Mahasiswa UVERS Tembus Kategori 10% Peserta Terbaik Se Indonesia Dalam Program Studi Independen Bangkit

Pendidikan tinggi di Indonesia selalu dituntut untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan sejalan dengan tuntutan perubahan zaman. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka menjadi salah satu jawaban atas tantangan tersebut, dimana program MBKM mendorong mahasiswa agar dapat belajar dengan merdeka berdasarkan minat dan bakat yang dimiliki. Mahasiswa Universitas Universal (UVERS) juga tidak ketinggalan untuk ambil bagian dalam berbagai program MBKM.

Fatma Satyani dan Monica Novalensiago adalah dua mahasiswa UVERS yang mendaftarkan diri dan diterima untuk berpartisipasi dalam program MBKM khususnya Studi Independen di program Bangkit 2021. Bangkit 2021 adalah program yang terselenggara berkat Kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Program Bangkit 2021 berfokus pada pelatihan berbasis teknologi digital yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Dikarenakan popularitas perusahaan teknologi yang terlibat dalam Program Bangkit 2021, total peserta yang mendaftarkan diri mencapai 40.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Meski persaingan begitu ketat, hal tersebut tidak merintangi Fatma dan Monica untuk diterima dalam program ini bersama 3000 peserta lainnya. Setelah menjalani kegiatan studi independen di Program Bangkit 2021 selama enam bulan, Monica Novalensiago dinobatkan sebagai salah satu dari 10% peserta terbaik dalam program bergengsi ini.

Tidak kalah membanggakan, Fatma dan Monica juga tercatat menjadi 29% peserta yang berasal dari latar belakang non-IT dan 30% peserta berjenis kelamin perempuan. Latar belakang non-IT tidak menghalangi kedua mahasiswa Program Studi Manajemen ini untuk menjadi utusan terbaik UVERS, yang menjadikan kampus ini salah satu dari 250 perguruan tinggi dan institusi yang mengirimkan mahasiswanya sebagai peserta. “Kami juga sangat senang bisa membawa nama kampus kebanggaan, UVERS termasuk salah satu dari 250 universitas yang berpartisipasi dalam program ini dan mengenalkan UVERS kepada masyarakat luas.” Ujar Fatma Satyani. Fatma merasa perjuangannya di Program Bangkit 2021 tidak akan sia-sia, sebab pembelajaran yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan di era digital.

Dalam Talkshow Mahasiswa Berprestasi yang diselenggarakan oleh Kemahasiswaan UVERS dalam rangka Orientasi Mahasiswa Baru (ORMARU) 2021, Monica Novalensiago mengungkapkan bahwa ia sangat terkesan dengan lingkungan belajar yang positif saat terlibat di Program Bangkit 2021. Lingkungan belajar tersebut mendorong Monica untuk tidak menjadi minder saat belajar bersama peserta-peserta dan expert dari berbagai latar belakang.

Di akhir program, para peserta diberikan kesempatan untuk mengerjakan Capstone Project yang mengombinasikan tiga ranah pembelajaran Program Bangkit 2021, yaitu Mobile Programming, Cloud Computing, dan Machine Learning. Proyek tersebut akan diarahkan untuk menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan masyarakat Indonesia melalui pembuatan teknologi aplikasi sebagai solusi. (AS)

Scroll to Top