Saling mempelajari dan memahami budaya adalah cara terbaik untuk menjalin komunikasi yang efektif, tidak jarang perbedaan budaya serta kegagalan dalam menerima perbedaan menjadi salah satu alasan terjadinya ketidakharmonisan dalam kehidupan manusia. Dalam rangka mempelajari pertukaran budaya, beberapa perwakilan perguruan tinggi dari Guangzhou, Hongkong, dan Macau mengunjungi Universitas Universal (UVERS).

Kegiatan kunjungan bertajuk Indonesia – Chinese Culture Arts Festival 2018 tersebut diikuti oleh para mahasiswa dari Jinan University, Sun Yat Sen University, South China Normal University, Hongkong University dan universitas lainnya. Bertempat di gedung Universitas Universal, para mahasiswa dan dosen pendamping disambut dengan berbagai pertunjukkan seni budaya khas Indonesia. Pertunjukkan seni budaya yang dibawakan oleh para mahasiswa UVERS dan perwakilan Sekolah Maitreyawira tersebut meliputi tarian dan lagu daerah.

Dalam sambutannya, Dr. Kisdarjono selaku rektor UVERS menyebutkan bahwa penanaman karakter yang kuat merupakan inti dari pendidikan UVERS. Tidak hanya itu, Dr. Kisdarjono juga menyebutkan bahwa UVERS memiliki nilai inti yang disebut sebagai universal love. “Universal Love tidak hanya disampaikan kepada sesama manusia, tapi juga dengan cara mencintai makhluk lain, dan semangat tersebut kita mulai dari pertemuan hari ini, kita mulai dengan semangat dunia satu keluarga” ucap Dr. Kisdarjono.

“Kami merasakan penyambutan yang sangat hangat dan antusias disini, sehingga kami berharap mahasiswa kami akan mendapatkan banyak pelajaran berharga di Batam” kata Mr. Ye Nong, selaku perwakilan dosen pendamping. Kegiatan yang berlangsung dari 26 Juli hingga 28 Juli 2018 tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, misalnya belajar bermain alat musik angklung, pertunjukan seni, perjalanan ke Pulau Bahagia, hingga merasakan wisata belanja Kota Batam.

Anggota DPRD Kota Batam, Hendra Asman juga tidak ketinggalan untuk memberikan sambutannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang melakukan kunjungan ke Kota Batam untuk melakukan pertukaran ilmu dan pertukaran budaya. Hendra Asman berharap akan semakin banyak program yang dapat dilakukan lintas negara dengan difasilitasi oleh UVERS. (AS)

Indonesia adalah sebuah negara dengan jutaan potensi yang dapat dikembangkan, bahkan setiap daerah memiliki keunikan tersendiri dalam berbagai hal. Potensi daerah dan warga tersebut seringkali terhambat pengembangannya karena kurangnya wawasan tentang teknologi masa kini yang membuat hidup semakin praktis. Menyadari hal tersebut, Universitas Universal (UVERS) menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan demi memperkenalkan teknologi mutakhir masa kini kepada masyarakat Pulang Lengkang.

Demi membekali masyarakat Pulau Lengkang dengan pemanfaatan teknologi internet dan smartphone, UVERS mengadakan dua kegiatan sekaligus, yaitu Penyuluhan dan Sosialisasi Pemanfaatan Internet untuk Meningkatkan Wawasan dan Potensi Kelompok Pemuda serta Pelatihan Optimalisasi Aplikasi pada Smartphone untuk Meningkatkan Potensi Pariwisata dan Usaha Kreatif. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (8/7) tersebut menghadirkan pemateri dari Program Studi Sistem Informasi, yaitu Suryo Widiantoro, S.T., MM.SI., M.Com (IS), Yodi, S.Kom., M.SI, Steffi Adam, S.SI., M.MSI, dan Marfuah, S.SI., M.Kom.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan generasi muda Pulau Lengkang tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang sisi positif pemanfaatan internet dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan tambahan keahlian dalam penggunaan aplikasi smartphone untuk meningkatkan potensi wisata dan usaha kreatif. Kegiatan yang merupakan bagian program pengabdian kepada masyarakat Program Studi Sistem Informasi UVERS tersebut tentu diharapkan dapat memberdayakan masyarakat Pulau Lengkang untuk memperkenalkan daerahnya kepada dunia luar. (AS)

Dunia pendidikan adalah sebuah wadah untuk menciptakan masa depan bangsa dengan cara membina generasi muda. Di perguruan tinggi, para generasi muda juga dibekali dengan berbagai hardskill dan softskill sebagai modal untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat. Demi memberikan pembelajaran terbaik bagi generasi muda, tentu dosen di perguruan tinggi juga perlu memiliki keahlian yang mumpuni di bidangnya masing-masing.

Dengan melihat kebutuhan tersebut, Universitas Universal (UVERS) bersama Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (ASPIKOM) dan Oracle Academy menyelenggarakan pelatihan Training of Trainer bertajuk Database Foundation. Pelatihan yang dimulai pada Senin (9/7) dan berlangsung selama lima hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen bidang komputer khususnya dalam hal database tingkat dasar.

Bertempat Universitas Universal (UVERS), pelatihan tersebut diikuti oleh dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Kepulauan Riau. Para peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut akan mendapatkan beberapa manfaat, antara lain peningkatan kompetensi di bidang database dan mendapatkan sertifikasi akademis di bidang yang sama. Selanjutnya, para dosen juga dapat melakukan pengayaan kurikulum dan materi pembelajaran hingga melakukan pelatihan turunan bagi mahasiswa di perguruan tinggi masing-masing. Dengan demikian, para mahasiswa diharapkan memiliki keahlian database yang mumpuni ketika lulus dari dunia perguruan tinggi. (AS)

Kegiatan saling belajar antar perguruan tinggi telah menjadi sebuah keharusan untuk meningkatkan kualitas akademik. Meski masih berusia sangat muda, Universitas Universal (UVERS) juga telah menjadi rujukan bagi sejumlah pihak dalam berbagai hal. Tidak jarang juga terjadi diskusi-diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masing-masing pihak.

Salah satu pihak yang melakukan kunjungan ke UVERS adalah Pusat Bahasa Mandarin Universitas Tanjungpura, Pontianak. Kunjungan yang dilaksanakan pada Sabtu (30/6) tersebut dimulai dengan diskusi antara pihak UVERS dan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Tanjungpura. Unsur pimpinan UVERS yang hadir pada sesi diskusi tersebut, yaitu Dr. techn. Aswandy, M.T (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan), Emi Lestari, S.E., M.M (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan), hingga Dr. Herman, MTCSOL (Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin).

Selain melakukan diskusi, kedua pihak juga melakukan peninjauan lingkungan kampus UVERS. Rangkaian kunjungan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Tanjungpura tersebut ditutup dengan acara kesenian di auditorium UVERS. Pada acara seremoni tersebut, Pdt. Wirya Chandra dan Pdt. Liyas Masri selaku pimpinan Yayasan Pancaran Maitri juga turut hadir. Dr. techn Aswandy, M.T (Wakil Rektor Bidang Akademik UVERS) mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Universitas Tanjungpura. Ia berharap proses saling belajar ini terus berlanjut demi kemajuan kedua pihak.

Perwakilan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Tanjungpura mengaku terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh pihak UVERS. Ia menyebutkan sambutan hangat dengan seruan “selamat datang kembali ke rumah” oleh para muda-mudi membuatnya merasa benar-benar sedang berada di rumah. Para muda-mudi juga mempersembahkan senam dan tarian INLA (International Nature Loving Association) untuk menyambut para tamu. (AS)

Perkara pengelolaan keuangan selalu menjadi hal krusial bagi setiap karyawan, tidak terkecuali para guru. Seringkali pemanfaatan keuangan menjadi tidak maksimal karena karyawan tidak dibekali oleh wawasan pengelolaan keuangan yang baik. Oleh karena itu, Universitas Universal (UVERS) melalui Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi menyelenggarakan seminar bertajuk “Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Karyawan Melalui Investasi Pasar Modal Indonesia.

Seminar yang terlaksana atas kerjasama UVERS, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kepulauan Riau, dan Kresna Sekuritas tersebut ditujukan untuk memberikan pemahaman pengelolaan keuangan pada para pendidik serta tenaga kependidikan dalam lingkungan Sekolah Maitreyawira Batam. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (7/6) dan Selasa (8/6) tersebut menghadirkan pemateri dari ketiga pihak, yaitu M.N. Reza Pradana, S.E., M.M (Dosen Program Studi Manajemen dan Direktur Galeri Investasi UVERS), Agung Joni Saputra, S.E., M.Ak (Dosen Program Studi Akuntansi), Evan Octavianus Gulo (Bursa Efek Indonesia), dan Hendry Wijaya (Kresna Sekuritas).

“Konsepnya kita menggandeng Bursa Efek Indonesia dan Kresna Sekuritas untuk mengarahkan pengelolaan keuangan kepada investasi, khususnya saham.” Ujar M.N. Reza Pradana, S.E., M.M selaku Direktur Galeri Investasi UVERS. Ia memberikan saran kepada para pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Maitreyawira untuk membagi prioritas keuangannya dengan spesifikasi 40% untuk biaya hidup, 30% untuk investasi, 20% untuk tabungan, dan 10% untuk aktivitas sosial.

M.N. Reza Pradana, S.E., M.M menjelaskan bahwa masyarakat selama ini lebih banyak mengenal jenis investasi aset seperti emas, rumah, tanah, dan lain sebagainya. Seminar kali ini ditujukan untuk memperkenalkan investasi finansial kepada para pendidik dan tenaga kependidikan. Investasi finansial, khususnya saham dipilih untuk diperkenalkan sebab saham adalah komoditas yang paling signifikan peningkatannya dibanding investasi jenis lainnya. Selain itu, pangsa pasar saham di Indonesia yang masih kecil juga perlu diperluas mengingat peluang yang sangat menjanjikan.

Bertempat di Auditorium UVERS, seminar tersebut dihadiri oleh 175 orang pendidik dan tenaga kependidikan dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, serta LKP dalam lingkungan Sekolah Maitreyawira. Bahkan SMA dan SMK Maitreyawira tertarik untuk menjadikan edukasi pasar saham sebagai salah satu kegiatan ekstrakulikuler siswa-siswa sekolah. M.N. Reza Pradana, S.E., M.M berharap dengan kegiatan ini para pendidik dan tenaga kependidikan dapat semakin termotivasi untuk mulai melakukan investasi pada pasar modal, khususnya saham. (AS)

Penguasaan bahasa yang seutuhnya tidak hanya terletak pada keahlian membaca, menulis, dan berkomunikasi. Lebih dari itu, masih banyak kemampuan berbahasa lainnya yang sangat penting dalam proses pembelajaran bahasa. Salah satu keahlian berbahasa yang penting adalah keahlian membaca puisi.

Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal (UVERS) melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin menyelenggarakan kompetisi baca puisi bahasa mandarin bertajuk Xing Fu Hua Wen Lang Song Bi Sai (Lomba Pembacaan Puisi Bahasa Mandarin Bahagia). Lomba yang dilaksanakan pada Sabtu (28/4) tersebut diikuti oleh 6 tim dan 20 pembaca puisi individu.

“Saya sampaikan bahwa menang atau kalah tidak penting, yang terpenting adalah pemenang dalam lomba ini dapat tampil membaca puisi saat kunjungan mahasiswa dari beberapa universitas di Macau, Hongkong, dan Tiongkok ke UVERS.” Ujar Dr. Herman, MTCSOL selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin UVERS. Ia pun menyampaikan tentang pentingnya pilihan musik yang digunakan saat membaca puisi.

Para peserta perlombaan dinilai oleh 3 orang juri yang juga merupakan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin UVERS, yaitu Dr. Herman, MTCSOL, Muk Fa, B.Ed., MTCSOL, dan Angel Yew, S.S., MTCSOL. Komentar para juri ditujukan untuk membangun diri dan melengkapi kekurangan dalam penampilan para peserta. Selain cara membaca, ketepatan pengucapan, intonasi, ekspresi, dan unsur-unsur lainnya juga menjadi bagian penting dalam penilaian. (AS) 

Tuntutan keahlian yang semakin rumit terhadap seorang pekerja oleh para user telah menjadi keniscayaan dalam masalah yang semakin kompleks. Semua profesi dituntut untuk tidak hanya berfokus pada satu keahlian, namun juga dituntut untuk memiliki keahlian pendukung lainnya, tidak terkecuali para lulusan program studi seni.

Program Studi Seni Musik Universitas Universal (UVERS) berupaya untuk meningkatkan kualitas diri para lulusan dengan mengadakan kegiatan Diseminasi Program Pasca Sarjana bersama Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta. Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta diwakili oleh Prof. Dr. Djohan, M.Si selaku Direktur Program Pasca Sarjana dan Dr. Prayanto Widyo Harsanto, M.Sn selaku Asisten Direktur II Program Pasca Sarjana.

Program diseminasi yang dilaksanakan pada Jumat (27/4) tersebut dihadiri oleh para mahasiswa dari Program Studi Seni Musik dan Seni Tari UVERS. Bertempat di Auditorium UVERS, Dr. techn. Aswandy, M.T selaku Wakil Rektor UVERS menyampaikan rasa bahagianya atas program yang dilaksanakan tersebut. Ia berharap program tersebut dapat memajukan program studi seni di UVERS.

“Tidak semua lulusan sarjana seni akan menjadi seniman atau pekerja seni, mereka perlu menguasai keahlian lain agar semakin maju.” Ujar Prof. Dr. Djohan, M.Si. Ia menitikberatkan pada perkenalan Program Magister Tata Kelola Seni, sebab program studi ini adalah program studi pertama satu-satunya yang membicarakan tentang tata kelola seni.

Prof. Dr. Djohan, M.Si juga membeberkan fakta bahwa Indonesia dengan segala keunggulan seni dan wisatanya ternyata masih belum menjadi pilihan utama para wisatawan menurut data yang dirilis oleh Travelers Choice Tripadvisor pada tahun 2014. Beberapa destinasi di Asia Tenggara yang cenderung menjadi pilihan wisatawan yaitu, Vietnam, Kamboja, Thailand, termasuk Bangkok dan Chiang Mai. Ia menyebutkan hal tersebut disebabkan oleh kemampuan tata kelola seni yang masih rendah di Indonesia.

Melalui Program Pasca Sarjana Tata Kelola Seni, Prof. Dr. Djohan, M.Si menyebutkan para mahasiswa tidak hanya diberikan pembelajaran berdasarkan kesadaran atas potensi seni, namun juga dikembangkan secara integral dengan menyertakan aspek pendukung lainnya seperti strategi, ekonomi, hukum, hingga psikologi. Sehingga diharapkan para mahasiswa tidak hanya mampu melestarikan dan memperkenalkan budaya nusantara, namun juga berupaya untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui seni. (AS)

Era digital menuntut setiap manusia untuk mampu beradaptasi dengan cepatnya perkembangan dunia, semua kalangan dari tua hingga muda tidak terlepas dari kebutuhannya untuk memanfaatkan teknologi demi hidup yang lebih praktis, tidak terkecuali kaum ibu rumah tangga. Menyadari tuntutan zaman tersebut, Universitas Universal (UVERS) melalui Program Studi Teknik Informatika bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) menyelenggarakan pelatihan digital bertajuk Coding Mum.

Program pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pelatihan pemrograman kepada para ibu rumah tangga yang berdomisili di Kota Batam. Keahlian pemrograman bagi para ibu rumah tangga dirasa cukup relevan dengan perkembangan era digital. Dengan berbagai kesibukannya di rumah, mereka dapat lebih berdaya dengan bekerja paruh waktu untuk industri aplikasi digital yang sedang naik daun saat ini.

UVERS dan BeKraf memandang pelatihan ini sangat penting sebab mayoritas ibu rumah tangga zaman sekarang lahir dan bertumbuh bersama dengan perkembangan teknologi sehingga akan tanggap teknologi diikuti dengan pendidikan yang mumpuni. Selain itu, anak dari ibu-ibu rumah tangga tersebut dinilai telah menginjak usia dewasa, sehingga para ibu dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk keperluan lainnya, termasuk meraih peluang di era digital. Peran mereka sebagai ibu dan orang tua juga sangat penting untuk memahami teknologi, sebab mereka akan menjadi pendamping bagi putra-putrinya dalam menghadapi perkembangan era digital.

“Para Ibu akan mempelajari pemrograman web sehingga dapat membuat website sendiri baik untuk kepentingan pribadi maupun komersil.” Ujar Ahmad Fitriansyah, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Universal (UVERS).

Coding Mum akan diadakan sebanyak 8 (delapan) pertemuan yang berlangsung dari 26 April 2018 hingga 11 Mei 2018. Bertempat di Ruang 415 Universitas Universal (UVERS), Coding Mum akan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang di Kota Batam. Tujuan UVERS memfasilitasi pelatihan tersebut juga didorong oleh tujuan agar para ibu rumah tangga dapat semakin berdaya dan mandiri secara ekonomi. Di sisi lain, UVERS juga memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan industri digital terhadap programmer paruh waktu. (AS)

Program Studi Sistem Informasi berkolaborasi dengan Program Studi Teknik Lingkungan mengadakan Kuliah Umum berjudul “Sistem Informasi Geografis dan Penerapannya pada Berbagai Bidang” bagi mahasiswa kedua program studi di Universitas Universal. Kuliah umum dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Maret 2018, yang lalu dengan mengundang narasumber Bapak Arif Roziqin, M.Sc dari Program Studi Geomatika, Politeknik Negeri Batam.

Kuliah umum bertujuan untuk memberikan penjelasan dasar mengenai sistem informasi geografis (SIG) serta contoh penerapan dalam beberapa bidang pekerjaan dan usaha. Materi yang dipaparkan diharapkan dapat memberikan gambaran dan pemahaman kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menghasilkan ide-ide penerapan SIG sebagai bahan untuk pengerjaan proyek sistem informasi maupun topik penulisan tugas akhir.

Diakhir acara, dilakukan penyerahan Sertifikat Pembicara kepada narasumber Bapak Arif Roziqin, M.Sc yang diberikan oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi, Bapak Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS), bersama dengan Ketua Program Studi Teknik Lingkungan, Ibu Gita Prajati, S.Si, MT. Tidak lupa segenap dosen program studi dan seluruh mahasiswa peserta kuliah umum berfoto bersama dengan narasumber sebagai kenang-kenangan. Semoga acara ini dapat bermanfaat dan berlanjut dengan kegiatan lainnya yang mengarah pada pengembangan wawasan dan kompetensi mahasiswa.

Universitas Universal (UVERS) terus berkomitmen untuk memperkaya ilmu pengetahuan mahasiswa, salah satunya dengan Seminar dan Workshop Metode Design Thinking yang terselenggara atas kerja sama antara UVERS dan Properio serta Komunitas UX Batam. Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu (24/3) tersebut bertajuk “Peningkatan Daya Saing Bisnis Melalui Desain Produk Yang Berorientasi Pengguna”.

Kerangka kerja Design Thinking merupakan alat bantu yang banyak digunakan dalam menciptakan suatu User Interface dan User Experience (UI/UX) dalam pengembangan perangkat lunak. Ternyata kerangka kerja ini dapat diterapkan pada bidang-bidang bisnis dan tidak terikat pada pengembangan aplikasi saja. Melalui kerangka kerja ini maka produk yang dihasilkan akan sangat disukai oleh pengguna karena produk yang dihasilkan akan sesuai dengan harapan dan keinginan pemakainya. Dengan menghasilkan produk yang disukai oleh pengguna maka otomatis akan membuat daya saing bisnis meningkat dengan terciptanya konsumen yang loyal terhadap produk yang digunakan.

Selaku narasumber, Joe Silvan menerangkan secara detail bagaimana kerangka kerja ini diterapkan untuk menghasilkan produk. Joe juga memberikan contoh kasus bagaimana metode ini diterapkan dalam produk air mineral. Pada sesi workshop, para peserta diminta menerapkan kerangka kerja yang sudah disampaikan untuk menghasilkan produk yang diinginkan peserta didampingi oleh rekan-rekan dari UX Batam. Ada 13 ide yang disampaikan oleh peserta. Dan tim UX Batam memilih 3 ide terbaik yaitu e-Pros (Tim Uvers), Go-Lapangan (Tim Politeknik Negeri Batam) dan e-Health (Tim STT Indonesia Tanjung Pinang)

Pada acara ini juga disampaikan agenda kegiatan lain yang dilaksanakan oleh UVERS diantaranya Program Pendampingan 1 Juta Domain ID oleh Noor Falih, S.Kom., M.T (Ketua Program Studi Teknik Perangkat Lunak) dan Pendampingan Kewirausahaan dan UKM oleh Trio Febriyantoro, S.E., M.M (Dosen Program Studi Manajemen).

Scroll to Top