Budaya, Seni Dan Wisata Kota Batam Yang Dikemas Dalam Bentuk Jalan-Jalan Virtual Oleh Mahasiswa UVERS

[post-views]

Kondisi pandemi yang sudah berjalan hampir 2 tahun lamanya, membuat banyak sekali perubahan dan penyesuaian pada kehidupan manusia. Hal ini tentunya menyangkut berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Aspek pendidikan menghadapi tantangan mengubah cara belajar tatap muka menjadi pembelajar jarak jauh menggunakan teknologi yang saat ini semakin canggih. Hal ini membuat mahasiswa Program Studi (Prodi) Seni Tari UVERS mencetuskan ide untuk membuat project seni wisata virtual yang merupakan hasil dari ujian akhir mata kuliah workshop tari dan produksi tari.

Seperti yang diketahui selama ini bahwa masyarakat terbiasa menikmati sebuah seni melalui pertunjukan langsung dan hadir ditempat pertunjukan. Namun kali ini mahasiswa berusaha mengemas project agar tetap memiliki “vibes” yang tidak berbeda jauh seperti saat menyaksikan langsung dengan memanfaatkan media sosial youtube.  Kondisi pandemi akhirnya membuat mahasiswa berdisukusi dan menghasilkan konsep jalan-jalan virtual. Mega Lestari Silalahi, S.Sn., M.Sn selaku dosen pengampu mata kuliah mengatalan bahwa, “Ide ini adalah berangkat dari mereka sendiri karena merasa bahwa sajian virtual itu menarik untuk ditonton. Jadi setiap pertemuan, setiap diberikan materi, mahasiswa langsung mengapilkasikannya. Dari semester 1 ketika dijelaskan tentang RPS, capaian kemudian hasil project seperti apa nanti yang akan dinilai, mahasiswa sudah merancang dari awal. Sampai akhirnya mahasiswa tersebut memutuskan untuk membuat jalan-jalan virtual kota Batam tersebut.”

Memperkenalkan seni wisata Kota Batam yang dikemas dalam jalan-jalan virtual berbentuk vlog, menghadirkan berbagai macam ikon Kota Batam. Beberapa diantaranya yaitu Museum Raja Ali Haji, selain itu juga memperkenalkan pesona batik Batam “gonggong” dan kesenian Mak Yong dan Tari Jogi. Dan yang tidak ketinggalan yaitu kuliner khas Kota Batam. Salah satu yang cukup menarik yaitu mahasiswa memperkenalkan Jari Jogi sebagai kesenian asli dari Kota Batam. Dalam vlog tersebut mahasiswa memperlihatkan Sanggar Pantai Basri yang mana sanggar tersebut juga masih bekerja sama dengan Prodi Seni Tari UVERS. Mahasiswa bertemu dengan penggiat seni disana yaitu Nek Norma beserta anak cucunya sebagai orang yang mempopulerkan Tari Jogi.

Selain itu project tersebut juga mendapat banyak dukungan dari pihak lain seperti Dekranasda. Dan juga mendapat kesempatan bekerjasama dengan dosen luar biasa yaitu Vicky dari ISI Padang. Beliau berkolaborasi menghasilkan soundtrack untuk video jalan-jalan virtual. Karena project tersebut merupakan gabungan dari dua mata kuliah maka selain jalan-jalan virtual, ada juga kegiatan workshop tari virtual dan pertunjukan tari virtual yang bekerjasama dengan Sekolah Multistudi High School.

Scroll to Top