UVERS Edukasi Guru Tentang Pentingnya Investasi

Perkara pengelolaan keuangan selalu menjadi hal krusial bagi setiap karyawan, tidak terkecuali para guru. Seringkali pemanfaatan keuangan menjadi tidak maksimal karena karyawan tidak dibekali oleh wawasan pengelolaan keuangan yang baik. Oleh karena itu, Universitas Universal (UVERS) melalui Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi menyelenggarakan seminar bertajuk “Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Karyawan Melalui Investasi Pasar Modal Indonesia.

Seminar yang terlaksana atas kerjasama UVERS, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kepulauan Riau, dan Kresna Sekuritas tersebut ditujukan untuk memberikan pemahaman pengelolaan keuangan pada para pendidik serta tenaga kependidikan dalam lingkungan Sekolah Maitreyawira Batam. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (7/6) dan Selasa (8/6) tersebut menghadirkan pemateri dari ketiga pihak, yaitu M.N. Reza Pradana, S.E., M.M (Dosen Program Studi Manajemen dan Direktur Galeri Investasi UVERS), Agung Joni Saputra, S.E., M.Ak (Dosen Program Studi Akuntansi), Evan Octavianus Gulo (Bursa Efek Indonesia), dan Hendry Wijaya (Kresna Sekuritas).

“Konsepnya kita menggandeng Bursa Efek Indonesia dan Kresna Sekuritas untuk mengarahkan pengelolaan keuangan kepada investasi, khususnya saham.” Ujar M.N. Reza Pradana, S.E., M.M selaku Direktur Galeri Investasi UVERS. Ia memberikan saran kepada para pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Maitreyawira untuk membagi prioritas keuangannya dengan spesifikasi 40% untuk biaya hidup, 30% untuk investasi, 20% untuk tabungan, dan 10% untuk aktivitas sosial.

M.N. Reza Pradana, S.E., M.M menjelaskan bahwa masyarakat selama ini lebih banyak mengenal jenis investasi aset seperti emas, rumah, tanah, dan lain sebagainya. Seminar kali ini ditujukan untuk memperkenalkan investasi finansial kepada para pendidik dan tenaga kependidikan. Investasi finansial, khususnya saham dipilih untuk diperkenalkan sebab saham adalah komoditas yang paling signifikan peningkatannya dibanding investasi jenis lainnya. Selain itu, pangsa pasar saham di Indonesia yang masih kecil juga perlu diperluas mengingat peluang yang sangat menjanjikan.

Bertempat di Auditorium UVERS, seminar tersebut dihadiri oleh 175 orang pendidik dan tenaga kependidikan dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, serta LKP dalam lingkungan Sekolah Maitreyawira. Bahkan SMA dan SMK Maitreyawira tertarik untuk menjadikan edukasi pasar saham sebagai salah satu kegiatan ekstrakulikuler siswa-siswa sekolah. M.N. Reza Pradana, S.E., M.M berharap dengan kegiatan ini para pendidik dan tenaga kependidikan dapat semakin termotivasi untuk mulai melakukan investasi pada pasar modal, khususnya saham. (AS)

Scroll to Top