga menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi karena kolaborasi memerlukan alokasi sumber daya yang bijaksana.

Namun tentunya ada banyak manfaat yang didapat mahasiswa dari kolaborasi tersebut seperti perspektif yang semakin kaya, memicu kreativitas dan inovasi, mengasa keterampilan kolaborasi dan tentunya memberikan pengalaman interdispliner bagi mahasiswa. Tidak hanya manfaat dari kolaborasi yang didapat oleh mahasiswa, tapi juga melalui Project Based Learning (PBL) mahasiswa mendapatkan manfaat dalam mengembangkan potensi seperti pemahaman yang semakin mendalam, pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah praktis serta masih banyak lagi.

Harapannya bahwa dengan banyaknya manfaat yang bisa diraih mahasiswa pada keikutsertaan kompetisi menjadikan mahasiswa lebih aktif, inovatif dan termotivasi dalam menghasilkan ide-ide kreatif berbasis teknologi yang nantinya dapat bermanfaat bagi Masyarakat. (Sh)

Scroll to Top