Batam, 10 Mei 2021 – Universitas Universal (UVERS) melaksanakan realisasi dari MoU antar lembaga. Melalui konferensi internasional yang bernama “International Multidisciplinary Research Conference On Education, Sciences And Arts (IMReCESA) 2021”, UVERS hadir sebagai kolaborator dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Universidad de Sta. Isabel Philippines. Denny Eko Wibowo, S.Sn., M.A., selaku koordinator dari UVERS dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan IMReCESA 2021 berawal dari kerjasama antar UVERS dengan Universidad de Sta. Isabel Philippines dan ICEPDT pada tahun 2019 yang telah dituangkan dalam MoU. Pada tahun 2019 saat pertama kali Universidad de Sta. Isabel Philippines dan ICEPDT hadir di UVERS, telah dilaksanakan konferensi internasional berupa seminar dengan topik “Challenges in the Multidisciplinary Administration of Educational Management in a Competitive Environment”. Kemudian implementasi dari MoU yang telah disepakati maka hadirlah konferensi internasional yaitu IMReCESA 2021.
Konferensi internasional tersebut merupakan pertemuan ilmiah yang dikelola oleh Universidad de Sta. Isabel Philippines, ICEPDT, yang bekerjasama dengan UVERS dan didukung oleh Kementerian di Filipina yaitu CODGE. IMReCESA 2021 dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada Kamis (22/04) sampai dengan Sabtu (24/04) secara daring melalui platform zoom meeting. Konferensi Internasional ini merupakan pertemuan yang mewadahi publikasi dalam bentuk presentasi dalam bidang penelitian. Adapun bidang ilmunya adalah multidisiplin yang terdiri dari science, education dan arts. Berbagai universitas hadir untuk mengikuti konferensi internasional tersebut, adapun negara-negara yang ikut serta terdiri dari Filipina, Thailand, Indonesia dan Malaysia.
Sedangkan dari Indonesia ada UVERS yang ikut serta dan memiliki perwakilan pada tiga bidang ilmu tersebut. Pada bidang ilmu education ada Martina Prativi dengan topik presentasi “Analysis of Fast Fashion as Community Consumption Behavior”. Pada bidang ilmu arts ada Denny Eko Wibowo dengan topik presentasi “The Inadequacy of ‘Wejed’ Technique in Javanese Dance Class during Covid-19 Pandemic: Issues and Challenges”. Sedangkan pada bidang ilmu science terdiri dari 1 kelompok yang terdiri dari 4 orang partisipan yaitu Yosef Adicita, S.Fil., M.Sc., Juliansyah, Natasiah Wiliani, Nurul Ulfah, S.Si., M.T dengan topik presentasi “The Impact of Covid-19 Pandemic on Energy Conservation in Indonesia”. (Sh)