Batam, 15 November 2023 – Ada banyak cara bagi masyarakat untuk bisa melakukan investasi. Dari mulai investasi properti sampai dengan investasi saham. Saat ini kaum muda sudah cukup melek dan mulai melakukan investasi saham. Namun ternyata ada juga instrumen investasi lain selain saham yaitu sukuk. Melalui seminar yang dilaksanakan oleh Galeri Investasi BEI UVERS, para narasumber mengajak audiens untuk mengenal dan memahami penjelasan lebih jauh tentang sukuk dan perlindungan konsumen yang tertuang dalam topik “Berinvestasi dengan Sukuk dan Perlindungan Konsumen di Era Ekonomi Digital”. Seminar dilaksanakan pada Kamis (09/11) bertempat di Ruang B101 Gedung B Universitas Universal (UVERS). Turut hadir narasumber dari berbagai instansi yaitu Indra Novita, S.S., M.M selaku Kepala Kantor Perwakilan Kepulauan Riau BEI, Rika Pratiwi Efni sebagai Relationship Officer PT. Mandiri Sekuritas serta Roy Aditia Perangin Angin selaku Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Provinsi Kepualuan Riau.

Para narasumber memberikan berbagai materi yang berbeda dalam menjelaskan sukuk dan perlindungan konsumen. Indra Novita memberikan materi dengan topik “Mengenal Investasi Sukuk” kepada audiens. Pada materi yang dipamparkan terdapat penjelasan yaitu Sukuk Negara dalam Surat Berharga Negara merupakan sukuk negara jangka panjang yang terbagi 2 yaitu sukuk ritel dan sukuk bunga. Sukuk negara atau dikenal juga dengan nama Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) adalah surat berharga negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan suatu asset. Ada 3 jenis sukuk negara yang ditujukan untuk investor ritel yaitu sukuk ritel, sukuk tabungan dan sukuk wakaf. Sukuk negara dapat membangun bangsa karena sukuk negara digunakan sebagai instrument pembiayaan APBN dan digunakan untuk Pembangunan infrastruktur negeri yang berdampak untuk menggerakan ekonomi masyarakat luas.

Penjelasan tentang Sukuk Negara dijabarkan lebih detail lagi oleh Rika Pratiwi Efni selaku Relationship Officer PT. Mandiri Sekuritas. Beliau menjelaskan tentang salah satu produk dari Sukuk Negara yaitu ST011 atau dikenal dengan sukuk tabungan. Ada beberapa kelebihan dari ST011, pertama produk investasi syariah yang diterbitkan oleh pemerintah, kedua yaitu aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. Kelebihan ketiga yaitu berpartisipasi mendukung pembangunan nasional dan kelebihan keempat adalah ditawarkan untuk individu warga negara Indonesia. Selain berbicara tentang kelebihan, dijelaskan juga bahwa ada dasar hukum bagi sukuk tabungan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Berbicara tentang dasar hukum, hal ini erat kaitannya dengan perlindungan bagi konsumen bagi para investor.

Perlindungan konsumen dijelaskan lebih jauh oleh Roy Aditia Perangin Angin selaku perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam topik materi “Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan”, beliau menjelaskn Mengapa perlindungan konsumen itu penting?. Perlindungan konsumen merupakan aspek penting untuk menjaga kepercayaan konsumen. Kepercayaan konsumen terhadap industry merupakan hal yang dapat menjaga stabilitas sistem keuangan.  Lembaga yang dapat menjaga perlindungan konsumen adalah OJK. OJK adalah Lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang. Dasar hukum perlindungan konsumen tertuang dalam UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang tanggung jawab dan kewenangan OJK terkait perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan. (Sh)

Pasca Pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir dan membawakan kenormalan baru bagi Masyarakat dunia, setiap kebiasaan hidup manusia mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi mencakup kebutuhan perusahaan dan kebiasaan masyarakat dalam menemukan peluang bekerja. Persaingan di pasar kerja yang semakin kompetitif menjadi tantangan bagi para pencari kerja. Fakta ini mendorong UVERS Career Center atau UCC untuk menyelenggarakan UVERS Career Fair 2023 sebagai jawaban atas fenomena kompleks tersebut.

Dilatarbelakangi niat baik untuk memfasilitasi pertemuan antara perusahaan dan pencari kerja, UCC melangsungkan UVERS Career Fair 2023 pada 27 dan 28 Oktober 2023 di Universitas Universal (UVERS). UVERS Career Fair 2023 diikuti oleh belasan perusahaan dari seluruh Indonesia, yaitu Sekolah Pahoa, PT Gree Electric Appliances Indonesia, PT Bintan Alumina Indonesia, PT Batam Inti Sukses Abadi, PT Bina Teladan Mandiri, PT Sands Talk Indonesia, PT Julong, PT Rec Solar Energy Indonesia, PT BatamOn Global Group, PT. LBM Energi Baru Indonesia, PT. Honda Packaging Indonesia, PT. Champion Mattress Indonesia Manufacturing, dan Klinik Gatot Subroto.

“Kami juga ingin memberikan kontribusi bagi lingkungan kami dengan terlibat untuk mempertemukan perusahaan dan pencari kerja sehingga wadah ini dapat dimanfaatkan oleh alumni UVERS dan Masyarakat Kota Batam” ujar Dr. techn. Aswandy, M.T selaku Rektor UVERS. Dalam sambutannya Dr. techn. Aswandy, M.T. juga menyatakan bahwa UVERS memiliki tanggung jawab dan harapan dalam mengantarkan alumni untuk berkarir dan berkontribusi bagi masyarakat serta dunia berdasarkan bidang ilmu yang dipelajari selama menempuh studi sarjana.

Dalam rangkaian kegiatan selama 2 hari, UVERS Career Fair 2023 memberikan fasilitas sosialisasi karir kepada alumni dan Masyarakat melalui industrial career insight dan pameran peluang karir. Selama berlangsungnya UVERS Career Fair 2023, alumni UVERS dan masyarakat berkesempatan untuk mencari lowongan pekerjaan, melakukan konsultasi karir, hingga mengikuti proses pelamaran dan wawancara pekerjaan. Kegiatan tersebut pada akhirnya hadir sebagai paket lengkap untuk menyelesaikan permasalahan persaingan pasar kerja yang ketat di Kota Batam. (AS)

Batam, 9 November 2023 – Universitas Universal (UVERS) kembali menggelar Sidang Wisuda Sarjana pada Sabtu (04/11) yang bertempat di Grand Ballroom Harmoni One Hotel and Convention Center. Tahun 2023 menjadi tahun ke-3 UVERS menggelar Sidang Wisuda Sarjana secara langsung. Tahun ini UVERS berhasil meluluskan 156 wisudawan dan wisudawati dari 5 Fakultas yang terdiri dari 10 Program Studi. Dari 10 Program Studi yang ada, terdapat 11 wisudawan dan wisudwati yang berhasil meraih IPK Tertinggi.

Pada Fakultas Bisnis menghasilkan 2 wisudawan terbaik yakni Felicia dengan IPK 3.94 dan Michelle Angelina Halim dengan IPK 3.98. Pada Fakultas Pendidikan, Bahasa dan Budaya, ada Yelly Christiani dengan IPK 3.98. Selanjutnya Fakultas Komputer menghasilkan 4 wisudawan terbaik yakni Susanti Thang dengan IPK 3,94, Windy dengan IPK 3.94, Ezekiel Agatan Lie dengan IPK 3.89 dan Geovaldo Reggie Yunarfi dengan IPK 3.97. Kemudian pada Fakultas Seni ada 2 wisudawan terbaik yaitu Hendri dengan IPK 3.90 dan Witri Febri Yani dengan IPK 3.81. Terakhir, pada Fakultas Teknik ada 2 wisudawan terbaik yakni Sanrio Febry Lopenzo dengan IPK 3.88 dan Natasiah Wiliani dengan IPK 3.86. 

Pada acara Sidang Wisuda Sarjana UVERS 2023 tersebut, Kepala LLDIKTI 10 Afdalisma, S.H, M.Pd. turut hadir dan memberikan sambutan pada para wisudawan. Selain itu Ketua Yayasan Pancaran Maitri juga turut memberikan kata sambutan pada Sidang Wisuda Sarjana UVERS. Dalam sambutannya beliau menyampaikan selamat dan juga mengingatkan kepada para wisudawan bahwa akan banyak tantangan didepan yang harus dihadapi, maka dari itu gunakanlah ilmu yang telah didapat untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan orangtua.

Dalam seremoni wisuda tersebut juga diselimuti dengan perasaan haru bagi para wisudawan dan orangtua wisudawan yang turut hadir. Salah satu bagian dari seremoni tersebut adalah memberikan penghormatan pada orangtua yang telah berjasa hingga para wisudawan bisa sampai pada tahap ini. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sekolah asal tempat para wisudawan terbaik mengemban ilmu semasa SMA. (Sh)

Universitas Universal merayakan momen bersejarah ketika mahasiswa seni musik menunjukkan bakat dan dedikasi mereka dalam resital tugas akhir yang luar biasa. Resital ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras selama bertahun-tahun dalam mengejar impian mereka di dunia seni musik.

Dalam acara yang digelar di Auditorium Harmonis Universitas Universal (UVERS) pada tanggal 10,12,14 Juli 2023, Prodi Seni Musik UVERS menampilkan 4 karya musik dari para mahasiswa di depan dosen-dosen prodi seni musik. Selain itu, resital ini juga dihadiri oleh khalayak publik. Mereka menghadirkan penampilan musikal yang memukau, membuktikan bakat dan dedikasi mereka. 

Karya Pertama adalah Classical Sonata, yang dibawakan oleh Hendri. Karya ini merujuk pada repertoar era klasik berbentuk sonata. Dengan Jayanti M Sagala, M.A. dan Seanne Martha Cendana, S.Sn. sebagai dosen pembimbingnya. 

Kemudian Femme Aria yang dibawakan oleh Heni Octaviana menjadi karya yang kedua. Karya ini merujuk pada repertoar utama vokal Quando Me ’n Vo’ karya Giacomo Puccini pada repertoar utama yang merupakan bentuk aria dalam opera La Boheme dan diciptakan pada era romantik. Repertoar utama dalam resital ini menceritakan tokoh perempuan yang nakal, serta memiliki riwayat penyakit. Tidak hanya itu, tema ini juga berhubungan dengan beberapa repertoar lainnya, yang merupakan opera aria dan juga menceritakan tentang tokoh perempuan dalam karya tersebut. Alasan resitalis memilih repertoar ini yaitu, repertoar ini memiliki latar belakang yang kurang lebih sama dengan resitalis, yaitu resitalis memiliki riwayat penyakit Asma, sedangkan Musetta dalam repertoar tersebut memiliki riwayat penyakit TBC. Jadi repertoar ini sangat berhubungan erat dengan resitalis dikarenakan memiliki riwayat penyakit pada pernafasan. Karya Femme Aria berhasil dibawakan dibawah bimbingan Jayanti M Sagala, M.A. dan Chyntia Anastasia Lubis, S.Sn.

Karya selanjutnya adalah Moses, God’s Deliverer of Israel dengan Daniel Napitupulu sebagai komposernya. Karya ini menceritakan tentang perjuangan Moses membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Dengan Huda Agusta, S.Sn, M.Sn. dan Yohanes Tanaka P. Manalu S.Sn,.M.Sn. sebagai dosen pembimbingnya.

Karya terakhir yakni Inang, karya yang dikomposeri oleh Jhonaldo Sianipar ini menceritakan tentang peran seorang perempuan dalam adat batak toba. Bahwasanya terdapat 3 peran, yakni perempuan sebagai pemberi keturunan, perempuan sebagai seorang istri yang menjaga kehormatan keluarganya dan perempuan yang menaungi wilayah domestik rumah tangga. Karya ini berhasil tercipta di bawah bimbingan Yohanes Tanaka P. Manalu S.Sn,.M.Sn. dan Jayanti M Sagala, M.A. sebagai dosen pembimbingnya.

Resital tugas akhir ini bukan hanya merupakan puncak dari pendidikan musikal para mahasiswa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam mengejar impian mereka di dunia seni musik. Koprodi Seni Musik Friska br. Sinaga, M.A berharap setelah ini (lulus dari UVERS) mahasiswa tetap dapat berkarya di luar sana dan tidak berhenti belajar, karena ilmu bisa bersumber dari mana saja. Selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan tugas akhir mereka dengan gemilang, dan semoga karya-karya indah mereka terus menginspirasi banyak orang di masa depan. (NAP) 

Mahasiswa Prodi Seni Tari Universitas Universal berhasil menyelenggarakan Pagelaran Tari bertajuk “Antaratma” yang memukau. Acara ini merupakan bagian dari tugas akhir mereka, di mana mereka berhasil menggabungkan kreativitas, keahlian tari, dan kerja keras dalam sebuah pertunjukan yang memikat para penonton. Pada Minggu, 09 Juli 2023, Auditorium Harmoni Universitas Universal dipenuhi dengan semangat dan kegembiraan ketika para mahasiswa berhasil memamerkan Masterpiece buah dari segala keringat mereka selama 4 Tahun menempuh perkuliahan. Pagelaran seni tari ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan keterampilan tari, tetapi juga sebagai wujud ekspresi seni yang mendalam. Pagelaran yang merupakan hasil karya Tugas Akhir mahasiswa ini menyajikan 5 karya sebagai hasil dari proses pembelajaran kesarjanaan di UVERS. Berbagai genre tari ditampilkan dalam pagelaran ini, menggambarkan keberagaman budaya dan kreativitas mahasiswa. Setiap gerakan tari dilakukan dengan penuh semangat dan keterampilan teknis, menciptakan sebuah pengalaman visual dan emosional yang tak terlupakan bagi para penonton. 

Karya pertama adalah Breathing space, karya tari yang terinspirasi dari pengalaman empiris penata tari sebagai penyintas penyakit paru-paru yang berdampak terhadap kondisi fisik dan psikis, yaitu tuberkulosis. Karya tari ini juga menggunakan motion graphic sebagai pendukung ruang imajinasi penata tari. Witri Febri Yani adalah Koreografer dibalik karya ini dengan Mega Lestari Silalahi, S. Sn., M. Sn. dan Doni Febri Hendra, S. Sn., M. Sn. sebagai Dosen Pembimbingnya. 

Karya kedua bertajuk Ngombak, karya tari ini bersumber dari rasa ketertarikan terhadap keseimbangan tubuh yang memberikan efek gerak ‘meliuk’ yang dihasilkan dari gelombang air laut ketika berada di atas kapal robin. Pergerakan tersebut mengingatkan akan pengalaman hidup di laut dari masa kecil hingga beranjak remaja. Koreografer Rohil Adidtya ingin menyampaikan tentang ‘Keseimbangan’ yang terbagi menjadi dua hal yaitu fisikal dan batin, selain itu karya tari ini menyampaikan tentang kedekatan, kenangan dan saksi hidup di laut. Karya tari Ngombak ini tercipta dibawah bimbingan dosen Nur Sekreningsih Marsan, S. Sn., M. Sn. dan Denny Eko Wibowo, S. Sn., M. A.

Puan Betuah menjadi karya tari selanjutnya, Puan Betuah diartikan dengan perempuan yang mempunyai kekuatan dan keahlian atau perempuan sakti. Melalui karya ini, koreografer Poladarti membicarakan karakter anggun dan tangguh yang diambil dari sosok Tun Fatimah. Terdapat 3 babak penyajian yang pertama keanggunan yang menggambarkan ketenangan, kecantikan dan kelembutan. Kedua menggambarkan ketangguhan dan kecerdasan dalam mempersiapkan peperangan. Ketiga ketangguhan di Medan perang. Widyanarto, S. Sn., M. Sn. Denny Eko Wibowo, S. Sn., M. A adalah dosen pembimbing di balik karya tari ini.

Karya keempat adalah Tehillah, Karya tari ini merupakan karya yang terinspirasi dari Tamborin. Karya ini merupakan representasi dari penata tari pada objek Tamborin dan berangkat dari empirik penata tari sendiri.  Dalam bahasa Ibrani Tehillah yang berarti sukacita, pujian dan penyanjungan kepada Tuhan. Karya tari Tehillah diciptakan Koreografer Dameria Panjaitan sebagai bentuk rasa syukur dan sukacita kepada Tuhan dan berharap lewat tubuh dan gerak yang dihadirkan penari mampu memberi visual sukacita kepada Tuhan. Karya tari ini berhasil tercipta dibawah bimbingan Mega Lestari Silalahi, S. Sn., M. Sn. dan Denny Eko Wibowo, S. Sn., M. A.

Karya tari yang terakhir adalah Nyongsong. Dalam karya ini, Koreografer Febrianti ingin menceritakan bagaimana proses memanen cengkeh yang dilakukan masyarakat Anambas. Masyarakat Anambas menyebut kata Nyongsong untuk mereka yang sedang berkebun di ladang perkebunan. Proses yang dilakukan dimulai dari memanjat, memetik, merepih hingga menjemur. Karya tari ini diampu oleh  Widyanarto, S. Sn., M. Sn. dan Mega Lestari Silalahi, S. Sn., M. Sn.

Tidak hanya penampilan tari yang menarik perhatian, tetapi juga kostum, musik, dan pencahayaan yang dipilih dengan cermat untuk menghadirkan atmosfer yang sesuai dengan setiap koreografi. Para penonton terpesona oleh sinergi antara elemen-elemen ini, menciptakan pengalaman yang menggugah seluruh indera. Pagelaran seni tari ini menjadi bukti nyata bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyatukan, menginspirasi, dan mengungkapkan berbagai perasaan dan makna. Melalui persembahan mereka yang luar biasa, kegiatan ini dihadiri oleh dosen penguji, dosen penguji ahli dari Bali yakni Dr. Anak Agung Gede Agung Rahma Putra, S.Sn.,M.Sn., Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam dan Mayarakat umum. Sebagai penutup, Kaprodi  Seni Tari UVERS Widyanarto, S.Sn., M.Sn berharap ketika mahasiswa sudah lulus dan terjun ke masyarakat, segala bidang ilmu yang didapat ketika kuliah di UVERS dapat diaplikasikan ke masyarakat dan tentunya menjunjung tinggi nama baik almamater. (NAP)

Semangat kewirausahaan dan minat untuk mengembangkan bisnis di kalangan generasi muda semakin berkembang,  Hal ini dibuktikan oleh antusiasme yang luar biasa dalam acara Kuliah Umum “Mental Entrepreneur untuk Pengusaha Muda” yang diselenggarakan oleh Universitas Universal (UVERS) pada Jumat (04/08). Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah sharing knowledge dari praktisi bisnis mengenai DUDI (Dunia usaha Dunia industri) kepada mahasiswa.

Kuliah umum yang dilaksanakan di ruangan B101 gedung B UVERS ini dihadiri oleh mahasiswa tingkat akhir yang akan lulus pada tahun ini. Kegiatan ini menghadirkan seorang profesional praktisi bisnis, yaitu Karim Taslim (Founder & CEO Klinis). Beliau adalah seorang yang memiliki pengalaman luas dalam membangun bisnis dari awal dan telah berhasil menginspirasi banyak individu untuk meraih kesuksesan dalam dunia kewirausahaan.

Dalam kuliah umum yang interaktif dan inspiratif, Karim Taslim berbicara mulai dari pentingnya memiliki mental yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan yang ada dalam dunia bisnis hingga membahas tentang konsep bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility). Hardi Bahar S.E., M. Si. selaku ketua pelaksana yang juga merupakan dosen Program Studi Akuntansi UVERS berharap, dengan adanya kuliah umum ini mahasiswa tidak hanya terfokus pada materi/teori saat kuliah namun juga dapat merasakan pengalaman langsung dari narasumber tentang pengalamannya pada DUDI (Dunia usaha Dunia industri). (NAP)

Batam, 28 Juli 2023 – Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melihat keefektifan sebuah jasa atau produk adalah dengan melakukan survey bagi para pemangku kepentingan. Hal ini juga dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam “Survey Publikasi Pencatatan Perdana Saham Listee”. Survey ini disebarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia sebagai responden yang diantaranya terdiri dari investor, pengurus galeri investasi, pengurus KSPM dan lainnya. Galeri Investasi UVERS menjadi salah satu responden yang komentarnya terpilih untuk ditelaah lebih jauh dalam depth interview.

Elsye Vanomy, S.E., M.M. selaku Kepala Galeri Investasi UVERS yang komentarnya terpilih menjelaskan tentang fokus beliau dalam memberikan saran terhadap saham IPO yang saat ini sering duganakan untuk ajang “gorengan”. Dalam komentar yang diberikan, Elsye menjelaskan bahwa alangkah baiknya sebelum dibuka ke publik, saham diawasi terlebih dahulu selama beberapa bulan atau mungkin per-fiscal year oleh BEI. Lalu jika memungkinkan dari BEI bisa memberikan batas atas harga saham IPO yang diperjual-belikan dalam beberapa kali laporan keuangan. Kembali Elsye menjelaskan temuan lapangan bahwa sering kali saham IPO yang diperjual belikan dalam beberapa hari naik harga sahamnya dengan signifikan, padahal emiten tersebut naiknya karena dijadikan ajang gorengan, bukan karena kinerjanya. Jadi masyarakat awam akan terjebak karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat untuk investasi di saham akan berkurang atau malah tidak ada. Karena beberapa emiten justru malah delisting karena tidak memberikan laporan keuangan dan lainnya.

Atas komentar dan saran tersebut, beliau kemudian dihubungi oleh pihak Bursa Efek Indonesia Jakarta untuk diundang pada kegiatan depth interview. Karena saran yang diberikan menarik perhatian untuk ditinjau lebih jauh oleh Bursa Efek Indonesia Pusat. Kegiatan Depth Interview yang dilaksanakan seacara online melalui media teams pada Selasa (13/06) memiliki agenda yaitu, diskusi lebih lanjut tentang saran yang diberikan bersama 10 responden terpilih lainnya dari seluruh Indonesia. (Sh)

Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan salah satu inovasi dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk memberikan kebebasan belajar yang lebih luas bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi dan minat mereka secara optimal. UVERS sebagai perguruan tinggi yang juga menyelenggarakan program MBKM tentu perlu mengikuti atau merevitalisasi kurikulumnya agar tetap sesuai dengan kebutuhan saat ini. Dr. Didi Sundiman, S.T., M.M. selaku ketua pelaksana menjelaskan “Kurikulum seperti menu atau sajian utama yang kita bisa tawarkan ke mahasiswa, kurikulum tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar sekarang, kurikulum harus bisa menjawab tantangan, kampus harus bisa meluluskan alumni-alumni yang kompeten ke pasar. Tujuan dilaksanakannya kegiatan lokakarya ini adalah untuk meng-update kurikulum UVERS agar bisa menjawab kebutuhan yang ada”. 

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu Kamis (27/07) dan Jumat (28/07) di Auditorium Harmonis UVERS. Lokakarya Kurikulum MBKM tidak hanya dihadiri oleh para dosen, namun juga perwakilan dari perguruan tinggi lain seperti Universitas Putera Batam, ITEBA, ITB Indobaru Nasional dan STIE Bentara Persada. Adapun  narasumber dalam kegiatan ini adalah Ir. Endrotomo, MT, Ars (Tim Education Specialist TLC Universitas Ciputra Surabaya).

Kurikulum MBKM menawarkan pendekatan inovatif dan fleksibel dalam pendidikan tinggi di Indonesia. Keunggulannya yang mencakup fleksibilitas belajar, peningkatan keterampilan, inovasi, kreativitas, dan koneksi, menjadikan sistem ini sebagai langkah maju dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan mampu menghadapi perubahan di era global yang dinamis. Dengan terus mengembangkan dan mengimplementasikan Kurikulum MBKM, Indonesia dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, siap berkontribusi pada kemajuan bangsa dan masyarakat internasional. “Secara umum program MBKM luar biasa, sejak diluncurkan tahun 2020 lalu sudah banyak mahasiswa yang mendapatkan pengalaman di luar kampus, bahkan beberapa mengikuti program utama yang di launching kementerian yaitu program Bangkit.” jelas Dr. Didi Sundiman, S.T., M.M. (NAP)

Perkembangan zaman yang semakin cepat dan dinamis saat ini relatif tidak dapat diprediksi. Perkembangan tersebut turut memperbesar tantangan bagi manusia, tidak hanya dihadapkan dengan persaingan sumber daya manusia yang semakin ketat, kecanggihan kecerdasan buatan juga menjadi tantangan serius. Hal tersebut mendorong manusia untuk selalu mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satu metode yang dapat dilakukan ialah melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Universitas Universal (UVERS) sebagai sebuah perguruan tinggi turut berperan sebagai produsen sumber daya manusia yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan zaman, tentunya diimbangi dengan karakter luhur yang menjadi ciri khas mahasiswa UVERS. Pada tahun akademik 2023/2024 ini, UVERS kembali menerima ratusan mahasiswa baru yang siap untuk dibentuk menjadi profesional berkarakter luhur. Antusiasme para mahasiswa baru tersebut dapat dirasakan pada Seremoni Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pembukaan Tahun Akademik yang dilaksanakan pada Senin (07/08) malam di Hall Gedung Pendidikan C UVERS.

Dipandu oleh para student guide atau SG, para mahasiswa baru dengan tertib mengikuti satu demi satu susunan acara. Acara dimulai dengan pembacaan Laporan Penerimaan Mahasiswa Baru oleh Fica Lestary, S.M. selaku Kepala Bagian Admisi UVERS. Dalam laporannya, Fica menjelaskan bahwa UVERS telah melaksanakan kegiatan promosi selama satu tahun dan menjadikan program studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Manajemen, dan Akuntansi sebagai tiga program studi yang paling diminati. Para mahasiswa baru juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk menuntut ilmu sambil menimba pengalaman di dunia kerja di Batam.

“Proses pendidikan di UVERS berjalan sesuai visi dan misi UVERS yaitu membekali pengatahuan dan membangkitkan keterampilan, serta karakter luhur yang menjadi penciri sarjana lulusan UVERS” ujar Dr. techn. Aswandy, M.T. selaku Rektor UVERS. Dalam sambutannya Dr. techn. Aswandy, M.T. memahami kondisi sebagaian mahasiswa yang harus berpisah dengan keluarga oleh sebab kebutuhan menuntut ilmu bahkan belajar untuk membiayai kebutuhan hidup masing-masing. Ia berpesan ini dapat menjadi momentum bagi para mahasiswa untuk belajar menjadi pribadi mandiri yang mampu bertanggung jawab kepada diri sendiri dan orangtua. Tidak lupa pula Dr. techn. Aswandy, M.T. berpesan untuk senantiasa mengingat nilai antusias, ramah, dan kasih dalam setiap momen sebagai mahasiswa.

Dcs. Liyas Masri selaku Ketua Umum Yayasan Pancaran Maitri yang menaungi UVERS juga turut memberikan sambutan kepada para mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa UVERS selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para mahasiswa. Salah satu program yang segera terealisasi adalah diresmikannya gedung kampus baru UVERS pada pertengahan tahun 2024 mendatang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi semua pihak yang terlibat di UVERS, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. (AS)

Batam, 8 Agustus 2023 – Program Studi Seni Tari Universitas Universal (UVERS) berhasil membawa dan memperkenalkan budaya Bali ke Kota Batam melalui kegiatan workshop tari yang dikenal dengan nama “Bengkel Tari.” Mengusung tema “Teknik Dasar Tari Bali dan Pengembangannya”, kegiatan workshop tari tersebut mengajak masyarakat Kota Batam dari kalangan siswa dan mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (11/07) bertempat di Hall Gedung C UVERS. Mendatangkan maestro tari langsung dari Bali yaitu Dr. Anak Agung Gede Agung Rahma Putra, S.Sn, M. Sn., menjadikan kegiatan bengkel tari mendapatkan feedback yang sangat baik dari para peserta. “Saya sangat happy luar biasa, karena baru disinilah ada workshop-workshop bali seperti ini. Kita diajarkan pakem-pakem bali dan tentang tarian Bali.” Ujar Dori sebagai salah satu peserta.

Selain itu feedback baik juga dirasakan oleh narasumber workshop tari Dr. Anak Agung Gede Agung Rahma Putra, S.Sn, M. Sn. Beliau berkata bahwa “Ini semua diluar ekspektasi saya. Saya kagum sekali dengan para peserta, mereka sangat semangat, jadi dalam waktu yang singkat ini dalam waktu 2 jam ini mereka bisa menampilkan materi dengan baik. Jadi apa yang saya berikan mereka cepat nangkap. Sehingga satu tarian bisa jadi dalam 2 jam, yaa ini semua karena semangat mereka dan antusias mereka.” Rahma Putra juga menjabarkan beberapa materi yang diberikan pada kegiatan workshop tari. Mengacu pada tema yaitu Teknik dasar tari bali, para peserta diajarkan Teknik agem yaitu agem kiri dan agem kanan selain itu diajarkan gerak-gerak pengembangan lalu pada akhirnya bisa dijadikan satu karya.

Bengkel Tari merupakan kegiatan tahunan yang kedepannya diharapkan akan menjadi salah satu media dalam mempromosikan Prodi Seni Tari UVERS, Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu Dosen Prodi Seni Tari UVERS Widyanarto, S.Sn., M.Sn. Beliau mengatakan bahwa “Ini merupakan program tahunan, ini adalah runtutan dari ujian akhir pengkaryaan yang kemudian selanjutnya kegiatan workshop tari. Tujuan dari acara ini adalah meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam hal tari, lalu yang kedua mengundang mitra-mitra dengan tujuan untuk mempromosikan seni tari UVERS dan meningkatkan jumlah kuantitas mahasiswa.” (Sh)

Scroll to Top