Sejak dulu, Indonesia telah dikenal dengan keberagaman yang ia miliki. Mulai dari kondisi geografi yang beragam, kondisi demografi yang beragam, hingga sumber daya alam yang beragam. Keberagaman tersebut adalah aset penting bagi bangsa. Menyadari pentingnya penghargaan atas keberagaman, Universitas Universal (UVERS) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Pendidikan Multikultural sebagai Wahana Memperkokoh Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia”.
Kuliah umum yang berlangsung pada Sabtu (9/9) tersebut dibawakan oleh Dr. Muhammad AS Hikam, Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia masa jabatan tahun 1999 hingga 2001. Dr. Muhammad AS Hikam menekankan bahwa para mahasiswa harus merasa bangga, sebab fenomena multikultural di Universitas Universal (UVERS) sangat terasa.
“Indonesia adalah bangsa yang majemuk, DNA bangsa Indonesia adalah kemajemukan.” Ujar Dr. Muhammad AS Hikam. Pria yang kini aktif sebagai dosen tersebut menyebutkan bahwa Indonesia mejemuk dalam berbagai hal, yaitu geografi, demografi, sosio kultural, sumber daya manusia, dan unsur-unsur lainnya. Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia harus menunjung tinggi keberagaman agar tidak terjadi perpecahan.
Bertempat di Auditorium UVERS, kuliah umum tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Di hadapan para mahasiswa Dr. Muhammad AS Hikam mengibaratkan Indonesia seperti Taman Sari yang penuh dengan berbagai bunga dan pohon. Ia menyebutkan bahwa berbagai bunga dan pohon di Taman Sari justru menyumbangkan keindahannya masing-masing sebagai bentuk dari indahnya keberagaman. Ia juga menegaskan bahwa Universitas Universal (UVERS) adalah salah satu simbol multikulturalisme. “UVERS adalah miniatur Indonesia yang seperti Taman Sari itu.” Puji Dr. Muhammad AS Hikam. (AS)