Networking itu apa sih? yuk upgrade circlemu dengan Networking

[post-views]

Halo sobat UVERS! Jaman sekarang nih salah satu hal penting yang harus kamu punya adalah kemampuan untuk menjalin hubungan dan membangun jaringan yang kuat. Terutama bagi mahasiswa, masa kuliah bukan hanya tentang belajar di kelas, praktikum, tapi juga membangun fondasi sosial dan profesional yang solid. Melalui proses yang disebut ‘networking‘, kamu bisa memperluas pengetahuan, membuka peluang baru, dan meraih kesuksesan di berbagai bidang. Tapi, gimana sih emang caranya? Ada beberapa cara yang bisa kamu praktekkan:

1. Mulai dari close friend

Kamu bisa mulai membangun circle di kampus dengan orang-orang yang sudah kamu kenal, misalnya teman sekelas, teman sekos, dan lingkungan sosial lainnya. Meskipun mungkin mereka punya bidang-bidang yang berbeda, tapi tips ini bisa membawa manfaat besar. Hubungan yang sudah ada bisa menjadi pondasi kuat untuk saling mendukung, bertukar ide, dan berbagi info. Teman-teman dekat juga bisa menjadi awal yang baik untuk mengembangkan jaringan lebih luas di kampus

2. Manfaatkan Waktu Magang

Saat kamu mengikuti program magang atau internship, kamu bisa bertemu dengan para profesional yang bekerja di bidang yang kamu minati. Selama magang, kamu akan berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, bahkan klien atau mitra bisnis. Hubungan yang kamu bangun selama periode ini bisa sangat berharga di masa depan. Kamu tidak hanya bisa mendapatkan kesempatan kerja atau rekomendasi, tapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang industri atau bidang tertentu yang tidak bisa didapatkan di lingkungan akademik. Magang juga membuka peluang untuk memperluas jaringan dengan orang-orang yang memiliki pengalaman langsung di dunia profesional.

3. Memanfaatkan LinkedIn

Hayo, siapa yang belum punya Linkedin? Atau bahkan belum tau? LinkedIn tuh mirip Facebook tapi dengan aura dan suasana profesional yang bisa kamu pakai untuk membangun jaringan bagi mahasiswa. Dengan membuat profil yang komprehensif dan informatif, kamu dapat menunjukkan minat, keterampilan, dan prestasi akademik kepada teman sekelas, dosen, serta para profesional lainnya. Selain itu, LinkedIn memungkinkanmu untuk terhubung dengan individu yang memiliki minat dan latar belakang serupa. Kamu bisa bergabung dalam grup yang relevan dengan bidang studimu atau minat tertentu, dan berbagi konten atau artikel yang memperlihatkan minat dan keahlianmu kepada komunitas yang lebih luas.

4. Datang ke Pusat Karier di Kampus

Kalau di UVERS, kita punya yang namanya UVERS CAREER CENTER (UCC). UCC didesain khusus untuk membantu mahasiswa kayak kamu dalam mengembangkan karier, termasuk membangun jaringan profesional. Pusat-pusat karier ini sering mengadakan seminar, workshop, dan acara networking yang bisa membantumu mempelajari strategi efektif dalam membangun jaringan. Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang kesempatan magang, kerjasama industri, atau proyek kolaboratif yang dapat membantu kamu memperluas jaringan. Memanfaatkan sumber daya di pusat karir dapat memberikanmu wawasan berharga tentang cara-cara networking mahasiswa dengan para profesional di industri yang kamu minati.

5. Bergabung dalam Proyek Kolaboratif

Bergabung dalam proyek kolaboratif juga bisa untuk memperluas jaringan bagi mahasiswa. Proyek ini bisa berupa tugas kelompok di dalam mata kuliah atau bahkan proyek penelitian. Nantinya kamu akan bekerja sama dengan mahasiswa dari berbagai jurusan atau latar belakang. Hal ini memberikan kesempatan untuk mempelajari pandangan dan keterampilan yang berbeda, sambil membangun hubungan yang lebih dalam. Melalui proses kolaboratif ini, kamu akan dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dan kerjasama yang sangat berharga dalam dunia profesional.  (NAP)

Coba baca ini juga yuk!

Burnout Akademik? Kenali Tanda-tandanya Biar Gak Makin Stress!

Kuliah sambil Kerja: Gimana Sih Caranya Biar Gak Ambyar?

Sumber: Danacita

Scroll to Top