Batam, 14 April 2020 – Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Sampai hari Senin (13/04) tercatat total kasus Covid-19 sudah mencapai 4.557 kasus di tanah air. Selain itu Presiden RI Joko Widodo juga sudah menetapkan bahwa Covid-19 sebagai bencana nasional. Berbicara bencana maka akan semakin banyak orang-orang sebagai garda terdepan dan juga masyarakat dibutuhkan untuk dapat bersama-sama berjuang untuk menangani bencana tersebut.

Seperti yang diketahui bahwa saat ini Indonesia memiliki keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) beserta alat medis lainnya untuk tim medis sebagai garda terdepan. Sebagai bentuk kepeduliaan terhadap negeri, Yayasan Pancaran Maitri dan Universitas Universal (UVERS) memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Batam. Bantuan yang diberikan pada hari Selasa (14/04) berupa APD sebanyak 200 buah, sarung tangan sebanyak 100 kotak, kaca mata medis sebanyak 10 buah dan thermometer sebanyak 10 buah.

APD sebagai pakaian pelindung menjadi pakaian standar yang wajib digunakan tim medis dalam melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19. Dan juga berbagai alat medis lainnya masih banyak dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja tim medis dalam penangan kasus tersebut. Bantuan yang diberikan dari penggalangan dana oleh Yayasan Pancaran Maitri dan UVERS diharapkan dapat membantu tim medis sebagai garda terdepan dan juga masyarakat pastinya berharap bahwa tim medis agar tetap sehat selama menjalankan tugas. (Sh)

Kemajuan pesat dunia telah mendorong industri untuk berevolusi menjadi Industri 4.0. Dengan bergulirnya revolusi industri 4.0, maka perguruan tinggi semakin didorong untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang sesuai dengan kompetensi masa kini. Upaya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi masa kini tentu juga perlu didukung dengan kurikulum yang mampu mendukung ekosistem kerja revolusi industri 4.0.

Dengan menyadari kebutuhan tersebut, Universitas Universal (UVERS) menggandeng PT Mitra Kuadran Teknologi untuk bekerjasama dalam berbagai bidang yang mendukung proses pembelajaran bagi mahasiswa. PT Mitra Kuadran Teknologi yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi dinilai cocok untuk mendukung kemajuan pembelajaran Fakultas Komputer UVERS. Perusahaan yang berpusat di Batam tersebut terbiasa dalam membuat desain sistem informasi akademik, perpustakaan, keuangan, dan berbagai hal lain, termasuk membuat perangkat lunak secara custom maupun dengan bentuk jadi.

Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara UVERS dan PT. Mitra Kuadran Teknologi dilaksanakan pada Rabu sore (11/03) di UVERS. Dalam kerjasama tersebut, kedua pihak sepakat untuk saling dukung dalam hal pengembangan kurikulum, penyediaan kegiatan seminar dan workshop, kegiatan magang industri, hingga kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Kisdarjono selaku Rektor UVERS menyampaikan bahwa kerjasama ini sangat mendukung UVERS yang terus mengembangkan diri dengan memperluas jaringan education partner. Dr. Kisdarjono menyampaikan bahwa education partner tersebut dibutuhkan untuk mendukung proses pembelajaran, sehingga kegiatan di kampus dapat didukung oleh implementasi kompetensi di dunia industri.

Batam, 5 Maret 2020 – Saat ini setiap karya bangsa Indonesia telah memiliki banyak wadah untuk dapat di apresiasi. Salah satunya dikenal dengan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). MURI dikenal sebagai lembaga pencatat rekor bagi karsa dan karya bangsa Indonesia. Menjadi sebuah kebanggaan untuk Universitas Universal (UVERS) karena salah satu mahasiswa mendapatkan rekor MURI atas karya yang telah diciptakan.

Mahasiswa UVERS sebagai peraih rekor MURI yaitu Sofian dari Program Studi (Prodi) Manajemen. Sofian tidak hanya pernah meraih satu kali rekor MURI, tetapi ini kali kedua ia mendapatkan rekor MURI. Rekor MURI pertama diraih dari sebuah karya berupa sketsa wajah Presiden RI Jokowi dengan menggunakan tusuk gigi terbanyak. Kemudian rekor MURI kedua yang baru saja didapatkan pada tanggal 28 Februari 2020 yaitu mendirikan telur diatas jenis benda terbanyak.

Selain mendapatkan rekor MURI, karya Sofian juga berhasil menjadi satu-satunya karya yang dipajang di museum MURI selain foto dan video karena karyanya merupakan karya dalam bentuk 3 dimensi. Tidak hanya sampai disana, Sofian juga berhasil mendapatkan Hak Cipta atas karya pertamanya berupa sketsa wajah Presiden RI Jokowi. Setelah sukses meraih pencapaian dari karya pertamanya, Sofian kembali mengasah kemampuan dan menciptakan kembali karya yang mencetak rekor.

Melalui rekor yang dicapai, Sofian tidak hanya mendapatkan penghargaan tetapi juga banyak pelajaran yang ia dapatkan. Pada rekor keduanya mendirikan telur, Sofian belajar tentang seni keseimbangan. Seni keseimbangan yang dimaksud adalah sesuatu yang ditegakkan harus butuh proses, waktu dan konsentrasi. Sofian juga mengatakan bahwa ia tidak ingin merasa cukup, jadi ia akan mencoba dan latihan lagi agar dapat mendirikan telur di media yang berbeda dan tentunya dapat melatih lebih jauh tentang seni keseimbangan yang ingin ia pelajari.

Tidak hanya penghargaan dan pelajaran yang ingin Sofian raih, ada nilai yang juga ingin ia sampaikan kepada masyarakat khusunya mahasiswa. Sofian dengan status sebagai mahasiswa ingin memberikan sesuatu kepada Almamaternya. “Saya harus membawa sesuatu untuk UVERS”, ujar Sofian. UVERS sebagai wadah untuk ia belajar dan mendapatkan pengalaman, sehingga ia ingin memberikan suatu hal yang dapat membawa nama UVERS agar lebih dikenal oleh masyarakat. (Sh)

Batam, 25 Februari 2020 – Senin lalu (24/02) Universitas Universal (UVERS) melangsungkan Seminar Kebangsaan dalam rangka mensosialisasikan pilar-pilar MPR RI. Sosialisisasi diberikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad. Seminar dengan judul “Empat Pilar MPR RI” juga diisi oleh beberapa narasumber lainnya yaitu Haripinto Tanuwidjaja selaku Anggota MPR/DPD RI dan Asmin Patros, S.H., M.Hum. selaku Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Seminar berlangsung di Ruang Auditorium Harmoni Gedung C UVERS yang dihadiri oleh ±240 peserta yang merupakan guru, dosen dan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Batam.

Seminar dibuka oleh Rektor Universitas Universal (UVERS) Dr. Kisdarjono yang memberikan sambutan hangat kepada para narasumber dan juga memperkenalkan UVERS sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang sedang berkembang dengan cukup pesat di Kota Batam. Sambutan hangat tersebut diterima dengan suka cita oleh Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad melalui sesi presentasi yang beliau laksanakan. Beliau mengatakan bahwa merasa bahagia bisa kembali lagi ke Batam dan berada di UVERS untuk menyapa masyarakat yang merupakan peserta seminar.

Presentasi kemudian diisi oleh materi sosialisasi “Empat Pilar MPR RI” yang mana pilar diartikan sebagai dasar, tiang penguat atau tiang penyangga. Empat pilar yang dimaksud adalah yang pertama Pancasila sebagai dasar Ideologi Negara, kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu ketiga yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan keempat Bhineka Tunggal Ika sebagai seboyan Negara. Selain itu narasumber juga menambahkan bahwa dalam empat pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesungguhnya masih banyak pilar-pilar kehidupan lainnya seperti bendera, bahasa, lambang negara dan lainnya. Namun disebutkan juga bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara menjadi pilar kehidupan utama yang mewarnai dan menjiwai pilar-pilar kehidupan yang lainnya. (Sh)

Salah satu hal yang paling diperhatikan di perguruan tinggi adalah kualitas dosen sebagai pendidik bagi para mahasiswa. Dengan menyadari hal tersebut, Universitas Universal (UVERS) secara konsisten terus meningkatkan kualitas dosen, salah satunya adalah dengan mendorong dosen untuk mengikuti sertifikasi dosen. Pada periode tahun 2019, 342 dosen perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dinyatakan lolos sertifikasi dosen.

Diantara ratusan dosen penerima sertifikat pendidik tersebut, terdapat 9 dosen UVERS yang turut lolos dalam proses sertifikasi dosen tahun 2019. Dosen-dosen tersebut adalah Marfuah, S.Si., M.Kom, Ibnu Harris, S.Kom., M.M, Bornok Situmorang, S.E., M.Ak, Mohamad Trio Febriyantoro, S.E., M.M, Dr. Herman, MTCSOL, Oey Anton, S.TP., M.Pd, Jayanti M Sagala, S.Sn., M.A, Dr.Eng. Ansarullah Lawi, dan Muhammad Khaerul Naim Mursalim, S.T., M.T. Para dosen tersebut berasal dari berbagai fakultas dan program studi di UVERS.

Seremoni Penyerahan Sertifikat Pendidik bagi dosen-dosen UVERS tersebut dilaksanakan pada Rabu (12/02) di Auditorium B.101 UVERS. Dalam sambutannya, Rektor UVERS, Dr. Kisdarjono menyampaikan bahwa dengan diterimanya sertifikat pendidik, maka kewajiban untuk memberikan pendidikan terbaik dan berkarya bagi tri dharma perguruan tinggi secara otomatis melekat pada diri para dosen. Dikutip dari laman LLDIKTI Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA selaku Kepala LLDIKTI Wilayah X berharap tunjangan sertifikasi tersebut dapat dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja tri dharma perguruan tinggi. (AS)

Batam, 1 Februari 2020 – YoUVERS adalah salah satu kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Admisi Universitas Universal (UVERS). YoUVERS merupakan kegiatan campus visit yang mengundang peserta dari siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Kota Batam. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kampus, fasilitas, program studi, dan kegiatan kampus sehingga siswa dapat merasakan secara langsung kehidupan di Perguruan Tinggi. Setelah sebelumnya sukses mengadakan YoUVERS 1.0 pada Januari 2019 lalu, UVERS kembali mengadakan YoUVERS 2.0 pada Kamis (30/01) di Gedung C Universitas Universal.

YoUVERS 2.0 diusung dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya. Tahun ini kegiatan difokuskan pada info session yang dilaksanakan oleh masing-masing fakultas yang ada di UVERS. Peserta diajak mengenal lebih dalam dan diskusi dengan fakultas yang dapat dijadikan wadah oleh peserta untuk mengenal lebih jauh tentang bidang ilmu yang akan mereka pilih untuk melanjutkan kejenjang Perguruan Tinggi. Kegiatan dimulai dengan peserta menerima presentasi oleh tim Admisi yang bertempat di Ruang Auditorium C.400, kemudian peserta menuju lantai 1 dan 2 untuk masuk ke kelas-kelas Fakultas.

Kelas-kelas Fakultas telah didekorasi dengan berbagai konsep sehingga peserta menjadi tertarik dan ingin diskusi lebih banyak di ruang kelas Fakultas. Selain memberikan materi dan informasi tentang Program Studi yang dimiliki Fakultas, peserta juga diajak merasakan langsung seperti apa proses belajar mengajar yang berlangsung. Seperti pada Program Studi Seni Tari, peserta diajak untuk menari tari daerah yang merupakan salah satu jenis tarian yang akan mereka pelajari pada saat berkuliah nanti. Serta pada Fakultas Teknik, peserta diperlihatkan berbagai macam karya yang dihasilkan oleh mahasiswa yang akan menjadi gambaran oleh peserta seperti apa tugas-tugas yang akan mereka kerjakan pada saat duduk dibangku Perguruan Tinggi.

Kegiatan semakin terasa menyenangkan karena peserta yang interaktif dan antusias untuk mengetahui banyak hal tentang Fakultas yang ada di UVERS. Peserta yang terdiri dari sekitar 200 siswa merupakan perwakilan dari 5 SMK yang ada dikota Batam yaitu SMK N 5, SMK Batam Bussiness School, SMK Multistudi High School, SMK Real Informatika dan SMK Nizam Al-Mulk. Setiap tahunnya kegiatan YoUVERS memiliki keberagaman sekolah-sekolah yang ikut serta. Harapan untuk tahun depan bahwa semakin beragam lagi sekolah yang akan ikut serta dalam kegiatan YoUVERS dan juga tentunya semakin banyak peserta yang bisa mengikuti keseruan dari acara YoUVERS. (Sh)

Dengan melihat ketatnya persaingan di dunia industri saat ini, lulusan yang dipersiapkan oleh perguruan tinggi harus siap kerja dan memiliki kompetensi yang luar biasa. Dalam hal ini, UVERS (Universitas Universal) juga berkomitmen untuk selalu meningkatkan kompetensi lulusan agar dapat berkarya di perusahaan multinasional. Demi mewujudkan komitmen tersebut, UVERS menggandeng PT. Bintan Alumina Indonesia untuk memfasilitasi asesmen dan rekrutmen karir bagi mahasiswa.

Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara UVERS dan PT. Bintan Alumina Indonesia yang dilaksanakan pada Jumat (03/01) tersebut dihadiri oleh pimpinan masing-masing institusi. UVERS diwakili oleh Dr. techn. Aswandy, M.T dan PT. Bintan Alumina Indonesia diwakili oleh Pan Yinggao. PT. Bintan Alumina Indonesia adalah perusahaan yang berinduk pada Nanshan Group di Tiongkok. PT. Bintan Alumina Indonesia yang dibangun sejak tahun 2018 di Pulau Bintan tersebut akan beroperasi pada bulan November tahun 2020 diprediksi membutuhkan 20.000 pekerja.

Pan Yinggao menyampaikan bahwa dengan pekerja yang sangat banyak tersebut, perusahaan tentu membutuhkan banyak penerjemah yang dapat memahami bahasa mandarin. Demi mencapai tujuan tersebut, PT. Bintan Alumina Indonesia berkomitmen untuk melakukan rekrutmen dan asesmen karir kepada mahasiswa UVERS yang memiliki kemampuan berbahasa mandarin yang baik. Jika mahasiswa berhasil melewati asesmen dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan untuk dikirimkan untuk diberikan pembelajaran lebih lanjut ke Tiongkok.

Pan Yinggao menyatakan bahwa program-program studi di UVERS sangat sesuai dengan kebutuhan industri yang dijalankan oleh PT. Bintan Alumina Indonesia. Dengan kelebihan tersebut, mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa mandarin yang baik akan semakin berpeluang untuk meningkatkan karirnya di dunia kerja. (AS)

Dunia industri yang semakin berkembang turut mendorong perguruan tinggi untuk berpacu meningkatkan kompetensi lulusan. UVERS (Universitas Universal) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia juga selalu berusaha memperkuat lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja. Dengan kerjasama melalui nota kesepahaman atau MoU yang telah dijalin sebelumnya, UVERS dan Rushowl Singapore mendirikan UVERS Digital Hub yang berlokasi di Gedung Pendidikan B UVERS.

UVERS Digital Hub ditujukan untuk mengembangkan pengalaman teknologi startup pada mahasiswa. Dalam hal ini, Rushowl Singapore akan memberikan startup programme and training di UVERS Digital Hub, sedangkan UVERS akan menyediakan sumber daya untuk mengikuti program tersebut. Dengan hadirnya UVERS Digital Hub, maka mahasiswa UVERS yang berminat dan berbakat di bidang startup akan mendapatkan kesempatan yang baik untuk berkembang melalui pembelajaran langsung dari ahli di Rushowl Singapore.

Shin Ng selaku pendiri Rushowl Singapore mengungkapkan bahwa ia berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan teknikal mahasiswa bersama UVERS. UVERS dan Rushowl Singapore juga telah menetapkan bahwa UVERS Digital Hub akan mulai beroperasi pada tanggal 6 Januari 2020. Dengan ruangan berkapasitas empat puluh orang, UVERS Digital Hub akan beranggotakan mahasiswa UVERS dan staf dari Rushowl Singapore. UVERS Digital Hub juga akan dipimpin oleh Ihsan Verdian, S.Kom., M.Kom., ACA yang merupakan dosen sekaligus Koordinator Program Studi Teknik Informatika.

UVERS Digital Hub diharapkan dapat menghasilkan tenaga digital siap kerja di dunia industri, di sisi lain juga diharapkan dapat menghasilkan pengusaha-pengusaha muda di bidang industri startup. UVERS Digital Hub juga ditujukan untuk menjadi wadah pemagangan mahasiswa, pelaksanaan penelitian, hingga menyediakan pelatihan berbasis tekologi di lingkungan UVERS. Dengan berbekal fasilitas UVERS Digital Hub dan pembelajaran lengkap di dalamnya, mahasiswa UVERS akan semakin berdaya saing di dunia industri sebagai lulusan yang berwawasan, profesional, dan berkarakter luhur. (AS)

Batam, 19 Desember 2019 – Fakultas Seni Universitas Universal (UVERS) seperti tidak ada habisnya untuk memanjakan para penikmatnya. Pertunjukan kembali digelar pada Sabtu (14/12) di Ruang Auditorium 400. Fakultas Seni menggelar Pagelaran Seni Tari 2019 dengan tema “Naradipta”. Merry selaku penanggung jawab acara menjelaskan tentang konsep acara bahwa Naradipta diartikan sebagai manusia yang berkilauan. “Manusia yang berkilauan itu sesuai dengan seniman yang berada diatas panggung, seniman diatas panggungkan harus terlihat berkilau dan bersinar. Ditambah lagi ada dukungan lampu-lampu”, ujar Merry.

Penonton disuguhkan dengan beraneka ragam tarian mulai dari tarian tradisi sampai dengan urban dance. Beragam tarian tersebut merupakan hasil koreografi dari mahasiswa semester 1 sampai dengan semester 5. Total ada 15 tarian yang ditampilkan oleh mahasiswa Program Studi Seni Tari. Pagelaran dibuka dan ditutup oleh tarian tradisi yang kemudian disela-selanya diisi solo performance oleh mahasiswa semester 1 tentang koreografi dasar. Serta fashion show untuk memamerkan ujian dari mata kuliah tata rias dan busana.

Salah satu tarian tradisi yang ditampilkan dari mahasiswa semester 3 berjudul “Angglang Ayu” yang mengisahkan keayuan seorang dewi cantik nan anggun, Dewi Uma. Lalu solo performance mahasiswa menampilkan beberapa tarian dari hasil koreografi mereka. Salah satu diantaranya ada karya berjudul “Pola Bergerak” karya Poladarti. Karya Pola Bergerak diartikan sebagai bentuk gerakan yang memiliki nilai estetis. Satu kutipan dari karya tersebut adalah “tubuhku bergerak, mencari, menyusun unsur hingga menjadi kesatuan utuh”.

Selain itu juga ada urban dance yang ditampilkan secara kelompok dengan judul “Never Enough”. Urban dance adalah pengembangan dari tarian industri, urban dance muncul karena adanya kebutuhan para komposer musik yang merasa perlu ada sentuhan tarian untuk membuat lagu tidak kosong. Salah satu contohnya adalah kebutuhan untuk music videoUrban Dance merupakan pengembangan dari modern dance yang mulai booming di tahuan 2000-an. (Sh)

Batam, 17 Desember 2019 – Fakultas Komputer dan Fakultas Teknik Universitas Universal (UVERS) baru saja menggelar acara “1st Tech Day”. Acara ini merupakan acara yang pertama kalinya diselenggarakan sebagai wadah yang diberikan kepada mahasiswa untuk mengapresiasi karya yang telah mereka ciptakan. Karya yang ditampilkan merupakan output dari tugas akhir mata kuliah yang telah mereka tempuh pada semester ini. Semua karya yang ditampilkan merupakan karya dari mahasiswa semester 1 sampai dengan semester 5.

Tech Day yang dilaksanakan pada Sabtu (14/12) menampilkan berbagai macam karya mulai dari aplikasi mobile, aplikasi web, poster, desain ilustrasi dan typography. Selain itu juga ada beberapa karya dari Fakultas Teknik berupa maket dan beberapa karya dari Program Studi Teknik Industri. Selain dengan tujuan untuk menampilkan hasil karya mahasiswa, Tech Day juga diisi dengan acara-acara menarik lainnya seperti perlombaan games PEZ dan Zuma, kompetisi ide bisnis dan bazar vegetarian. Antusias pengunjung terlihat cukup baik karena semakin berjalannya waktu pengunjung semakin ramai untuk menyaksikan rangkaian acara Tech Day.

Ihsan Verdian, S.Kom., M.Kom., ACA selaku penanggung jawab acara mengatakan bahwa ide awal acara Tech Day hanya ingin mengadakan pameran saja. Namun berkat diskusi dengan dosen dan juga Himpunan Mahasiswa, maka berkembanglah menjadi beberapa acara seperti yang berlangsung saat itu. Tech Day terselenggara oleh kerjasama fakultas, dosen dan Himpunan Mahasiswa. Ihsan berharap kedepannnya bahwa untuk 2nd Tech Day agar bisa lebih banyak waktu lagi untuk mematangkan konsep dan juga scope acara agar bisa diperluas lagi dengan target pengunjung sampai pada siswa dan juga universitas lain. (Sh)

Scroll to Top