Perguruan tinggi kini tidak hanya dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu bekerja sebagai profesional di bidang keahliannya masing-masing, lebih jauh kini para lulusan dituntut untuk mampu menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. Oleh karena itu, penanaman kreativitas dan semangat kewirausahaan kepada mahasiswa dinilai sangat penting.

Program Studi Manajemen Universitas Universal (UVERS) tidak ketinggalan dalam mengasah kreativitas dan semangat entrepreneurship mahasiswanya. Salah satu program yang diluncurkan untuk memfasilitasi itu adalah BLEX atau Business Launch and Exhibition. Program ini diisi dengan kegiatan presentasi dan peluncuran bisnis mahasiswa kepada publik. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (14/10) tersebut diikuti oleh 7 (tujuh) kelompok bisnis mahasiswa yang terdiri dari Kingcio, Bhacocs, Sweet Time, Kimochi, Newlet, Cikki Moy, dan Jahe API.

BLEX dimulai dengan brainstorming di awal semester untuk menentukan produk apa yang akan dijual. Selanjutnya diteruskan dengan membuat business model, dan dimantapkan dengan menentukan produk yang akan dijual serta business plan bisnis tersebut. Berbagai rangkaian tersebut tidak terlepas dari proses pembelajaran salah satu mata kuliah di Program Studi Manajemen.

“Tujuan BLEX adalah sebagai implementasi mereka untuk menjadikan sebuah bisnis sebagai bisnis yang real, bukan sekedar tugas. Secara jangka panjang, saya juga meminta kepada mahasiswa untuk mempertahankan bisnis tersebut.” ujar Muhammad Trio Febriyantoro, S.E., M.M selaku dosen dan Kepala UMKM Center Universitas Universal (UVERS). Ia juga mengungkapkan bahwa para mahasiswa cukup antusias dan serius dalam menekuni bisnisnya.

Bisnis para mahasiswa yang diluncurkan di BLEX diharapkan selalu eksis dan bertahan hingga benar-benar menjadi sebuah bisnis yang kuat. (AS)

Dalam sebuah proses belajar, mahasiswa tidak hanya cukup dibekali dengan pengetahuan teoritis, namun juga perlu diberikan kemampuan praktis. Kemampuan praktis bisa diperoleh melalui pengalaman langsung atau melalui paparan dari para praktisi yang telah ahli pada bidangnya masing-masing.

Demi membekali para mahasiswa dengan berbagai pengetahuan praktis, Program Studi Manajemen Universitas Universal (UVERS) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Tantangan dan Masa Depan Perbankan di Batam”. Kuliah Umum yang dilaksanakan pada Kamis (5/10) tersebut menghadirkan Iwan M Ridwan selaku Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau sebagai pembicara.

Bertempat di Ruang Auditorium Universitas Universal (UVERS), kuliah umum tersebut membahas berbagai masalah dan isu perbankan di Indonesia, khususnya di Kota Batam. Pembahasan dimulai dengan pemaparan kondisi dan perkembangan lembaga perbankan di Indonesia. Sehingga para mahasiswa benar-benar dapat memahami asal usul lembaga perbankan di Indonesia dan perkembangannya saat ini.

Pada kesempatan ini, Iwan M Ridwan menekankan pentingnya pengembangan dan penerapan Financial Technology di lingkungan perbankan. Tujuannya agar produk, jasa, dan layanan lembaga bank dapat semakin dekat serta mudah diakses oleh para nasabah. Lembaga-lembaga keuangan di Indonesia masih tertinggal dari segi financial technology, sebab hanya salah satu bank swasta yang telah mengembangkan teknologi dalam layanannya secara masif.

Khusus untuk Kota Batam, bank-bank perkreditan rakyat atau BPR terus didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerapkan financial technology untuk memudahkan kegiatan-kegiatan nasabah. Bank perkreditan rakyat (BPR) juga diharapkan dapat mengontrol kegiatan UMKM yang dibinanya lewat teknologi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan perbankan Indonesia maupun Kota Batam kepada para mahasiswa Universitas Universal (UVERS) agar semakin memahami ilmu yang mereka pelajari dalam kesehariannya.

Era digital menuntut anak-anak muda untuk berpikir semakin kreatif termasuk dalam hal berwirausaha. Belakangan ini bisnis-bisnis baru yang berkembang dan berhasil adalah bisnis berbasis teknologi atau yang lebih dikenal dengan technopreneur. Berbagai usaha yang dulu dijalankan secara konvensional kini beralih ke platform-platform digital yang lebih menarik dan praktis.

Dengan melihat berbagai peluang yang tersedia di era digital ini, program studi Teknik Informatika Universitas Universal (UVERS) bersama Komunitas Ruang Kreasi menyelenggarakan seminar bertajuk “Build Your Future Startup”. Seminar bertema technopreneur tersebut dibawakan oleh Arseto Hartantiyo Pinontoan selaku Co Founder Alamaak dan Ruang Kreasi. Seminar yang berlangsung pada Sabtu (7/10) tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Batam.

Arseto Hartantiyo Pinontoan menyebutkan bahwa peluang bagi para technopreneur kini terbuka luas, sebab 51% penduduk dunia adalah pengguna internet aktif. Terlebih, para pengguna internet aktif tersebut juga merupakan pengguna sosial media dan smartphone yang hidupnya dekat dengan dunia maya. Ia juga menjelaskan bahwa bisnis saat ini dapat dilakukan dengan menciptakan ide-ide baru maupun merancang ulang ide-ide lama dengan beberapa konsep baru. Namun Arseto mengingatkan bahwa tidak semua bisnis digital dapat eksis di era digital, sehingga saat ini yang perlu dipikirkan adalah bagaimana menciptakan bisnis yang paling ideal untuk era digital.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menginspirasi mahasiswa Universitas Universal (UVERS) untuk bisa menciptakan ide-ide bisnis dan merealisasikannya dengan membangun startup berdasarkan ide bisnis yang mereka temukan.” Ujar Ahmad Fitriansyah, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika. Ia berharap mahasiswa Universitas Universal (UVERS) tidak hanya dapat menjalankan bisnis secara konvensional, tapi juga menjalankan bisnis dengan memanfaatkan teknologi.

Sejak dulu, Indonesia telah dikenal dengan keberagaman yang ia miliki. Mulai dari kondisi geografi yang beragam, kondisi demografi yang beragam, hingga sumber daya alam yang beragam. Keberagaman tersebut adalah aset penting bagi bangsa. Menyadari pentingnya penghargaan atas keberagaman, Universitas Universal (UVERS) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Pendidikan Multikultural sebagai Wahana Memperkokoh Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia”.

Kuliah umum yang berlangsung pada Sabtu (9/9) tersebut dibawakan oleh Dr. Muhammad AS Hikam, Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia masa jabatan tahun 1999 hingga 2001. Dr. Muhammad AS Hikam menekankan bahwa para mahasiswa harus merasa bangga, sebab fenomena multikultural di Universitas Universal (UVERS) sangat terasa.

“Indonesia adalah bangsa yang majemuk, DNA bangsa Indonesia adalah kemajemukan.” Ujar Dr. Muhammad AS Hikam. Pria yang kini aktif sebagai dosen tersebut menyebutkan bahwa Indonesia mejemuk dalam berbagai hal, yaitu geografi, demografi, sosio kultural, sumber daya manusia, dan unsur-unsur lainnya. Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia harus menunjung tinggi keberagaman agar tidak terjadi perpecahan.

Bertempat di Auditorium UVERS, kuliah umum tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Di hadapan para mahasiswa Dr. Muhammad AS Hikam mengibaratkan Indonesia seperti Taman Sari yang penuh dengan berbagai bunga dan pohon. Ia menyebutkan bahwa berbagai bunga dan pohon di Taman Sari justru menyumbangkan keindahannya masing-masing sebagai bentuk dari indahnya keberagaman. Ia juga menegaskan bahwa Universitas Universal (UVERS) adalah salah satu simbol multikulturalisme. “UVERS adalah miniatur Indonesia yang seperti Taman Sari itu.” Puji Dr. Muhammad AS Hikam. (AS)

Sejak dulu, Indonesia telah dikenal dengan keberagaman yang ia miliki. Mulai dari kondisi geografi yang beragam, kondisi demografi yang beragam, hingga sumber daya alam yang beragam. Keberagaman tersebut adalah aset penting bagi bangsa. Menyadari pentingnya penghargaan atas keberagaman, Universitas Universal (UVERS) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Pendidikan Multikultural sebagai Wahana Memperkokoh Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia”.

Kuliah umum yang berlangsung pada Sabtu (9/9) tersebut dibawakan oleh Dr. Muhammad AS Hikam, Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia masa jabatan tahun 1999 hingga 2001. Dr. Muhammad AS Hikam menekankan bahwa para mahasiswa harus merasa bangga, sebab fenomena multikultural di Universitas Universal (UVERS) sangat terasa.

“Indonesia adalah bangsa yang majemuk, DNA bangsa Indonesia adalah kemajemukan.” Ujar Dr. Muhammad AS Hikam. Pria yang kini aktif sebagai dosen tersebut menyebutkan bahwa Indonesia mejemuk dalam berbagai hal, yaitu geografi, demografi, sosio kultural, sumber daya manusia, dan unsur-unsur lainnya. Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia harus menunjung tinggi keberagaman agar tidak terjadi perpecahan.

Bertempat di Auditorium UVERS, kuliah umum tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Di hadapan para mahasiswa Dr. Muhammad AS Hikam mengibaratkan Indonesia seperti Taman Sari yang penuh dengan berbagai bunga dan pohon. Ia menyebutkan bahwa berbagai bunga dan pohon di Taman Sari justru menyumbangkan keindahannya masing-masing sebagai bentuk dari indahnya keberagaman. Ia juga menegaskan bahwa Universitas Universal (UVERS) adalah salah satu simbol multikulturalisme. “UVERS adalah miniatur Indonesia yang seperti Taman Sari itu.” Puji Dr. Muhammad AS Hikam. (AS)

Setiap perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Tridharma inilah yang menjadi nilai penting dari sebuah perguruan tinggi, sebab semuanya dilakukan demi kemajuan pikiran dan kehidupan masyarakat.

Menyadari mulianya peran perguruan tinggi dalam masyarakat, Universitas Universal (UVERS) bertekad untuk mendorong realisasi tridharma perguruan tinggi dengan lebih baik. Hal itu diwujudkan melalui kerjasama dengan Universitas Riau Kepulauan atau UNRIKA. Sebagai universitas yang berkedudukan di Kota Batam, Universitas Universal (UVERS) dan UNRIKA bertekad untuk bersama-sama memajukan masyarakat Kota Batam dengan tridharma perguruan tinggi.

Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung pada Rabu (23/8) tersebut Universitas Universal (UVERS) diwakili oleh program studi Manajemen, Akuntansi, dan Teknik Industri. Sedangkan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) diwakili oleh program studi sarjana dan pascasarjana Manajemen, program studi Akuntansi, serta program studi Teknik Industri.

Bertempat di Universitas Universal (UVERS), kedua pihak bersepakat untuk melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat secara bersama-sama. Kegiatan-kegiatan tridharma perguruan tinggi tersebut nantinya akan melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan itu bermaksud untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu sumber daya manusia Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya, dan sumber daya manusia kedua universitas pada khususnya.

Diharapkan dengan adanya kerjasama tersebut, realisasi tridharma perguruan tinggi yang dilakukan akan memiliki dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Di samping itu, Universitas Universal (UVERS) dan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) juga akan memiliki peluang untuk saling berbagi dalam upaya untuk memupuk rasa persaudaraan antar dosen dan mahasiswa.

Setiap perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Tridharma inilah yang menjadi nilai penting dari sebuah perguruan tinggi, sebab semuanya dilakukan demi kemajuan pikiran dan kehidupan masyarakat.

Menyadari mulianya peran perguruan tinggi dalam masyarakat, Universitas Universal (UVERS) bertekad untuk mendorong realisasi tridharma perguruan tinggi dengan lebih baik. Hal itu diwujudkan melalui kerjasama dengan Universitas Riau Kepulauan atau UNRIKA. Sebagai universitas yang berkedudukan di Kota Batam, Universitas Universal (UVERS) dan UNRIKA bertekad untuk bersama-sama memajukan masyarakat Kota Batam dengan tridharma perguruan tinggi.

Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung pada Rabu (23/8) tersebut Universitas Universal (UVERS) diwakili oleh program studi Manajemen, Akuntansi, dan Teknik Industri. Sedangkan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) diwakili oleh program studi sarjana dan pascasarjana Manajemen, program studi Akuntansi, serta program studi Teknik Industri.

Bertempat di Universitas Universal (UVERS), kedua pihak bersepakat untuk melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat secara bersama-sama. Kegiatan-kegiatan tridharma perguruan tinggi tersebut nantinya akan melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan itu bermaksud untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu sumber daya manusia Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya, dan sumber daya manusia kedua universitas pada khususnya.

Diharapkan dengan adanya kerjasama tersebut, realisasi tridharma perguruan tinggi yang dilakukan akan memiliki dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Di samping itu, Universitas Universal (UVERS) dan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) juga akan memiliki peluang untuk saling berbagi dalam upaya untuk memupuk rasa persaudaraan antar dosen dan mahasiswa.

Universitas berfungsi untuk melahirkan para generasi penerus bangsa yang tidak hanya memiliki intelegensi yang tinggi, namun juga budi pekerti yang baik. Pada tahun ini, Universitas Universal (UVERS) menjadi wahana menuntut ilmu bagi ratusan mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kota Batam sendiri.

Perjalanan para mahasiswa angkatan 2017 dimulai dengan seremoni Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pembukaan Orientasi serta Matrikulasi. Setelah diterima secara resmi sebagai mahasiswa baru Universitas Universal (UVERS) melalui pembacaan Surat Keputusan Rektor, para mahasiswa juga dikenalkan dengan jajaran universitas.

Kegiatan Orientasi dan Matrikulasi Universitas Universal (UVERS) berbeda dengan universitas lainnya. Kegiatan yang berlangsung selama tiga pekan tersebut diisi dengan berbagai aktivitas positif bagi mahasiswa. Mulai dari pengenalan lingkungan kampus, penjelasan peraturan kampus, hingga pembahasan tentang kehidupan perkuliahan yang tentu berbeda dengan kehidupan sekolah.

Para mahasiswa baru juga mendapatkan penjelasan yang lebih rinci tentang program studi yang mereka pilih dari ketua program studi dan para dosen. Harapannya, ketika mahasiswa benar-benar akan memulai kegiatan perkuliahan, mereka telah siap dengan bekal-bekal awal tentang program studi yang mereka pilih.

Kegiatan yang berlangsung dari 31 Juli hingga 19 Agustus 2017 tersebut juga diisi oleh tim International Nature Loving Association (INLA) yang membekali mahasiswa dengan senam-senam kasih alam. Tidak hanya mengajarkan tentang nilai-nilai kasih alam melalui lirik lagunya, para mahasiswa juga diajak untuk hidup sehat dengan senam.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan selama tiga pekan, para mahasiswa berpendapat orientasi dan matrikulasi di Universitas Universal (UVERS) berbeda dengan universitas-universitas lainnya. Mereka merasakan suasana kekeluargaan yang begitu erat dan bahagia, bahkan beberapa mahasiswa yang awalnya merasa akan diperlakukan dengan tidak baik oleh senior, tidak terjadi di Universitas Universal (UVERS).

Rangkaian kegiatan orientasi dan matrikulasi tersebut ditutup dengan Seremoni Pembukaan Tahun Akademik Baru 2017/2018 yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Universitas Universal (UVERS) dari angkatan 2015, 2016, dan 2017.

Universitas berfungsi untuk melahirkan para generasi penerus bangsa yang tidak hanya memiliki intelegensi yang tinggi, namun juga budi pekerti yang baik. Pada tahun ini, Universitas Universal (UVERS) menjadi wahana menuntut ilmu bagi ratusan mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kota Batam sendiri.

Perjalanan para mahasiswa angkatan 2017 dimulai dengan seremoni Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pembukaan Orientasi serta Matrikulasi. Setelah diterima secara resmi sebagai mahasiswa baru Universitas Universal (UVERS) melalui pembacaan Surat Keputusan Rektor, para mahasiswa juga dikenalkan dengan jajaran universitas.

Kegiatan Orientasi dan Matrikulasi Universitas Universal (UVERS) berbeda dengan universitas lainnya. Kegiatan yang berlangsung selama tiga pekan tersebut diisi dengan berbagai aktivitas positif bagi mahasiswa. Mulai dari pengenalan lingkungan kampus, penjelasan peraturan kampus, hingga pembahasan tentang kehidupan perkuliahan yang tentu berbeda dengan kehidupan sekolah.

Para mahasiswa baru juga mendapatkan penjelasan yang lebih rinci tentang program studi yang mereka pilih dari ketua program studi dan para dosen. Harapannya, ketika mahasiswa benar-benar akan memulai kegiatan perkuliahan, mereka telah siap dengan bekal-bekal awal tentang program studi yang mereka pilih.

Kegiatan yang berlangsung dari 31 Juli hingga 19 Agustus 2017 tersebut juga diisi oleh tim International Nature Loving Association (INLA) yang membekali mahasiswa dengan senam-senam kasih alam. Tidak hanya mengajarkan tentang nilai-nilai kasih alam melalui lirik lagunya, para mahasiswa juga diajak untuk hidup sehat dengan senam.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan selama tiga pekan, para mahasiswa berpendapat orientasi dan matrikulasi di Universitas Universal (UVERS) berbeda dengan universitas-universitas lainnya. Mereka merasakan suasana kekeluargaan yang begitu erat dan bahagia, bahkan beberapa mahasiswa yang awalnya merasa akan diperlakukan dengan tidak baik oleh senior, tidak terjadi di Universitas Universal (UVERS).

Rangkaian kegiatan orientasi dan matrikulasi tersebut ditutup dengan Seremoni Pembukaan Tahun Akademik Baru 2017/2018 yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Universitas Universal (UVERS) dari angkatan 2015, 2016, dan 2017.

Kebutuhan manusia untuk hidup semakin praktis kini dijawab oleh berbagai teknologi yang tercipta. Mulai dari inovasi yang paling sederhana hingga inovasi yang paling rumit, semuanya ditujukan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Salah satu inovasi yang diciptakan oleh manusia dalam bidang akuntansi adalah software MYOB. Software tersebut digunakan oleh para akuntan untuk mengotomatisasi pembukuan secara lengkap, cepat, dan akurat.

Menyadari kebutuhan tersebut, Program Studi Akuntansi Universitas Universal (UVERS) tidak ketinggalan untuk melengkapi ketersediaan software MYOB bagi mahasiswa dan dosen. Bekerjasama dengan PT . Net21Plus selaku rekanan profesional MYOB Asia di Indonesia, Universitas Universal (UVERS) menyepakati beberapa hal terkait kebutuhan MYOB di lingkungan kampus.

Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Rabu (16/7) tersebut mencakup pelatihan komputerisasi akuntansi MYOB kepada para pendidik atau dosen. Selain itu, pihak PT. Net21Plus juga akan melakukan instalasi software MYOB di laboratorium komputer Universitas Universal (UVERS). Proses belajar dosen dan mahasiswa juga akan dilengkapi dengan buku elektronik tentang Computerised Accounting with MYOB. Ujian kualifikasi Komputerisasi Akuntansi dengan MYOB juga menjadi salah satu butir kesepakatan antar kedua pihak.

Bertempat di Ruang Rapat Rektorat, Universitas Universal (UVERS) diwakili oleh Dr. techn. Aswandy, M.T selaku Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Sedangkan PT. Net21Plus diwakili oleh Sidik Djaja selaku Direktur. Dr. techn. Aswandy, M.T berharap berbagai pelatihan dan software MYOB ini dapat membawakan manfaat dalam proses belajar mahasiswa serta dosen.

Scroll to Top