Dalam sebuah proses belajar, mahasiswa tidak hanya cukup dibekali dengan pengetahuan teoritis, namun juga perlu diberikan kemampuan praktis. Kemampuan praktis bisa diperoleh melalui pengalaman langsung atau melalui paparan dari para praktisi yang telah ahli pada bidangnya masing-masing.
Demi membekali para mahasiswa dengan berbagai pengetahuan praktis, Program Studi Manajemen Universitas Universal (UVERS) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Tantangan dan Masa Depan Perbankan di Batam”. Kuliah Umum yang dilaksanakan pada Kamis (5/10) tersebut menghadirkan Iwan M Ridwan selaku Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau sebagai pembicara.
Bertempat di Ruang Auditorium Universitas Universal (UVERS), kuliah umum tersebut membahas berbagai masalah dan isu perbankan di Indonesia, khususnya di Kota Batam. Pembahasan dimulai dengan pemaparan kondisi dan perkembangan lembaga perbankan di Indonesia. Sehingga para mahasiswa benar-benar dapat memahami asal usul lembaga perbankan di Indonesia dan perkembangannya saat ini.
Pada kesempatan ini, Iwan M Ridwan menekankan pentingnya pengembangan dan penerapan Financial Technology di lingkungan perbankan. Tujuannya agar produk, jasa, dan layanan lembaga bank dapat semakin dekat serta mudah diakses oleh para nasabah. Lembaga-lembaga keuangan di Indonesia masih tertinggal dari segi financial technology, sebab hanya salah satu bank swasta yang telah mengembangkan teknologi dalam layanannya secara masif.
Khusus untuk Kota Batam, bank-bank perkreditan rakyat atau BPR terus didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerapkan financial technology untuk memudahkan kegiatan-kegiatan nasabah. Bank perkreditan rakyat (BPR) juga diharapkan dapat mengontrol kegiatan UMKM yang dibinanya lewat teknologi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan perbankan Indonesia maupun Kota Batam kepada para mahasiswa Universitas Universal (UVERS) agar semakin memahami ilmu yang mereka pelajari dalam kesehariannya.