Pernah Ada dalam Keadaan “Ingat Wajah, Lupa Nama”? Ini Dia Penjelasan Ilmiahnya

[post-views]

Otak selalu punya kemampuan yang menakjubkan yang terkadang mebuat kita terheran-heran. Sobat UVERS pernah ga sih ada dalam keadaan “ingat wajah, lupa nama”? Nah biasanya hal ini terjadi saat kita bertemu seseorang yang familiar seperti teman lama atau kerabat. Hal ini biasanya dialami rata-rata manusia di muka bumi, tapi tau ga sih kenapa ini bisa terjadi? Yuk merapat kita bahas penjelasannya. Mulai dengan pembahasan peran otak dalam mengingat wajah dan nama. Menurut para ahli, otak manusia memproses informasi visual dan verbal secara berbeda. Informasi visual lebih cepat diproses oleh otak manusia dibandingan dengan informasi verbal, karena bagian otak yang memproses informasi visual memiliki fungsi yang berbeda dengan bagian otak yang memproses informasi verbal, sehingga terdapat perbedaan dalam kemudahan dan kecepatan pemrosesan informasi.

Salah satu bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan informasi wajah adalah Fusiform Face Area (FFA). FFA bertugas memproses informasi visual wajah, termasuk bentuk, ekspresi, dan warna kulit. Saat seseorang melihat wajah, FFA menjadi aktif dan memproses informasi wajah dengan lebih efisien dibandingkan informasi verbal, seperti nama. Dalam hal ini, kemampuan FFA dalam memproses informasi visual memengaruhi kemudahan seseorang dalam mengingat wajah dibanding nama. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kanwisher (2010) mengungkapkan bahwa FFA berfungsi secara khusus untuk memproses wajah. Hal ini terbukti melalui studi tentang orang-orang yang mengalami kerusakan di FFA, meraka akan mengalami kesulitan dalam mengenali wajah. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa ketika kita melihat wajah, sel-sel saraf di FFA bereaksi dengan lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan ketika kita melihat objek lain.

Sementara itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Cabeza dan Nyberg (2000) menjelaskan bahwa nama seseorang dianggap sebagai informasi verbal dan diproses oleh bagian otak yang terkait dengan bahasa, seperti korteks frontal dan temporal kiri. Hal ini memerlukan waktu dan usaha yang lebih banyak dari otak kita untuk diproses. Oleh karena itu, mengingat nama seseorang lebih sulit daripada mengingat wajahnya karena otak kita mengolahnya secara berbeda.

Sumber Referensi:
• Cabeza, R., & Nyberg, L. (2000). Imaging cognition II: An empirical review of 275 PET and fMRI studies. Journal of Cognitive Neuroscience, 12(1), 1-47.
• Kanwisher, N. (2010). Functional specificity in the human brain: A window into the functional architecture of the mind. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 107(25), 11163–11170.
https://www.hipwee.com/list/lebih-mudah-mengingat-wajah-daripada-nama-bagaimana-bisa/

Baca Juga : Networking itu apa sih? yuk upgrade circlemu dengan Networking

Scroll to Top