Salah satu hal yang paling diperhatikan di perguruan tinggi adalah kualitas dosen sebagai pendidik bagi para mahasiswa. Dengan menyadari hal tersebut, Universitas Universal (UVERS) secara konsisten terus meningkatkan kualitas dosen, salah satunya adalah dengan mendorong dosen untuk mengikuti sertifikasi dosen. Pada periode tahun 2019, 342 dosen perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dinyatakan lolos sertifikasi dosen.

Diantara ratusan dosen penerima sertifikat pendidik tersebut, terdapat 9 dosen UVERS yang turut lolos dalam proses sertifikasi dosen tahun 2019. Dosen-dosen tersebut adalah Marfuah, S.Si., M.Kom, Ibnu Harris, S.Kom., M.M, Bornok Situmorang, S.E., M.Ak, Mohamad Trio Febriyantoro, S.E., M.M, Dr. Herman, MTCSOL, Oey Anton, S.TP., M.Pd, Jayanti M Sagala, S.Sn., M.A, Dr.Eng. Ansarullah Lawi, dan Muhammad Khaerul Naim Mursalim, S.T., M.T. Para dosen tersebut berasal dari berbagai fakultas dan program studi di UVERS.

Seremoni Penyerahan Sertifikat Pendidik bagi dosen-dosen UVERS tersebut dilaksanakan pada Rabu (12/02) di Auditorium B.101 UVERS. Dalam sambutannya, Rektor UVERS, Dr. Kisdarjono menyampaikan bahwa dengan diterimanya sertifikat pendidik, maka kewajiban untuk memberikan pendidikan terbaik dan berkarya bagi tri dharma perguruan tinggi secara otomatis melekat pada diri para dosen. Dikutip dari laman LLDIKTI Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA selaku Kepala LLDIKTI Wilayah X berharap tunjangan sertifikasi tersebut dapat dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja tri dharma perguruan tinggi. (AS)

Batam, 1 Februari 2020 – YoUVERS adalah salah satu kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Admisi Universitas Universal (UVERS). YoUVERS merupakan kegiatan campus visit yang mengundang peserta dari siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Kota Batam. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kampus, fasilitas, program studi, dan kegiatan kampus sehingga siswa dapat merasakan secara langsung kehidupan di Perguruan Tinggi. Setelah sebelumnya sukses mengadakan YoUVERS 1.0 pada Januari 2019 lalu, UVERS kembali mengadakan YoUVERS 2.0 pada Kamis (30/01) di Gedung C Universitas Universal.

YoUVERS 2.0 diusung dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya. Tahun ini kegiatan difokuskan pada info session yang dilaksanakan oleh masing-masing fakultas yang ada di UVERS. Peserta diajak mengenal lebih dalam dan diskusi dengan fakultas yang dapat dijadikan wadah oleh peserta untuk mengenal lebih jauh tentang bidang ilmu yang akan mereka pilih untuk melanjutkan kejenjang Perguruan Tinggi. Kegiatan dimulai dengan peserta menerima presentasi oleh tim Admisi yang bertempat di Ruang Auditorium C.400, kemudian peserta menuju lantai 1 dan 2 untuk masuk ke kelas-kelas Fakultas.

Kelas-kelas Fakultas telah didekorasi dengan berbagai konsep sehingga peserta menjadi tertarik dan ingin diskusi lebih banyak di ruang kelas Fakultas. Selain memberikan materi dan informasi tentang Program Studi yang dimiliki Fakultas, peserta juga diajak merasakan langsung seperti apa proses belajar mengajar yang berlangsung. Seperti pada Program Studi Seni Tari, peserta diajak untuk menari tari daerah yang merupakan salah satu jenis tarian yang akan mereka pelajari pada saat berkuliah nanti. Serta pada Fakultas Teknik, peserta diperlihatkan berbagai macam karya yang dihasilkan oleh mahasiswa yang akan menjadi gambaran oleh peserta seperti apa tugas-tugas yang akan mereka kerjakan pada saat duduk dibangku Perguruan Tinggi.

Kegiatan semakin terasa menyenangkan karena peserta yang interaktif dan antusias untuk mengetahui banyak hal tentang Fakultas yang ada di UVERS. Peserta yang terdiri dari sekitar 200 siswa merupakan perwakilan dari 5 SMK yang ada dikota Batam yaitu SMK N 5, SMK Batam Bussiness School, SMK Multistudi High School, SMK Real Informatika dan SMK Nizam Al-Mulk. Setiap tahunnya kegiatan YoUVERS memiliki keberagaman sekolah-sekolah yang ikut serta. Harapan untuk tahun depan bahwa semakin beragam lagi sekolah yang akan ikut serta dalam kegiatan YoUVERS dan juga tentunya semakin banyak peserta yang bisa mengikuti keseruan dari acara YoUVERS. (Sh)

Dengan melihat ketatnya persaingan di dunia industri saat ini, lulusan yang dipersiapkan oleh perguruan tinggi harus siap kerja dan memiliki kompetensi yang luar biasa. Dalam hal ini, UVERS (Universitas Universal) juga berkomitmen untuk selalu meningkatkan kompetensi lulusan agar dapat berkarya di perusahaan multinasional. Demi mewujudkan komitmen tersebut, UVERS menggandeng PT. Bintan Alumina Indonesia untuk memfasilitasi asesmen dan rekrutmen karir bagi mahasiswa.

Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara UVERS dan PT. Bintan Alumina Indonesia yang dilaksanakan pada Jumat (03/01) tersebut dihadiri oleh pimpinan masing-masing institusi. UVERS diwakili oleh Dr. techn. Aswandy, M.T dan PT. Bintan Alumina Indonesia diwakili oleh Pan Yinggao. PT. Bintan Alumina Indonesia adalah perusahaan yang berinduk pada Nanshan Group di Tiongkok. PT. Bintan Alumina Indonesia yang dibangun sejak tahun 2018 di Pulau Bintan tersebut akan beroperasi pada bulan November tahun 2020 diprediksi membutuhkan 20.000 pekerja.

Pan Yinggao menyampaikan bahwa dengan pekerja yang sangat banyak tersebut, perusahaan tentu membutuhkan banyak penerjemah yang dapat memahami bahasa mandarin. Demi mencapai tujuan tersebut, PT. Bintan Alumina Indonesia berkomitmen untuk melakukan rekrutmen dan asesmen karir kepada mahasiswa UVERS yang memiliki kemampuan berbahasa mandarin yang baik. Jika mahasiswa berhasil melewati asesmen dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan untuk dikirimkan untuk diberikan pembelajaran lebih lanjut ke Tiongkok.

Pan Yinggao menyatakan bahwa program-program studi di UVERS sangat sesuai dengan kebutuhan industri yang dijalankan oleh PT. Bintan Alumina Indonesia. Dengan kelebihan tersebut, mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa mandarin yang baik akan semakin berpeluang untuk meningkatkan karirnya di dunia kerja. (AS)

Dunia industri yang semakin berkembang turut mendorong perguruan tinggi untuk berpacu meningkatkan kompetensi lulusan. UVERS (Universitas Universal) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia juga selalu berusaha memperkuat lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja. Dengan kerjasama melalui nota kesepahaman atau MoU yang telah dijalin sebelumnya, UVERS dan Rushowl Singapore mendirikan UVERS Digital Hub yang berlokasi di Gedung Pendidikan B UVERS.

UVERS Digital Hub ditujukan untuk mengembangkan pengalaman teknologi startup pada mahasiswa. Dalam hal ini, Rushowl Singapore akan memberikan startup programme and training di UVERS Digital Hub, sedangkan UVERS akan menyediakan sumber daya untuk mengikuti program tersebut. Dengan hadirnya UVERS Digital Hub, maka mahasiswa UVERS yang berminat dan berbakat di bidang startup akan mendapatkan kesempatan yang baik untuk berkembang melalui pembelajaran langsung dari ahli di Rushowl Singapore.

Shin Ng selaku pendiri Rushowl Singapore mengungkapkan bahwa ia berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan teknikal mahasiswa bersama UVERS. UVERS dan Rushowl Singapore juga telah menetapkan bahwa UVERS Digital Hub akan mulai beroperasi pada tanggal 6 Januari 2020. Dengan ruangan berkapasitas empat puluh orang, UVERS Digital Hub akan beranggotakan mahasiswa UVERS dan staf dari Rushowl Singapore. UVERS Digital Hub juga akan dipimpin oleh Ihsan Verdian, S.Kom., M.Kom., ACA yang merupakan dosen sekaligus Koordinator Program Studi Teknik Informatika.

UVERS Digital Hub diharapkan dapat menghasilkan tenaga digital siap kerja di dunia industri, di sisi lain juga diharapkan dapat menghasilkan pengusaha-pengusaha muda di bidang industri startup. UVERS Digital Hub juga ditujukan untuk menjadi wadah pemagangan mahasiswa, pelaksanaan penelitian, hingga menyediakan pelatihan berbasis tekologi di lingkungan UVERS. Dengan berbekal fasilitas UVERS Digital Hub dan pembelajaran lengkap di dalamnya, mahasiswa UVERS akan semakin berdaya saing di dunia industri sebagai lulusan yang berwawasan, profesional, dan berkarakter luhur. (AS)

Batam, 19 Desember 2019 – Fakultas Seni Universitas Universal (UVERS) seperti tidak ada habisnya untuk memanjakan para penikmatnya. Pertunjukan kembali digelar pada Sabtu (14/12) di Ruang Auditorium 400. Fakultas Seni menggelar Pagelaran Seni Tari 2019 dengan tema “Naradipta”. Merry selaku penanggung jawab acara menjelaskan tentang konsep acara bahwa Naradipta diartikan sebagai manusia yang berkilauan. “Manusia yang berkilauan itu sesuai dengan seniman yang berada diatas panggung, seniman diatas panggungkan harus terlihat berkilau dan bersinar. Ditambah lagi ada dukungan lampu-lampu”, ujar Merry.

Penonton disuguhkan dengan beraneka ragam tarian mulai dari tarian tradisi sampai dengan urban dance. Beragam tarian tersebut merupakan hasil koreografi dari mahasiswa semester 1 sampai dengan semester 5. Total ada 15 tarian yang ditampilkan oleh mahasiswa Program Studi Seni Tari. Pagelaran dibuka dan ditutup oleh tarian tradisi yang kemudian disela-selanya diisi solo performance oleh mahasiswa semester 1 tentang koreografi dasar. Serta fashion show untuk memamerkan ujian dari mata kuliah tata rias dan busana.

Salah satu tarian tradisi yang ditampilkan dari mahasiswa semester 3 berjudul “Angglang Ayu” yang mengisahkan keayuan seorang dewi cantik nan anggun, Dewi Uma. Lalu solo performance mahasiswa menampilkan beberapa tarian dari hasil koreografi mereka. Salah satu diantaranya ada karya berjudul “Pola Bergerak” karya Poladarti. Karya Pola Bergerak diartikan sebagai bentuk gerakan yang memiliki nilai estetis. Satu kutipan dari karya tersebut adalah “tubuhku bergerak, mencari, menyusun unsur hingga menjadi kesatuan utuh”.

Selain itu juga ada urban dance yang ditampilkan secara kelompok dengan judul “Never Enough”. Urban dance adalah pengembangan dari tarian industri, urban dance muncul karena adanya kebutuhan para komposer musik yang merasa perlu ada sentuhan tarian untuk membuat lagu tidak kosong. Salah satu contohnya adalah kebutuhan untuk music videoUrban Dance merupakan pengembangan dari modern dance yang mulai booming di tahuan 2000-an. (Sh)

Batam, 17 Desember 2019 – Fakultas Komputer dan Fakultas Teknik Universitas Universal (UVERS) baru saja menggelar acara “1st Tech Day”. Acara ini merupakan acara yang pertama kalinya diselenggarakan sebagai wadah yang diberikan kepada mahasiswa untuk mengapresiasi karya yang telah mereka ciptakan. Karya yang ditampilkan merupakan output dari tugas akhir mata kuliah yang telah mereka tempuh pada semester ini. Semua karya yang ditampilkan merupakan karya dari mahasiswa semester 1 sampai dengan semester 5.

Tech Day yang dilaksanakan pada Sabtu (14/12) menampilkan berbagai macam karya mulai dari aplikasi mobile, aplikasi web, poster, desain ilustrasi dan typography. Selain itu juga ada beberapa karya dari Fakultas Teknik berupa maket dan beberapa karya dari Program Studi Teknik Industri. Selain dengan tujuan untuk menampilkan hasil karya mahasiswa, Tech Day juga diisi dengan acara-acara menarik lainnya seperti perlombaan games PEZ dan Zuma, kompetisi ide bisnis dan bazar vegetarian. Antusias pengunjung terlihat cukup baik karena semakin berjalannya waktu pengunjung semakin ramai untuk menyaksikan rangkaian acara Tech Day.

Ihsan Verdian, S.Kom., M.Kom., ACA selaku penanggung jawab acara mengatakan bahwa ide awal acara Tech Day hanya ingin mengadakan pameran saja. Namun berkat diskusi dengan dosen dan juga Himpunan Mahasiswa, maka berkembanglah menjadi beberapa acara seperti yang berlangsung saat itu. Tech Day terselenggara oleh kerjasama fakultas, dosen dan Himpunan Mahasiswa. Ihsan berharap kedepannnya bahwa untuk 2nd Tech Day agar bisa lebih banyak waktu lagi untuk mematangkan konsep dan juga scope acara agar bisa diperluas lagi dengan target pengunjung sampai pada siswa dan juga universitas lain. (Sh)

Dengan visi untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka yang memiliki jejaring global dan berkontribusi besar bagi peradaban, Universitas Universal (UVERS) selalu menggiatkan upaya kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama yang dijalin oleh UVERS juga mencakup kerjasama-kerjasama internasional. Salah satu pihak yang digandeng oleh UVERS untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah Minnan Normal University.

UVERS dan Minnan Normal University sebelumnya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MOU. Kunjungan kedua Minnan Normal University pada Sabtu (14/12) siang adalah untuk membicarakan secara spesifik tentang program-program kerjasama yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan antara dua kampus tersebut. Dalam diskusi program kerjasama tersebut, Minnan Normal University diwakili oleh Prof. Zhang Long Hai selaku Wakil Rektor beserta jajarannya.

Dalam diskusi program kerjasama tersebut, UVERS menghadirkan rektor, wakil rektor, dan dekan seluruh fakultas. Dalam sambutannya, Dr. Kisdarjono selaku Rektor UVERS menyampaikan rasa hormatnya atas kehadiran jajaran Minnan Normal University. Ia menjelaskan momentum ini akan menjadi awal dari persahabatan yang baik antara kedua perguruan tinggi. Dr. Kisdarjono berharap UVERS dapat mendapatkan pengalaman berharga dari Minnan Normal University.

“Para pegiat pendidikan harus terus meningkatkan kamampuan diri dan pikiran dalam dunia pendidikan” ujar Prof. Zhang Long Hai selaku Wakil Rektor Minan Normal University. Ia menegaskan bahwa diskusi yang dilaksanakan bersama UVERS adalah salah satu langkah untuk mengembangkan diri dan pikiran para pegiat pendidikan. Prof. Zhang Long Hai menjelaskan bahwa Minnan Normal University siap menjalankan program kerjasama dengan UVERS yang lebih spesifik.

Dalam diskusi tersebut, setiap dekan pada fakultas di UVERS menyampaikan maksud kerjasamanya kepada perwakilan Minnan Normal University. Widyanarto, M.Sn selaku Dekan Fakultas Seni menyampaikan maksudnya untuk memperkaya wawasan seni, gagasan yang dikemukakan adalah dengan melakukan pertukaran dosen dan pakar dalam hal seni tari. Ia berharap dosen-dosen UVERS dapat memperkenalkan tarian-tarian Indonesia seperti tarian Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan tarian daerah lainnya di Tiongkok. Selain itu, Widyanarto, M.Sn juga mengundang Minnan Normal University untuk bersama-sama mengembangkan desa seni binaan UVERS.

Selanjutnya, Dr.Eng. Ansarullah Lawi selaku Dekan Fakultas Teknik juga memaparkan rencana programnya. Lawi memberikan saran untuk mengadakan seminar online atau webbinar yang diisi oleh narasumber dari kedua perguruan tinggi secara bergantian. Hal ini bermaksud agar mahasiswa kedua perguruan tinggi memiliki wawasan yang lebih luas terkait pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu.

Mencermati berbagai rencana program kerjasama yang akan direalisasikan, Prof. Zhang Long Hai mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan banyak inspirasi untuk mengembangkan pendidikan bersama UVERS. Minnan Normal University berkomitmen untuk merealisasikan beberapa kerjasama dengan UVERS, seperti pengiriman mahasiswa untuk kuliah ke Tiongkok, pengadaan konferensi internasional, dan berbagai kerjasama lain yang bisa dibicarakan lebih jauh. (AS)

Batam, 7 Desember 2019 – Universitas Universal (UVERS) selalu memiliki saat-saat yang tepat untuk para penikmat seni agar dapat menikmati berbagai pertunjukan yang disuguhkan oleh mahasiswa Fakultas Seni. Setelah selesai dengan pertunjukan resital piano beberapa hari yang lalu oleh mahasiswa Program Studi Seni Musik, Fakultas Seni kembali menyuguhkan sesuatu yang berbeda yaitu kolaborasi pertunjukan antara Program Studi Seni Tari dan Program Studi Seni Musik. Kolaborasi Pertunjukan dengan tema “Dwimatra” berhasil menghibur para penonton pada Jumat (06/12) di Ruang Auditorium Harmonis UVERS. Penonton terlihat sangat antusias di proses diskusi yang dibuka oleh para penyaji pertunjukan.

Penyaji menyampaikan arti dari tema “Dwimatra” pada proses diskusi dengan penonton yang mana “dwimatra” memiliki arti dua dimensi atau dua sisi. Penyaji berusaha memfokuskan tema “dwimatra” pada proses ego manusia. Pada saat pertama kali hadir di bumi sebagai seorang bayi, manusia telah memiliki ego. Manusia yang lahir dan tumbuh memiliki ego untuk bertahan hidup. Kemudian, ego itu berkembang menjadi sebuah karakter lalu karakter berkembang mencapai titik refleksi diri. Pada proses kolaborasi pertunjukan tersebut, penyaji menyampaikan 3 babak kehidupan melalui media bunyi dan gerak.

Babak Pertama adalah genesis atau kejadian awal mula yang menceritakan seorang bayi yang baru lahir dan belum tau suatu hal tapi telah memiliki ego di dalam diri. Kedua disproportion atau ketidakseimbangan pada saat seseorang bertumbuh dewasa dimana masa pencarian jati diri, biasanya terjadi ketidakseimbangan dalam diri seseorang. Lalu babak terakhir adalah refleksi yang mana ketika seseorang sudah melewati masa-masa ketidakseimbangan, maka selanjutnya akan melewati masa refleksi kepada dirinya sendiri.

Kolaborasi pertunjukan gabungan antara mahasiswa Program Studi Seni Tari dan Program Studi Seni Musik adalah salah satu mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa semester 7 di UVERS. Yohannes Tanaka Manalu, M.Sn. selaku dosen pengampu memberikan sedikit sambutan tentang inti dari pertunjukan tersebut adalah adanya bunyi dan gerak. Karena melalui bunyi dan gerak seseorang juga bisa menyampaikan pesan. Selain itu, Yohannes juga mengatakan bahwa pertunjukan ini merupakan hal baru di Kota Batam dan semoga 2 atau 3 tahun kedepan semakin dikenal oleh masyarakat dan juga menghasilkan sesuatu yang lebih baru lagi. (Sh).

Batam, 4 Desember 2019 – Fakultas Seni Universitas Universal (UVERS) selalu rutin melaksanakan pertunjukan dan konser sebagai bentuk evaluasi pembelajaran pada setiap akhir semester. Kali ini, Fakultas Seni UVERS melaksanakan ujian pertunjukan yang berbeda dan spesial dalam bentuk ujian pertunjukan tugas akhir dari mahasiswa angkatan pertama Program Studi (Prodi) Seni Musik yaitu Swastika. Ujian tugas akhir pertunjukan yang terlaksana pada Senin (02/12) di Ruang Auditorium Harmonis UVERS merupakan syarat kelulusan bagi sarjana seni dari proses pembelajaran di UVERS.

Swastika merupakan mahasiswa kedua setelah Ishak Dachi yang telah menyelesaikan studi di UVERS dengan ujian komposisi. Namun ada sedikit perbedaan dan variasi yang dibawakan oleh Swastika, yaitu ujian pertunjukan dengan konsep resital piano. Pertunjukan Piano Recital “Young Sonata” membawakan karya musik klasik dari berbagai komposer dunia. Beberapa diantaranya adalah Sonata for The Young in G Major Op. 118a karya Robert Schumann, kemudian Sonata for Piano Four Hand in D Major Op. 6 karya Ludwig Van Beethoven dan Piano Sonata No.16 in C Major K.545 karya Wolfgang Amadeus Mozart. Selain alunan musik merdu yang dipertunjukkan, juga ada alunan gerak dari Program Studi Seni Tari yang disuguhkan sebagai pendukung pertunjukan resital piano tersebut.

Sesi terakhir pertunjukan resital piano tersebut ditutup dengan sambutan oleh Koordinator Program Studi Seni Musik sekaligus dosen pembimbing tugas akhir, Jayanti M. Sagala, S.Sn, M.Sn. Jayanti merasa bersyukur karena Program Studi Seni Musik kembali menghasilkan sarjana seni. Ia berharap selanjutnya akan semakin banyak seniman intelektual dan sarjana seni khususnya pada seni musik. Selain itu Jayanti juga memberikan informasi bahwa Program Studi Seni Musik memiliki kurikulum 3 arah. Kedepannya atau lebih tepatnya tahun depan, Program Studi Seni Musik akan melakukan revisi yang memungkinkan Program Studi Seni Musik untuk memiliki pilihan peminatan. Jadi untuk masyarakat yang ingin menjadi mahasiswa Program Studi Seni Musik dapat memilih diantara 3 pilihan peminatan sesuai proses yang telah dilalui selama di UVERS. (Sh)

Batam, 18 November 2019 – Pertumbuhan perindustriaan saat ini memegang peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian. Berkembangnya industri menjadikannya terus berusaha menghasilkan inovasi dan meminimalisir kekurangan dari setiap industri yang dijalankan. Dalam proses meminimalisir kekurangan tersebut ternyata ada cara atau metode yang dapat diterapkan yang disebut dengan metode Six Sigma. Saat ini metode Six Sigma telah banyak diimplementasikan di banyak perusahaan manufaktur di seluruh dunia. Hal ini menggerakkan Universitas Universal (UVERS) melalui Fakultas Teknik untuk mengadakan Seminar terkait metode Six Sigma. Seminar berhasil dilaksanakan pada Sabtu (16/11) bertempat di Gedung B Ruang-101.

Seminar dengan topik “ISO 13053-1:2011 Quantitative Improvement – SIX SIGMA” mengadirkan narasumber dari praktisi profesional yaitu Rahmat Arif Wibawa, CQM, CLA, CLI, yang merupakan QA Manager PT. OSI Electronics Indonesia. Beliau juga merupakan bagian dari Associate QHSE MS Auditor and Trainer for Several Certification Bodies. Beliau memperkenalkan kepada peserta mulai dari sejarah, peranan dan perkembanagan metodologi Six Sigma pada dunia usaha dan dunia industri. Sedikit berbicara tentang sejarah bahwa metode Six Sigma diciptakan oleh Smith dan Harry dari Perusahaan Motorola yang digunakan untuk mendokumentasikan dan mengukur cacat di dalam proses. Sampai pada saat ini metode Six Sigma masih sangat popular setelah melebihi satu dasawarsa. Khususnya pada saat ini yang telah memasuki era digital. Batam sebagai kota yang terkenal dengan perindustriannya juga tidak ketinggalan dalam penggunaan metode tersebut. Beberapa perusahaan di Batam juga sudah menggunakan metode tersebut diantaranya PT. Caterpillar Indonesia Batam dan PT. OSI Electronics Batam. Six Sigma saat ini telah distandarkan secara Internasional (ISO) dan memiliki closure tersendiri di ISO 13053-1:2011.

Melihat manfaat serta pentingnya metode Six Sigma tidak hanya di dunia industri tetapi juga dunia bisnis, menjadikan seminar tersebut dibuka untuk umum yang mana prioritas utamanya tetap mahasiswa UVERS. Terdapat sekitar 160 orang yang mengikuti seminar. Materi yang disampaikan dalam seminar tersebut tersebut sangatlah penting untuk mahasiswa karena metode ini sudah sangat popular digunakan di berbagai industri. Pengetahuan mahasiswa tentang metode Six Sigma akan menjadi nilai plus ketika mahasiswa akan bersaing dalam perusahaan manufaktur khususnya di Kota Batam. (Sh)

Scroll to Top