Era digital menuntut anak-anak muda untuk berpikir semakin kreatif termasuk dalam hal berwirausaha. Belakangan ini bisnis-bisnis baru yang berkembang dan berhasil adalah bisnis berbasis teknologi atau yang lebih dikenal dengan technopreneur. Berbagai usaha yang dulu dijalankan secara konvensional kini beralih ke platform-platform digital yang lebih menarik dan praktis.

Dengan melihat berbagai peluang yang tersedia di era digital ini, program studi Teknik Informatika Universitas Universal (UVERS) bersama Komunitas Ruang Kreasi menyelenggarakan seminar bertajuk “Build Your Future Startup”. Seminar bertema technopreneur tersebut dibawakan oleh Arseto Hartantiyo Pinontoan selaku Co Founder Alamaak dan Ruang Kreasi. Seminar yang berlangsung pada Sabtu (7/10) tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Batam.

Arseto Hartantiyo Pinontoan menyebutkan bahwa peluang bagi para technopreneur kini terbuka luas, sebab 51% penduduk dunia adalah pengguna internet aktif. Terlebih, para pengguna internet aktif tersebut juga merupakan pengguna sosial media dan smartphone yang hidupnya dekat dengan dunia maya. Ia juga menjelaskan bahwa bisnis saat ini dapat dilakukan dengan menciptakan ide-ide baru maupun merancang ulang ide-ide lama dengan beberapa konsep baru. Namun Arseto mengingatkan bahwa tidak semua bisnis digital dapat eksis di era digital, sehingga saat ini yang perlu dipikirkan adalah bagaimana menciptakan bisnis yang paling ideal untuk era digital.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menginspirasi mahasiswa Universitas Universal (UVERS) untuk bisa menciptakan ide-ide bisnis dan merealisasikannya dengan membangun startup berdasarkan ide bisnis yang mereka temukan.” Ujar Ahmad Fitriansyah, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika. Ia berharap mahasiswa Universitas Universal (UVERS) tidak hanya dapat menjalankan bisnis secara konvensional, tapi juga menjalankan bisnis dengan memanfaatkan teknologi.

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya dan agama. Sesuai dengan Pancasila sebagai Ideologi Negara tertuang dalam sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia, bahwa dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia tetap satu untuk menuju Persatuan Indonesia. Hal ini tentunya menjadikan kita harus selalu menjalin dan menjaga silaturahmi antar umat beragam. Walaupun kita memiliki keyakinan berbeda, hal tersebut tidak menjadikan kita untuk bertentangan atau sampai terpecah belah. Pertemuan atau acara keakraban antar umat beragama menjadi salah satu wadah yang dapat diciptakan untuk menjalin silaturahmi. Hal tersebut dilaksanakan oleh Universitas Universal (UVERS) yang memfasilitasi pertemuan silaturahmi dengan PWNU Kepulauan Riau. Pertemuan Silaturahmi tersebut dilaksanakan pada Sabtu (16/11) di Ruang Nature Loving Education Hub.

Pertemuan dikemas dalam bentuk dialog bersama antara pembicara dan audiens. Pembicara dalam pertemuan silaturahmi tersebut adalah Dr. Muhammad AS Hikam yang merupakan Menteri Riset dan Teknologi pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Pertemuan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian bersama dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan memperkuat kebangsaan. Melalui perkenalan tentang prinsip “Dunia Satu Kleuarga” dan “Islam Rahmat Bagi Semua” diharapkan bahwa kedua prinsip tersebut dapat dijadikan landasan kerja nyata dalam berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesadaran berbangsa. (Sh)

Scroll to Top