Pernah ngerasa kayak superhero yang harus bolak-balik ngurusin dua hal penting dalam hidup? Kamu gak sendirian! Banyak Gen Z yang harus jago “berbagi peran” sebagai mahasiswa sekaligus karyawan. Alasannya sih beragam, ada yang emang pengen bantu keuangan keluarga, ada yang pengen ngembangin skill baru, dan ada juga yang pengen ngisi waktu luang. Tapi tenang, gak perlu panik! Dengan strategi dan motivasi yang tepat, kamu bisa kok nikmati kedua peran tersebut dan jadi super sukses! Gini nih caranya:

  1. Time Management

Karena sekarang hidupmu sudah dua kali lipat lebih sibuk, penting banget buat ngasih prioritas waktu buat belajar dan kerja. Luangkan waktu yang biasanya buat rebahan atau main game sampai larut malam buat fokus ke tugas-tugas penting. Jangan tergoda buat nongkrong atau scroll sosmed berjam-jam. Pastiin dulu semua tugas dan tanggung jawabmu udah selesai. 

  1. Pertimbangkan Jarak

Coba pikirin jarak antara kantor, kampus, dan rumah kamu. Lebih baik pilih kantor atau kampus yang deketan, dan pastikan juga gampang dijangkau dari tempat tinggal kamu. Kalo jaraknya terlalu jauh, bakal boros waktu dan tenaga yang sebenernya bisa dipake buat kerja atau belajar.

  1. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Pastiin kesehatan fisik dan mental kamu terjaga, ya. Udah pasti bakal capek dan kurang tidur, tapi kamu bisa nih atasi itu. Biar ga gampang sakit, pastiin makanannya sehat, minum vitamin, dan istirahat kalo ada kesempatan. Nah, jaga juga tingkat stress kamu. Kalo udah mulai ngerasa kelelahan atau tertekan, luangkan waktu sebentar buat santai. Luangkan waktu buat olahraga, ketemu temen, atau santai sendirian. Jadi, kalo tugas dan kerjaan dateng, kamu udah siap dan lebih produktif.

  1. Totalitas

Yuk, selesaikan tugas kuliah dan kerjaan kantor kamu dengan semaksimal mungkin. Gunain peluang ini sebaik-baiknya Jangan sampai gara-gara udah kerja, kuliahmu jadi terbengkalai sampe IP kamu turun. Atau sebaliknya, jangan sampai karena kuliah seru, kamu kerja sembarangan asal dapet gaji. Seimbangin dua-duanya biar hasilnya maksimal.

Kuliah sambil kerja memang bukan buat semua orang yaa sobat UVERS. Tapi, kalau kamu yakin dan punya tekad yang kuat, ini bisa jadi pilihan tepat lho buat masa depanmu. Inget, gais! Kuliah sambil kerja bukan lomba lari, yang terpenting adalah kamu bisa konsisten dan menikmati prosesnya. Semangat!

Ujian Akhir Semester (UAS) memang bagaikan momok menakutkan bagi para mahasiswa. Nggak heran, soalnya nilai UAS bisa jadi penentu kelulusan mata kuliah. Bayangin aja, belajar satu semester ditentuin dengan 1 Minggu doang. Tapi tenang dulu, sobat UVERS! UAS gak semengerikan itu kok. Dengan persiapan matang dan 5 strategi jitu ini, kamu bisa menaklukkan UAS dan meraih hasil memuaskan.Letsgooo:

  1.  Pahami, Bukan Menghafal!

Belajar bukan hanya tentang menghafal, tapi juga memahami konsepnya. Gunakan berbagai sumber belajar seperti buku teks, materi online, video tutorial, dan diskusi dengan teman untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

  1. Buat Catatan Singkat!

Buatlah rangkuman atau catatan singkat saat kamu belajar. Catatan ini akan membantumu mengingat materi dengan lebih mudah saat menjelang UAS.

  1. Latihan Soal UAS!

Carilah dan kerjakan soal-soal UAS tahun sebelumnya. Ini akan membantumu terbiasa dengan format soal dan pola pertanyaan yang sering muncul. 

  1. Belajar Bersama Teman!

Belajar bersama teman bisa menjadi cara yang menyenangkan dan efektif untuk memahami materi. Diskusikan materi, tanyakan pertanyaan, dan saling bantu memahami konsep yang sulit.

  1.  Istirahat Cukup!

Jangan korbankan waktu tidur dan istirahatmu. Tubuh yang segar dan pikiran yang jernih akan membantumu belajar dengan lebih efektif. Tidur yang cukup dan lakukan relaksasi untuk jaga kesehatan mental.

UAS memang menantang, tapi bukan berarti mustahil untuk dilewati. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, kamu pasti bisa menaklukkan UAS dan meraih hasil yang memuaskan. Semangat, Sobat UVERS!

Sumber: politekniktempo.ac.id

Ketika kamu lagi mau apply kerja atau magang, biasanya diminta kirim CV, kan? Nah, ini penting banget, guys. Lewat CV itu, HR bisa lihat latar belakang dan skill kamu. Makanya, bikin CV yang keren itu wajib banget hukumnya buat dapetin kerjaan impian. Di CV, biasanya ada nama, pendidikan, pengalaman kerja, organisasi, skill, prestasi, dan proyek yang pernah kamu kerjain. 

By the way, ngirim lamaran lewat email tuh gak kayak nge-chat temen ya. Kita harus hati-hati dan teliti banget, biar HR-nya ngelirik. Hal-hal seperti Kelengkapan, tata bahasa, isi email yang menarik, dan skill harus kamu perhatikan. 

Biar makin jelas, mimin mau kasih tau lebih detail nih cara kirim CV lewat email yang dikutip dari Katadata.co.id dan Artikel.rumah123.com. Simak baik-baik ya, letsssgoooo!

  1. Pastikan Alamat Email Benar.

Hal pertama ini wajib banget buat diperhatiin. Make sure kalau alamat email yang kamu tuju sudah benar. Karena kalau salah, yaaa email kamu ga akan sampai ke HRnya dong.

  1. Menuliskan Subjek dengan Tepat.

Pastikan kamu menulis nama lengkap dan posisi yang dilamar di kolom subjek email lamaranmu, biar gampang terorganisir dan biar ga nyasar ke spam.

  1. Melampirkan Dokumen Lamaran.

Dokumen lamaranmu harus menggunakan nama yang jelas dan dalam format pdf yaa. Misalnya “CV_Putri.pdf”. Penamaan seperti itu juga berlaku untuk dokumen pendukung lainnya, seperti portofolio, cover letter, dan pas foto.

  1. Memperhatikan Ukuran Dokumen.

Sekarang udah jadi aturan umum kalau dokumen lamaran maksimal 2 MB, entah lewat email atau portal kerja. Bahkan ada perusahaan yang punya bot cek ukuran dokumen. Kalo kegedean, mereka bakal balas email minta dikirim ulang yang ukurannya lebih kecil.

  1. Menyampaikan Harapan

Dengan kamu menyampaikan harapan, itu ngasih sinyal baik kalau kamu bener-bener pengen dapetin posisi yang dibuka sama perusahaan. Jadi, HR bisa yakin bahwa kamu memang kandidat yang serius pengen kerja di sana.

  1. Mengirimkan Email di Waktu yang Tepat.

Jangan lupa waktu kirim email juga penting, lho. Baiknya, jangan kirim email pas hari libur. Paling pas kirim surat lamaran hari Senin sampai Jumat, pas lagi hari kerja.

Gimana sobat UVERS? Udah siap kirim lamaran kerja lewat email? Ingat, ikuti semua tips di atas biar lamaranmu makin kece dan dilirik HR! Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang juga lagi cari kerja yaa. Pantau terus emailmu, siapa tau HR mau ngajak interview, goodluck!

Sumber: Katadata.co.id, Artikel.rumah123.com

Sobat UVERS! Kamu pernah ga sih gak pede atau down sama kemampuanmu? Misalnya “Public speaking ku ga sejago dia deh” atau “Duh, aku gak yakin bisa ngimbangin mereka”. Nah, fenomena ini tuh sering banget dibahas di kalangan Gen Z, istilah kekiniannya sih “insecure”. 

Tapi, kamu tau gak sih apa sih sebenarnya arti “insecure” itu? Terus, bener gak sih kalo kamu gak pede gara-gara salah kostum atau ketinggalan zaman itu termasuk “insecure”?

Nah guys, jadi Insecure adalah suatu kepribadian yang berupa rasa tidak percaya diri sehingga seseorang akan merasa cemas, gelisah, dan takut dalam menghadapi atau melakukan sesuatu. Seseorang yang sedang insecure merasa dirinya seperti menjadi bahan tertawaan, memalukan, dan tidak disukai oleh orang lain. Eits, tapi tenang aja! Rasa insecure itu wajar kok. Namanya juga manusia. Tapi, kalau dibiarin berlarut-larut, bisa jadi masalah besar. Terus tanda-tanda insecure tuh gimana sih? Simak dulu nih: 

  1. Tidak Percaya Diri dan Memandang Rendah Diri Sendiri

Setiap orang pasti pernah berada di fase merasa tidak percaya diri hingga memandang rendah dirinya sendiri. Hal ini bisa didasari oleh apa yang terjadi di masa lalu atau lingkungan yang sedang dihadapi saat ini. 

  1. Menghindari Interaksi dengan Lingkungan

Tanda berikutnya adalah ketika kamu mulai menghindari interaksi dengan orang lain. Saat sedang insecure, orang akan merasa lebih down saat mendengar ada orang lain yang membicarakan pencapaiannya. Apalagi kalau ia sedang tidak memiliki prestasi apa-apa. Padahal, dengan berkomunikasi dan saling memberi masukan bisa membantu untuk mengurangi kegelisahan yang sedang dialami.

  1. Merasa Tidak Ingin Keluar dari Zona Nyaman

Banyak orang yang tidak ingin keluar dari zona nyaman, biasanya diakibatkan oleh pengalaman di masa lalu yang tidak mengenakan seperti dikecewakan, dikhianati, dan perasaan buruk lainnya. Berbagai macam ketakutan ini secara tidak langsung akan menghambat dirimu untuk bisa berkembang menjadi lebih baik.

  1. Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Sobat UVERS, ingat bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing di dalam hidup baik itu sukses, menikah, memiliki anak, dan lain sebagainya. Kamu dan mereka diluar sana pun mungkin memiliki proses berkembang yang berbeda-beda juga. Membandingkan sesuatu dengan orang lain dan menghambat dirimu untuk berkembang maka inilah tanda yang harus secepatnya kamu tinggalkan.

  1. Haus Akan Pujian dan Pengakuan Dari Orang Lain

Ketika seseorang merasa insecure, ia cenderung minder dan memiliki kepercayaan diri yang turun. Ia cenderung merasa membutuhkan pengakuan dan pujian atas apa yang dilakukan dari orang lain. 

Nah, gitu deh beberapa ciri orang yang insecure. Kurangnya kepercayaan diri itu beneran jadi masalah serius, apalagi kalo dibiarin terus-terusan. Kalau kamu merasakan insecure yang sampai mengganggu produktifitas, ada baiknya kamu coba konseling sama psikolog buat atasin masalah ini. Bagaimanapun juga, tidak ada hal yang lebih baik daripada mensyukuri segala sesuatu yang ada pada diri kamu dan memiliki rasa percaya diri yang cukup.

Sumber:

quipper.com, satupersen.net

Fakultas Seni Universitas Universal (UVERS) bersama Langkah Awal Music School and Production melakukan kolaborasi seni yang berhasil menghadirkan kolaborasi unik antara seni musik dan seni tari. Kolaborasi yang dilaksanakan pada Sabtu (27/04) bertempat di Ruang Auditorium Harmonis UVERS menjadi wadah untuk keberagaman bakat yang ada pada siswa sekolah musik dan mahasiswa UVERS. Selain untuk meningkatkan keterampilan seni, kegiatan kolaborasi ini juga bertujuan untuk menggali potensi kreatif peserta, memberikan pengalaman pertunjukan dan juga pengembangan karakter bagi siswa serta mahasiswa yang terlibat.

Kolaborasi dapat terlaksana melalui persiapan yang sudah dilaksanakan sejak bulan Januari. Friska br. Sinaga selaku ketua pelaksana juga menuturkan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama dengan pihak lain. Disisi lain biasanya para pelaku seni juga butuh akan wadah untuk melaksanakan sebuah pertunjukan seni, jadi memang diharapkan tidak hanya belajar tentang teorinya namun juga mampu mengkombinasikan antara teori yang didapat dengan prakteknya.

Karya-karya yang ditampilkan sebagian besar merupakan musik klasik. Berbagai macam pertunjukan solo juga ditampilkan pada pertunjukan tersebut seperti solo gitar, violin dan vokal. Tidak hanya karya musik klasik yang memanjakan penikmat seni pada pertunjukan tersebut, ada juga kolaborasi INLA melalui penampilan tarian Alam Bahagia Selamanya dan orkes melayu Lancang Kuning. (Sh)

Saat ini parameter kemajuan sebuah perguruan tinggi diukur melalui jejaring internasional yang berhasil dibangun dan dijalankan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan. Internasionalisasi otomatis menjadi syarat wajib bagi perguruan tinggi untuk tetap eksis dan mengejar pemutakhiran mutu dan kualitas lulusan pendidikan tinggi. Dalam rangka memperkuat program internasionalisasi, Universitas Universal (UVERS) menjalin audiensi bersama North China Electric Power University (NCEPU). Pertemuan tersebut terjadi berkat inisiasi dari PT TJK Power Batam yang sebelumnya telah melaksanakan komunikasi inisiasi kerjasama dengan UVERS. Dalam kesempatan tersebut hadir pula China Huadian Science and Engineering Corporation Limited yang merupakan induk perusahaan PT TJK Power Batam di Tiongkok.

Pertemuan dan dialog yang dilaksanakan pada Kamis (18/04) tersebut menghadirkan pimpinan UVERS, NCEPU, PT TJK Power Batam, dan China Huadian Science and Engineering Corporation Limited. UVERS diwakili oleh Dr. techn. Aswandy, M.T selaku Rektor UVERS beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan, dan pimpinan lainnya. Prof. Fang Fang, Ph.D selaku Wakil Rektor hadir sebagai perwakilan NCEPU bersama Qi Cheng selaku Rector of the Faculty of International Education dan Wang Zijie selaku Rector of the School Continuing Education. Di sisi lain, China Huadian Science and Engineering Corporation Limited diwakili oleh Gong Wei selaku General Manager beserta jajaran dan PT TJK Power Batam diwakili oleh Zhang Yibin selaku Direktur Utama.

Pada dasarnya, kedatangan NCEPU di Batam bertujuan untuk menginisiasi kemungkinan kerjasama dengan UVERS dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bagi PT TJK Power Batam. NCEPU sebagai perguruan tinggi yang paling maju dan modern di bidang teknik kelistrikan di Tiongkok dipercaya sebagai garda terdepan untuk membina sumber daya manusia sesuai dengan standar yang diperlukan. Gong Wei selaku General Manager China Huadian Science and Engineering Corporation Limited mengungkapkan pihaknya berupaya untuk memberdayakan masyarakat lokal Kota Batam untuk bekerja di PT TJK Power Batam. Menurutnya hal tersebut dapat dimulai dengan memberikan edukasi terkait standar dan teknis penggunaan mesin industri dari Tiongkok dan Bahasa Mandarin dengan sistematis.

Dalam upaya mewujudnyatakan program tersebut, UVERS dan NCEPU berencana untuk menggalakan program 4+0, 3+1, hingga program tertukaran mahasiswa ke Tiongkok. Saat ini NCEPU telah memiliki ribuan mahasiswa internasional dari sekitar 50 negara dengan harapan dapat mendatangkan semakin banyak mahasiswa internasional asal Indonesia. Sasaran program kaderisasi tersebut juga menyasar karyawan yang telah bekerja di PT TJK Power Batam dan mahasiswa yang berminat untuk berkarya di bidang teknik kelistrikan. Dengan demikian, PT TJK Power Batam berharap kemampuannya untuk berkontribusi dalam pembangkit listrik Kota Batam dapat lebih maksimal. (AS)

Batam, 25 Maret 2024 – Fakultas Komputer Universitas Universal (Fkom UVERS) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengadakan kegiatan berbagi takjil berbuka puasa di Simpang Galael, Batam Center pada hari Jumat (22/3) sore. Kegiatan bertajuk “Fkom Charity: Bersama, Berbagi, Berbahagia” ini sukses menebar senyuman bagi para pengendara dan masyarakat yang melintas di kawasan tersebut.

Sebanyak 160 takjil bukaan puasa dibagikan kepada masyarakat dengan penuh antusias. Kegiatan berbagi takjil semakin terasa hangat dan menyenangkan dengan hadirnya para sivitas akademika Fkom UVERS yang turut turun tangan bekerjasama dalam kegiatan ini.

Yuriko Aishinselo, selaku Ketua Pelaksana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk mempromosikan Fakultas Komputer UVERS kepada masyarakat luas. Kedua, untuk berbagi rezeki kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Dan ketiga, untuk meningkatkan kolaborasi dan kebersamaan antar sivitas akademika di Fakultas Komputer UVERS.

“Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kami berharap kedepannya dapat terus berkolaborasi dengan fakultas lain di UVERS untuk mengadakan kegiatan serupa, dan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap Fkom UVERS” ujar Yuriko.

Kegiatan Fkom Charity ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Komputer UVERS dalam berkontribusi kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk meningkatkan rasa simpati dan kepedulian terhadap sesama.

Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Fakultas Komputer UVERS, melalui Fkom Charity, telah menunjukkan bahwa berbagi tak hanya soal materi, tetapi juga tentang kebersamaan dan kepedulian. (NAP)

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) kembali dibuka untuk Angkatan 6. Tidak hanya mahasiswa dan mitra kerjasama yang harus ikut “berkompetisi” dalam seleksi yang dilaksanakan. Tapi dosen juga harus mengikuti serangkaian seleksi untuk bisa lolos sebagai Dosen Pendamping Program (DPP). Tahun ini adalah tahun ketiga Dosen Universitas Universal (UVERS) lolos sebagai DPP pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Tidak hanya 1, namun ada 3 dosen Fakultas Komputer yang lolos menjadi DPP, diantaranya yaitu Marfuah, S.SI., M.Kom sebagai Koprodi Sistem Informasi bertugas pada PT. Mitra Talenta Grup, Ummul Fitri Afifah, S.Kom., M.MSI sebagai Pembina Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi bertugas pada PT. Cerdas Digital Nusantara dan Eka Lia Febrianti, S.Kom., M.Kom Dosen Teknik Perangkat Lunak Jabatan KLPPM Uvers  bertugas pada PT. Hacktivate Teknologi Indonesia.

Program MSIB akan dilaksanakan selama 5 bulan pada bulan Februari-Juni. Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri. Selain itu Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program persiapan karier yang komprehensif dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui perguruan tinggi. (Sh)

Juara 3 dan Juara 2 Public Speaking Competition “Investing in the Future of Girls and Women in Engineering and Technology 2023

 

Meraih Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pada karya cipta berjudul “Model Dinamika Sistem untuk Niat Berpindah Karyawan (A System Dynamics Model of Employee Turnover Intention)

Scroll to Top