Masyarakat dunia kini semakin lekat dengan kebiasaan penggunaan internet, tidak terkecuali dalam kegiatan marketing. Bahkan kegiatan marketing yang biasanya dijalankan secara offline kini pun perlahan bergeser menuju dunia online. Melihat perubahan tren tersebut, Universitas Universal (UVERS) melalui program studi Manajemen, Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Teknik Perangkat Lunak menyelenggarakan seminar digital marketing bertajuk Improving Sales Income and Brand Awareness with Digital Marketing.

Seminar yang dilaksanakan pada Sabtu (20/5) tersebut menghadirkan Novendy Chen, S.E selaku General Manager PT. Olsera Indonesia Pratama sebagai pembicara. Olsera Indonesia bergerak di bidang penyedia platform penjualan online yang sedang tenar di Indonesia. Suryo Widiantoro, S.T., MMSI., M.Com selaku ketua panitia seminar mengungkapkan bahwa seminar tersebut melibatkan 4 program studi karena pembahasan digital marketing akan membahas teknologi dan dunia bisnis.

Bertempat di ruang 101 Universitas Universal (UVERS), Novendy Chen menjelaskan tren digital yang berkembang saat ini, kenapa memilih menggunakan digital marketing, hingga bagaimana digital marketing dijalankan dengan efektif. “Digital marketing adalah membangun brand awareness dan berpromosi melalui internet.” Ujar Novendy Chen. Ia menjelaskan melalui digital marketing para pelaku bisnis tidak hanya dapat berpromosi, namun juga dapat membangun brand awareness.

Ia menguraikan bahwa digital marketing dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu organic marketing, paid marketing, mobile marketing, dan reporting. Keempat cara tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga dapat dimanfaatkan pada keadaan yang berbeda-beda pula. Tidak ketinggalan ia juga membahas tentang pentingnya sebuah website bagi perusahaan.

Data menyebutkan bahwa dalam hubungan B2B, 85% responden membuat keputusan pembelian dengan melihat website perusahaan, 75% responden menilai kredibilitas melalui desain website, dan first impression 95% responden ditentukan oleh tampilan website. Sehingga dapat dilihat, peran website sangat sentral dalam kegiatan digital marketing sebuah perusahaan.

Dr. Techn. Aswandy, M.T selaku Wakil Rektor Universitas Universal (UVERS) mengharapkan seminar tersebut membawakan inspirasi bagi semua pihak yang hadir. Lebih lanjut, ia menekankan kegiatan serupa harus rutin dilakukan demi terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi. (AS)

Masyarakat dunia kini semakin lekat dengan kebiasaan penggunaan internet, tidak terkecuali dalam kegiatan marketing. Bahkan kegiatan marketing yang biasanya dijalankan secara offline kini pun perlahan bergeser menuju dunia online. Melihat perubahan tren tersebut, Universitas Universal (UVERS) melalui program studi Manajemen, Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Teknik Perangkat Lunak menyelenggarakan seminar digital marketing bertajuk Improving Sales Income and Brand Awareness with Digital Marketing.

Seminar yang dilaksanakan pada Sabtu (20/5) tersebut menghadirkan Novendy Chen, S.E selaku General Manager PT. Olsera Indonesia Pratama sebagai pembicara. Olsera Indonesia bergerak di bidang penyedia platform penjualan online yang sedang tenar di Indonesia. Suryo Widiantoro, S.T., MMSI., M.Com selaku ketua panitia seminar mengungkapkan bahwa seminar tersebut melibatkan 4 program studi karena pembahasan digital marketing akan membahas teknologi dan dunia bisnis.

Bertempat di ruang 101 Universitas Universal (UVERS), Novendy Chen menjelaskan tren digital yang berkembang saat ini, kenapa memilih menggunakan digital marketing, hingga bagaimana digital marketing dijalankan dengan efektif. “Digital marketing adalah membangun brand awareness dan berpromosi melalui internet.” Ujar Novendy Chen. Ia menjelaskan melalui digital marketing para pelaku bisnis tidak hanya dapat berpromosi, namun juga dapat membangun brand awareness.

Ia menguraikan bahwa digital marketing dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu organic marketing, paid marketing, mobile marketing, dan reporting. Keempat cara tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga dapat dimanfaatkan pada keadaan yang berbeda-beda pula. Tidak ketinggalan ia juga membahas tentang pentingnya sebuah website bagi perusahaan.

Data menyebutkan bahwa dalam hubungan B2B, 85% responden membuat keputusan pembelian dengan melihat website perusahaan, 75% responden menilai kredibilitas melalui desain website, dan first impression 95% responden ditentukan oleh tampilan website. Sehingga dapat dilihat, peran website sangat sentral dalam kegiatan digital marketing sebuah perusahaan.

Dr. Techn. Aswandy, M.T selaku Wakil Rektor Universitas Universal (UVERS) mengharapkan seminar tersebut membawakan inspirasi bagi semua pihak yang hadir. Lebih lanjut, ia menekankan kegiatan serupa harus rutin dilakukan demi terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi. (AS)

Di era yang semakin berkembang, dunia semakin dilanda oleh rasa tidak aman yang disebabkan oleh gejolak keamanan global. Berbagai fenomena perseteruan antar pribadi hingga antar negara memenuhi langkah-langkah kehidupan manusia. Kebanyakan perseteruan disebabkan oleh kegagalan manusia dalam memaknai perbedaan.

Universitas Universal (UVERS) sebagai perguruan tinggi yang memiliki cita-cita besar untuk membangun peradaban menuju dunia satu keluarga memberikan sudut pandang lain terkait perbedaan-perbedaan budaya. Salah satu cara untuk memperkenalkan perbedaan budaya dituangkan dalam kegiatan bertajuk “Indonesia-Chinese Culture Art Festival”.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka kunjungan puluhan mahasiswa dan dosen dari 9 universitas di Hongkong, Macau, dan Guangzhou. Utusan-utusan tersebut berasal dari Jinan University, Sun Yat Sen University, The University of Hong Kong, The Hong Kong Polytechnic University, Chinese University of Hong Kong, Macao University of Science and Technology, Macau Polytechnic Institute, Institute for Tourism Studies Macau, dan South China University of Technology.

Dilaksanakan pada Kamis (20/7) dan Jumat (21/7), Indonesia-Chinese Culture Art Festival dibuka dengan Tari Persembahan. Kemudian para hadirin juga dihibur dengan tarian Kicau Burung oleh para siswa SD Maitreyawira dan tarian Pemuda Semesta oleh Tim Ombak Rumput (SMP, SMA, SMK Maitreyawira).

Dalam sambutannya, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Asmin Patros menyampaikan apresiasi kepada Universitas Universal (UVERS). Ia mengungkapkan Universitas Universal (UVERS) sejak berdiri tahun 2014 berkembang sangat cepat dan semakin dibanggakan oleh masyarakat Kota Batam.

“Kita mau menunjukkan pada para tamu bahwa inilah Indonesia, dengan berbagai keberagamannya, semoga mereka mampu memaknainya dengan mengambil buah-buah positif atas kunjungannya ke UVERS.” ujar Dr Kisdarjono selaku Rektor Universitas Universal (UVERS).

Bertempat di gedung Universitas Universal (UVERS), para mahasiswa mancanegara diperkenalkan dengan berbagai kebudayaan Indonesia, dimulai dari tarian-tarian nusantara, permainan alat musik angklung, seni membatik, dan lain-lain. Selain itu, para mahasiswa Universitas Universal (UVERS) juga menunjukan keahlian mereka dalam memainkan alat musik tradisional Tiongkok.

Hari Berikutnya, para mahasiswa mancanegara diajak untuk melihat beberapa landmark terkenal di Kota Batam. Situs-situs yang dikunjungi antara lain Masjid Ceng Ho, Kelenteng Toa Pek Kong, dan Jembatan Barelang. Tidak ketinggalan pula para mahasiswa diajak untuk mengunjungi Pulau Bahagia yang merupakan the future of UVERS. Ketua Tim Kunjungan, Wang Yu mengungkapkan rasa harunya atas keterbukaan dan keramahan civitas akademika Universitas Universal (UVERS).

Di era yang semakin berkembang, dunia semakin dilanda oleh rasa tidak aman yang disebabkan oleh gejolak keamanan global. Berbagai fenomena perseteruan antar pribadi hingga antar negara memenuhi langkah-langkah kehidupan manusia. Kebanyakan perseteruan disebabkan oleh kegagalan manusia dalam memaknai perbedaan.

Universitas Universal (UVERS) sebagai perguruan tinggi yang memiliki cita-cita besar untuk membangun peradaban menuju dunia satu keluarga memberikan sudut pandang lain terkait perbedaan-perbedaan budaya. Salah satu cara untuk memperkenalkan perbedaan budaya dituangkan dalam kegiatan bertajuk “Indonesia-Chinese Culture Art Festival”.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka kunjungan puluhan mahasiswa dan dosen dari 9 universitas di Hongkong, Macau, dan Guangzhou. Utusan-utusan tersebut berasal dari Jinan University, Sun Yat Sen University, The University of Hong Kong, The Hong Kong Polytechnic University, Chinese University of Hong Kong, Macao University of Science and Technology, Macau Polytechnic Institute, Institute for Tourism Studies Macau, dan South China University of Technology.

Dilaksanakan pada Kamis (20/7) dan Jumat (21/7), Indonesia-Chinese Culture Art Festival dibuka dengan Tari Persembahan. Kemudian para hadirin juga dihibur dengan tarian Kicau Burung oleh para siswa SD Maitreyawira dan tarian Pemuda Semesta oleh Tim Ombak Rumput (SMP, SMA, SMK Maitreyawira).

Dalam sambutannya, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Asmin Patros menyampaikan apresiasi kepada Universitas Universal (UVERS). Ia mengungkapkan Universitas Universal (UVERS) sejak berdiri tahun 2014 berkembang sangat cepat dan semakin dibanggakan oleh masyarakat Kota Batam.

“Kita mau menunjukkan pada para tamu bahwa inilah Indonesia, dengan berbagai keberagamannya, semoga mereka mampu memaknainya dengan mengambil buah-buah positif atas kunjungannya ke UVERS.” ujar Dr Kisdarjono selaku Rektor Universitas Universal (UVERS).

Bertempat di gedung Universitas Universal (UVERS), para mahasiswa mancanegara diperkenalkan dengan berbagai kebudayaan Indonesia, dimulai dari tarian-tarian nusantara, permainan alat musik angklung, seni membatik, dan lain-lain. Selain itu, para mahasiswa Universitas Universal (UVERS) juga menunjukan keahlian mereka dalam memainkan alat musik tradisional Tiongkok.

Hari Berikutnya, para mahasiswa mancanegara diajak untuk melihat beberapa landmark terkenal di Kota Batam. Situs-situs yang dikunjungi antara lain Masjid Ceng Ho, Kelenteng Toa Pek Kong, dan Jembatan Barelang. Tidak ketinggalan pula para mahasiswa diajak untuk mengunjungi Pulau Bahagia yang merupakan the future of UVERS. Ketua Tim Kunjungan, Wang Yu mengungkapkan rasa harunya atas keterbukaan dan keramahan civitas akademika Universitas Universal (UVERS).

Sebagai universitas yang sedang berupaya mewujudkan kualitas pendidikan berdaya saing tinggi, Universitas Universal (UVERS) menjalin kerjasama bidang teknologi dan kewirausahaan bersama GFSoft Indonesia. Kerjasama antar kedua pihak dituangkan dalam nota kesepahaman yang memuat beberapa kesepakatan.

Bertempat di gedung Universitas Universal (UVERS), penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan pada Kamis (4/5) dengan dihadiri oleh Dr. Kisdarjono selaku Rektor Universitas Universal (UVERS) dan Darmadi selaku Direktur GFSoft Indonesia. Kesepakatan yang tercantum dalam nota kesepahaman mencakup kerjasama saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki masing-masing pihak untuk mengembangkan kegiatan dalam bidang teknologi dan kewirausahaan.

“Sebuah universitas yang mengandalkan lulusan tentu membutuhkan mitra industri sebagai tempat bekerja bagi para mahasiswa.” Ujar Dr. Kisdarjono. Ia berpendapat lulusan yang berkualitas adalah lulusan yang dapat bekerja di perusahaan yang memiliki daya saing tinggi. Sehingga untuk mencapai itu, Universitas Universal (UVERS) menggandeng GFSoft Indonesia.

Dengan adanya nota kesepahaman tersebut, mahasiswa Universitas Universal (UVERS) dimungkinkan untuk mengikuti seminar, simulasi software GF, praktek kerja mahasiswa, kunjungan industri, rekrutmen lulusan, dan layanan karir. Para mahasiswa juga dapat untuk meraih beasiswa pendidikan sebagai perwujudan corporate social responsibility atau CSR perusahaan. (AS)

Isu lingkungan kini tidak hanya menjadi perhatian bagi sebuah komunitas, kerusakan lingkungan telah mendorong semua negara di dunia untuk terus memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup. Salah satu upaya Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan membina para duta lingkungan hidup.

Sebagai bentuk perhatian pada isu lingkungan hidup, Universitas Universal (UVERS) turut serta mendorong para mahasiswanya untuk mengikuti Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kota Batam 2017. Para mahasiswa program studi manajemen yang mewakili Universitas Universal (UVERS), yaitu Deddy Andika, Yosi Maitriana, dan Azlina Putri. Berbagai ide kreatif tentang pelestarian lingkungan telah mereka sampaikan dihadapan para juri.

Alhasil, Deddy Andika dan Yosi Maitriana terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup Kota Batam. Salah satu ide kreatif yang mereka bawakan adalah program melipat sampah. Kegiatan tersebut adalah langkah sederhana untuk mengurangi volume sampah, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah yang terlalu berlebihan.

Setelah ini, Deddy Andika dan Yosi Maitriana akan melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan predikat juara untuk kreativitas program pada 23 Juli 2017. Pada dasarnya, Duta Lingkungan bertugas untuk melakukan sosialisasi isu-isu lingkungan dan memberikan program untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan. Tujuannya agar masyarakat semakin peduli kepada lingkungan di sekitarnya.

Menanggapi terpilihnya mahasiswa Universitas Universal (UVERS) sebagai Duta Lingkungan Hidup 2017, Gita Prajati, S.Si., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Lingkungan berharap para mahasiswa dapat mengajak semakin banyak orang untuk peduli pada lingkungan sekitar.

“Saya berharap para Duta Lingkungan menjalankan tugas sebagai ambassador yang mampu mensosialisasikan pentingnya kebersihan, keindahan, dan kesehatan lingkungan bagi kelangsungan hidup masyarakat Kota Batam.” Ujar Silvia Hilda Kusumaningtyas, salah satu juri pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kota Batam 2017. Ia juga berharap konsep yang diajukan oleh para duta tidak hanya menjadi wacana, namun perlu dibuat dalam bentuk gerakan nyata.

Bahasa Mandarin kini telah menjadi salah satu bahasa yang paling diperhitungkan di dunia. Hal tersebut mendorong banyak orang untuk menguasai bahasa mandarin. Bukan hanya dipelajari, Bahasa Mandarin kini juga diperlombakan pada berbagai tingkat. Salah satu perlombaan bergengsi adalah Kompetisi Bahasa Mandarin “Chinese Bridge” se-Indonesia. Hingga tahun ini, kompetisi ini telah berlangsung sebanyak 17 kali dan diselenggarakan dari 17 Juni hingga 18 Juni 2017.

Universitas Universal (UVERS) melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin juga turut serta dalam kompetisi tersebut. Perlombaan yang diselenggarakan di Jakarta tersebut terdiri dari lomba tertulis, pidato Bahasa Mandarin, dan pertunjukan kesenian Tiongkok. Tahun ini, Universitas Universal (UVERS) mengirimkan 3 mahasiswa untuk berpartisipasi, yaitu Williem Wijaya, Herlin Charlin, dan Hendy Wiranto.

Meski kompetisi kali ini adalah kompetisi Chinese Bridge tingkat nasional perdana yang diikuti, Universitas Universal (UVERS) melalui mahasiswanya Williem Wijaya berhasil mendapatkan predikat Pidato Bahasa Mandarin Terbaik.

“Saya tidak sempat berpikir memiliki kesempatan untuk mendapatkan juara tersebut karena peserta lain juga sangat tangguh, namun saya berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik.” Ujar Williem Wijaya. Lulusan SD, SMP, dan SMA Maitreyawira tersebut juga mengaku sempat tidak percaya diri dengan kemampuannya.

Angel Yew, S.S., MTCSOL selaku salah satu dosen program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal (UVERS) menyatakan mahasiswa harus sering mengikuti kompetisi bergengsi seperti ini agar mahasiswa dapat lebih cepat meningkatkan kemampuan bahasa mandarin, sebab diperlukan upaya ekstra untuk mempelajari pengetahuan dan budaya Tiongkok yang belum dipelajari di kelas sekaligus belajar untuk menjadi seorang performer yang baik.

Angel Yew, S.S., MTCSOL juga berharap program studi Pendidikan Bahasa Mandarin dapat meningkatkan diri dan meraih prestasi pada kompetisi-kompetisi bergengsi lainnya. (AS)

Terkadang banyak hal yang tidak dapat dipecahkan oleh teori, namun membutuhkan penguasaan keahlian yang nyata untuk memecahkannya. Di sisi lain, praktek juga tidak dapat dijalankan tanpa memperhatikan teori. Kedua hal ini menegaskan bahwa dunia pendidikan tidak dapat bergerak sendiri untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Universitas Universal (UVERS) sebagai lembaga pendidikan yang bergerak di dunia akademis tentu tidak dapat bergerak sendiri dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang berkelas. Selain dibekali dengan kemampuan akademik yang baik, Universitas Universal (UVERS) juga mempersiapkan lulusannya dengan kemampuan praktis yang mumpuni.

Demi mencapai ikhtiar tersebut, Universitas Universal (UVERS) turut menggandeng Asosiasi Pengusaha Tiongkok – Kepri Indonesia. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antar kedua pihak. Bertempat di Ruang 101 Universitas Universal (UVERS), Pihak Asosiasi Pengusaha Tiongkok – Kepri Indonesia diwakili oleh Shen Jianping selaku Wakil Ketua, sedangkan Universitas Universal (UVERS) diwakili oleh Dr. Kisdarjono selaku Rektor.

Seremoni penandatanganan yang dilaksanakan pada Selasa (30/5) ini memuat kesepakatan kerjasama saling menguntungkan dalam pemanfaatan potensi, keahlian, dan fasilitas masing-masing pihak demi mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“UVERS mengemban tugas berat yaitu tugas pendidikan sehingga tidak bisa dipikul sendiri, maka kami perlu mencari mitra untuk bersama-sama mengemban tugas ini.” ujar Dr Kisdarjono selaku Rektor Universitas Universal (UVERS). Dr. Kisdarjono berharap sumber daya yang dihasilkan oleh Universitas Universal (UVERS) dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Shen Jianping selaku Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Tiongkok – Kepri Indonesia turut merasa terhormat dapat bekerjasama dengan Universitas Universal (UVERS), sebab ia berpendapat universitas adalah tempat untuk membina kader penerus bangsa. Ia juga menyambut baik realisasi kerjasama ini sebab perkembangan zaman turut meningkatkan kebutuhan terhadap tenaga ahli yang kompeten.

Dengan kerjasama yang dijalin tersebut, tentu Universitas Universal (UVERS) dapat semakin memaksimalkan kualitas lulusan dengan kemampuan akademik sekaligus kemampuan praktis yang berkualitas dan berdaya saing. . Selain dibekali dengan kemampuan akademik yang baik, Universitas Universal (UVERS) juga mempersiapkan lulusannya dengan kemampuan praktis yang mumpuni. (AS)

Sebagai universitas yang sedang berupaya mewujudkan kualitas pendidikan berdaya saing tinggi, Universitas Universal (UVERS) menjalin kerjasama bidang teknologi dan kewirausahaan bersama GFSoft Indonesia. Kerjasama antar kedua pihak dituangkan dalam nota kesepahaman yang memuat beberapa kesepakatan.

Bertempat di gedung Universitas Universal (UVERS), penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan pada Kamis (4/5) dengan dihadiri oleh Dr. Kisdarjono selaku Rektor Universitas Universal (UVERS) dan Darmadi selaku Direktur GFSoft Indonesia. Kesepakatan yang tercantum dalam nota kesepahaman mencakup kerjasama saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki masing-masing pihak untuk mengembangkan kegiatan dalam bidang teknologi dan kewirausahaan.

“Sebuah universitas yang mengandalkan lulusan tentu membutuhkan mitra industri sebagai tempat bekerja bagi para mahasiswa.” Ujar Dr. Kisdarjono. Ia berpendapat lulusan yang berkualitas adalah lulusan yang dapat bekerja di perusahaan yang memiliki daya saing tinggi. Sehingga untuk mencapai itu, Universitas Universal (UVERS) menggandeng GFSoft Indonesia.

Dengan adanya nota kesepahaman tersebut, mahasiswa Universitas Universal (UVERS) dimungkinkan untuk mengikuti seminar, simulasi software GF, praktek kerja mahasiswa, kunjungan industri, rekrutmen lulusan, dan layanan karir. Para mahasiswa juga dapat untuk meraih beasiswa pendidikan sebagai perwujudan corporate social responsibility atau CSR perusahaan. (AS)

Isu lingkungan kini tidak hanya menjadi perhatian bagi sebuah komunitas, kerusakan lingkungan telah mendorong semua negara di dunia untuk terus memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup. Salah satu upaya Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan membina para duta lingkungan hidup.

Sebagai bentuk perhatian pada isu lingkungan hidup, Universitas Universal (UVERS) turut serta mendorong para mahasiswanya untuk mengikuti Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kota Batam 2017. Para mahasiswa program studi manajemen yang mewakili Universitas Universal (UVERS), yaitu Deddy Andika, Yosi Maitriana, dan Azlina Putri. Berbagai ide kreatif tentang pelestarian lingkungan telah mereka sampaikan dihadapan para juri.

Alhasil, Deddy Andika dan Yosi Maitriana terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup Kota Batam. Salah satu ide kreatif yang mereka bawakan adalah program melipat sampah. Kegiatan tersebut adalah langkah sederhana untuk mengurangi volume sampah, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah yang terlalu berlebihan.

Setelah ini, Deddy Andika dan Yosi Maitriana akan melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan predikat juara untuk kreativitas program pada 23 Juli 2017. Pada dasarnya, Duta Lingkungan bertugas untuk melakukan sosialisasi isu-isu lingkungan dan memberikan program untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan. Tujuannya agar masyarakat semakin peduli kepada lingkungan di sekitarnya.

Menanggapi terpilihnya mahasiswa Universitas Universal (UVERS) sebagai Duta Lingkungan Hidup 2017, Gita Prajati, S.Si., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Lingkungan berharap para mahasiswa dapat mengajak semakin banyak orang untuk peduli pada lingkungan sekitar.

“Saya berharap para Duta Lingkungan menjalankan tugas sebagai ambassador yang mampu mensosialisasikan pentingnya kebersihan, keindahan, dan kesehatan lingkungan bagi kelangsungan hidup masyarakat Kota Batam.” Ujar Silvia Hilda Kusumaningtyas, salah satu juri pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kota Batam 2017. Ia juga berharap konsep yang diajukan oleh para duta tidak hanya menjadi wacana, namun perlu dibuat dalam bentuk gerakan nyata.

Scroll to Top