Kolaborasi Seni Lintas Budaya Indonesia dan Tiongkok Berpadu dalam “Jembatan Budaya Lestari 2025” Universitas Universal

Kolaborasi dan diplomasi lintas negara tidak mengenal batas, pertukaran budaya menjadi salah satu diplomasi lintas negara yang mengedepankan apresiasi atas keindahan. Universitas Universal (UVERS) sebagai perguruan tinggi selain berfokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi juga mempelopori pertukaran budaya dalam bingkai semangat Dunia Satu Keluarga sesuai nilai-nilai yang diusung. Dengan semangat tersebut, UVERS mengusung tema besar “Jembatan Budaya Lestari 2025” sebagai penghubung keberagaman menuju kesepahaman atas keindahan hidup manusia.

Jembatan Budaya Lestari 2025 dihelat dengan Pertunjukan Seni Batam – Indonesia dan Hainan – Tiongkok. Pertunjukan ragam seni yang dilaksanakan pada Sabtu (24/5) dan Minggu (25/5) tersebut dihadiri oleh Drs. Ardiwinata selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Wu Xuerong selaku Wakil Ketua Eksekutif Asosiasi Relawan Seni dan Budaya Provinsi Hainan, Pimpinan Yayasan Pancaran Maitri, serta berbagai paguyuban, komunitas, dan organisasi Tionghoa di Kota Batam. Kegiatan yang terlaksana di Auditorium UVERS tersebut menampilkan berbagai penampilan kesenian Indonesia, kesenian Tiongkok, dan kesenian Kasih Alam, khususnya lagu dan tarian.

“Seniman Hainan menggunakan kaligrafi, lukisan Tiongkok, dan budaya Li sebagai media untuk menulis persahabatan, keterbukaan, dan toleransi” ujar Bapak Liyas Masri selaku Ketua Yayasan Pancaran Maitri. Selain menampilkan tarian dan lagu, karya kaligrafi dan lukisan juga dipamerkan di Pameran Pertukaran Budaya di Function Hall UVERS. Ia juga menjelaskan bahwa program Jembatan Budaya Lestari mengusung misi perlindungan budaya secara ekologis, kerjasama sukarela, dan inovasi bersama. Tidak lupa juga haturan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah Kota Batam dan Asosiasi Relawan dan Budaya Provinsi Hainan.

“Meskipun Indonesia dan Hainan dipisahkan oleh lautan luas, namun hati dan tangan kita tetap terhubung erat. Pertemuan hari ini adalah sebuah awal, di masa depan kami berharap dapat membangun mekanisme pertukaran jangka panjang” jelas Wu Xuerong selaku Wakil Ketua Eksekutif Asosiasi Relawan Seni dan Budaya Provinsi Hainan. Ia merasa bahagia dan berterima kasih atas sambutan hangat di UVERS.

Dalam sambutannya, Drs Ardiwinata selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam menjelaskan bahwa sebagai kota modern, Kota Batam direncanakan untuk beberapa hal, yaitu industri, perdagangan dan alih kapal, hingga jasa dan pariwisata. Ia memuji bahwa UVERS telah melaksanakan program “Jembatan Budaya Lestari 2025” dengan luar biasa sehingga diharapkan koordinasi dengan Pemerintah Kota Batam dari segi kebudayaan dan pariwisata dapat semakin intensif. (AS)

Scroll to Top