ICEPD Thailand Berkolaborasi Dengan UVERS Dalam Pelaksanaan Benchmarking and Tour Research Conference International

Batam, 14 November 2019 – Universitas Universal (UVERS) memfasilitasi kegiatan Konferensi Internasional yang diadakan oleh International Cross-Cultural Exchange and Professional Development (ICEPD) Thailand. Konferensi Internasional tersebut diikuti oleh 3 (tiga) negara yaitu Filipina, Thailand dan Indonesia, berlangsung selama 3 hari yaitu Minggu (20/10), Senin (21/10) dan Selasa (22/11). Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut bertempat di Gedung Universitas Universal. Selain atas kerjasama antara UVERS dan ICEPD, kegiatan tersebut juga terselenggara atas dukungan SDO Manila. 

Kegiatan tersebut merupakan konferensi internasional dengan konsep benchmarking tour and research conference. Kegiatan diisi dengan seminar, presentasi dan study tour ke Sekolah Maitreyawira yang ada di Batam sebagai bentuk praktek seminar yang telah didapat. Selain itu juga diisi dengan kegiatan penandatanganan MoU oleh beberapa lembaga yang bekerjasama. Seminar dengan tema Challenges in the Multidisciplinary Administration of Educational Management in a Competitive Environment dibawakan oleh 3 (tiga) keynote speaker dari lembaga yang turut berpartisipasi. Keynote speaker pertama diisi oleh Dr. Kisdarjono dari UVERS, lalu keynote speaker kedua diisi oleh Adelfa A.Villaflor, Ph.D dari Central Bicol State University dan keynote speaker ketiga diisi oleh Renato Felipe JR. yang merupakan Public School District Supervisor Division Research Manager SDO Manila.

Seminar dan presentasi membahas lebih jauh tentang berbagai topik sehubungan dengan cara efektif yang dapat digunakan untuk proses belajar mengajar di berbagai tingkat pendidikan. Karena pada saat ini manajemen pendidikan mendapat tantangan yang semakin besar di lingkungan yang kompetitif. Melalui presentasi yang diberikan oleh pembicara dari beberapa negara, diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan meciptakan ide-ide dan inovasi dalam mengembangkan manajemen pendidikan di negara masing-masing. Untuk konferensi internasional selanjutnya diharapkan akan bertambah jumlah negara yang akan berpartisipasi, sehingga semakin kaya pula pengetahuan yang didapat dan dapat menjadi pembanding untuk mengukur sejauh mana manajemen pendidikan di negara masing-masing sudah cukup baik diterapkan. (Sh)

Scroll to Top