Mau Tau Cara Dapetin Judul Skripsi Tanpa Drama? Mulai dari Sini Aja Dulu!

“Judul skripsi udah nemu belum?”. Kalimat pendek yang bisa bikin jantung mahasiswa tingkat akhir berdebar lebih cepat daripada notifikasi dosen pembimbing. Faktanya, cari judul skripsi memang bisa jadi fase paling galau di akhir kuliah. Bukan karena kita malas berpikir tapi kadang ide itu seperti sinyal Wi-Fi: lemah di saat genting.
Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak yang mengalami hal yang sama. Tapi kabar baiknya, ada cara biar kamu bisa pelan-pelan menemukan judul yang oke. Nggak harus langsung bagus, yang penting relevan, realistis, dan bisa dikerjakan. Yuk, simak beberapa tips berikut ini!

1. Mulai dari Topik yang Kamu Suka

Skripsi itu ibarat marathon, bukan sprint. Jadi, pilih topik yang kamu bener-bener suka atau bikin kamu penasaran. Menurut Creswell (2014), peneliti cenderung lebih konsisten dan semangat kalau meneliti hal yang mereka minati. Misalnya kamu suka hal-hal soal media sosial, coba gali: pengaruhnya ke gaya hidup? ke dunia kerja? ke pendidikan?

2. Intip Isu yang Lagi Ramai

Jangan lupa update sama dunia luar. Isu-isu terbaru bisa jadi ladang ide skripsi yang relevan dan “segar”. Coba cek portal berita, forum diskusi, jurnal, bahkan media sosial. Terkadang inspirasi bisa datang dari tweet orang lho!

3. Baca-Baca Skripsi atau Jurnal terdahulu

Ini bukan nyontek ya, tapi riset. Coba buka repositori kampus atau jurnal-jurnal nasional. Lihat deh, dari topik-topik yang udah pernah dibahas, kira-kira ada bagian yang belum dijelajahi lebih lanjut nggak? “good research often comes from good reading”. Jadi, sebelum nulis, banyakin baca dulu.

4. Pikirkan: Tujuan Penelitian Kamu Apa?

Kamu mau meneliti hubungan antar variabel? Studi kasus? Atau eksplorasi fenomena tertentu?
Kalau udah tau arahnya mau ke mana, bikin judul jadi lebih gampang. Ingat, judul yang baik itu biasanya lahir dari pertanyaan penelitian yang jelas.

5. Jangan Sungkan Diskusi

Kadang kita terlalu sibuk mikir sendiri sampai lupa: ngobrol itu bisa mencerahkan. Coba deh diskusi sama dosen, teman, atau alumni. Siapa tahu dari obrolan ringan muncul insight baru.
Swetnam (2004) bahkan bilang, masukan dari orang lain bisa bikin ide kita makin tajam dan realistis.

6. Pastikan Datanya Bisa Dicari

Penting nih! Judulnya boleh menarik, tapi kalau datanya susah didapat, bisa repot juga.
Sebelum fix-in judul, pikirkan: kamu mau ambil data dari mana? Apakah survei? Wawancara? Atau observasi? Kalau terlalu ribet di lapangan, skripsi bisa mandek di tengah jalan.

7. Bikin Judul yang Spesifik, Bukan Asal Keren

Terkadang, kita pengen judul yang terdengar ‘wow’. Tapi hati-hati, judul yang terlalu umum malah bikin bingung. Spesifik itu memudahkan kamu dan juga dosen yang baca.

Jadi, Mulai dari Mana?
Mulailah dari hal yang kamu suka, yang dekat dengan kamu, dan yang bisa kamu selesaikan. Jangan terlalu perfeksionis di awal. Judul skripsi bukan harus yang paling “wah”, tapi yang bisa dikerjakan sampai tuntas ya Sobat UVERS 😉

Baca Juga : Burnout Akademik? Kenali Tanda-tandanya Biar Gak Makin Stress!

Referensi
• American Psychological Associati on. (2010). Publication Manual of the American Psychological Association (Edisi ke-6). Washington, DC: Author.
• Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Edisi ke-4). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
• Leedy, P. D., & Ormrod, J. E. (2010). Practical Research: Planning and Design (Edisi ke-9). Boston, MA: Pearson.
• Swetnam, D. (2004). Writing Your Dissertation (Edisi ke-3). Oxford, UK: How To Books.

Scroll to Top