UVERS Dan STIE Umel Tual Implementasikan Kebijakan Kampus Merdeka Melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Batam, 27 Oktober 2020 – Kondisi Pandemi saat ini menjadi tantangan bagi setiap sektor salah satunya sektor pendidikan. Kewajiban untuk physical distancing menjadikan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dalam bentuk daring. Hal ini juga berlaku pada tingkat Perguruan Tinggi. Perkuliahan daring sudah mulai diterapkan oleh setiap Perguruan Tinggi, namun tidak semua Perguruan Tinggi mampu melaksanakan perkuliahan daring tersebut. Terlebih untuk Perguruan Tinggi yang berada pada daerah 3T yaitu daerah tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia. Hal ini tentunya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), pemerintah membuat program pendidikan daring untuk Perguruan Tinggi yang berada di daerah 3T.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) membuka program fasilitas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi mahasiswa dan pengembangan kapasitas Institusi penyelenggara pendidikan akademik secara daring di daerah tertinggal pada masa Pandemi Covid-19 tahun 2020. Hal ini menjadikan setiap Perguruan Tinggi diberi kesempatan untuk mendaftar sebagai Perguruan Tinggi Mitra yang akan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi daerah 3T untuk bisa melaksanakan pendidikan akademik secara daring. Universitas Universal (UVERS) menjadi salah satu dari puluhan Perguruan Tinggi mitra yang terpilih untuk dapat membantu dan mengembangkan kapasitas institusi penyelenggara perkuliahan daring melalui program fasilitas RPL. Setelah melalui proses seleksi maka UVERS dan STIE Umel Tual dipasangkan untuk melaksanakan program tersebut. Pada hari Jumat (24/10) acara Pembukaan Program RPL tersebut dilaksanakan melalui video conference zoom meeting.

Dr. Kisdarjono selaku Rektor UVERS memberikan sambutan dan tanggapan pada acara pembukaan terhadap program fasilitas RPL yang akan dilaksanakan. “RPL merupakan projek uji coba melalui distance learning mode ini, diharapkan dapat membantu memecahkan masalah pemerataan pendidikan di tanah air. Melalui distance learning, maka keterpencilan suatu wilayah dapat teratasi”, Ujar Dr. Kisdarjono. Selain itu juga Benny Roesly, M.Pd selaku Ketua Pelaksana dari UVERS menjelaskan bahwa program RPL sejalan dengan kampus merdeka, merdeka belajar karena ini adalah salah satu bentuk implementasi kampus merdeka. RPL diartikan bahwa mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar ditempat lain dan disetarakan. Selain program RPL yang dilaksanakan melalui perkuliahan daring, ada beberapa program kerjasama yang akan UVERS fasilitasi untuk STIE Umel Tual. Selanjutnya UVERS akan memfasilitasi pengembangan modul belajar dan juga memfasilitasi perancangan Learning Management System (LMS) atau e-learning. (Sh)

Scroll to Top