UVERS Fasilitasi Karyawisata Alam Dan Sejarah Bersama SMA Santo Paulus Pontianak Di Kota Batam

Selama dua tahun, pandemi Covid-19 telah membatasi ruang gerak masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Berkat kegiatan vaksinasi yang masif dan pengendalian pandemi yang efektif dari pemerintah Indonesia, masyarakat perlahan mulai dapat beraktivitas secara normal. Momen tersebut dimanfaatkan oleh SMA Santo Paulus Pontianak untuk melaksanakan kegiatan karyawisata rutin sekolah, kali ini destinasi yang dituju adalah Kota Batam.

Perjalanan kerjasama yang harmonis selama ini antara Universitas Universal (UVERS) dan SMA Santo Paulus Pontianak mendorong terselenggaranya Karyawisata Alam dan Sejarah Kota Batam kali ini. Difasilitasi oleh UVERS, jajaran guru dan tenaga kependidikan SMA Santo Paulus Pontianak menjajal berbagai destinasi wisata khas Kota Batam. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16 Juni hingga 19 Juni 2020 tersebut diikuti oleh 39 guru dan tenaga kependidikan yang menyeberang jauh dari Pulau Kalimantan.

Kegiatan Karyawisata Alam dan Sejarah Kota Batam tersebut diawali dengan pengukuhan kerjasama dalam seremoni penandatanganan MOU dan MOA pada Jumat (17/06) oleh pimpinan kedua institusi. Dalam sambutannya, Dr. techn. Aswandy, M.T selaku Rektor UVERS mengucapkan terima kasih kepada SMA Santo Paulus Pontianak atas kesediaannya untuk mengunjungi Kota Batam, khususnya UVERS. Filianus Nasu Rusik, MTB, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Santo Paulus Pontianak juga turut mengungkapkan apresiasi dan kebahagiaannya atas sambutan yang hangat serta meriah dari UVERS. Ia juga menyampaikan bahwa kerjasama yang dijalin akan menjadi pintu gerbang untuk saling belajar dan menginspirasi dalam dunia pendidikan.

Kegiatan dilanjutkan dengan karyawisata hari pertama yang dimulai dengan tour di Maha Vihara Duta Maitreya sebagai salah satu vihara terbesar di Kawasan Asia Tenggara. Para guru dan tenaga kependidikan juga diajak untuk mengenal budaya dan sejarah melayu serta Kota Batam di Museum Raja Ali Haji. Tidak pula ketinggalan diajak melepas penat dengan melihat destinasi wisata alam di Taman Rusa. Sedangkan di hari kedua, para peserta karyawisata diajak untuk menilik sejarah pengungsi Vietnam di Camp Vietnam Batam. Para guru dan tenaga kependidikan juga diajak untuk menikmati keindahan Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam. Para peserta menyampaikan bahwa perjalanan ini menjadi salah satu perjalanan karyawisata paling berkesan yang pernah dilalui. (AS)

Scroll to Top