Setiap perguruan tinggi berharap lulusannya dapat menggunakan ilmu pengetahuan yang diraih saat kuliah sebagai modal untuk berkarir. Dalam prosesnya, mahasiswa membutuhkan arahan yang mumpuni dari dosen selaku fasilitator selama proses pendidikan sarjana. Keberhasilan proses tersebut akan membawa mahasiswa untuk mampu berkarya sesuai capaian pembelajaran yang digariskan oleh kampus. Harry Suryanto, lulusan Program Studi Manajemen adalah salah satu yang mampu mencapai posisi bergengsi di dunia kerja.
Harry yang berkarir sejak April 2017 di Laboratorium Klinik Gatot Subroto, saat ini dipercaya sebagai salah satu owner sekaligus direktur pada lembaga kesehatan tersebut. Ia menceritakan bahwa karirnya dimulai dengan menjadi marketing hingga kepala cabang. Ketertarikannya untuk berkarir di dunia kesehatan dipengaruhi oleh prinsip dunia kesehatan untuk membantu masyarakat untuk hidup lebih baik. Dengan bekerja di dunia kesehatan, Harry juga mendapatkan informasi dan wawasan medis melalui para dokter yang bertugas, itu dirasakan olehnya sebagai hal yang menarik.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai direktur, Harry mengungkapkan bahwa ia menjalankan prinsip manajemen POAC, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Ia mengakui penerapan prinsip manajemen tersebut didukung oleh latar belakang keilmuan yang didapatkan saat berkuliah di UVERS, sehingga Harry mampu melakukan manajemen bisnis, manajemen keuangan, dan manajemen resiko. Harry berpesan kepada mahasiswa UVERS yang saat ini sedang berkuliah bahwa setiap peluang harus diambil tanpa merasa terpaksa dan terbebani. (AS)