Apa itu Artificial Intelligence Engineer (AI)?

[post-views]

Sobat UVERS! Dewasa ini, hidup rasanya tidak bisa lepas dari dunia digital dan teknologi. Revolusi industri 4.0 membawa perubahan besar bagi hampir seluruh sektor industri. Perubahan itu ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dalam menjalankan sistem otomatisasi di berbagai sektor perusahaan. Saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba mengadopsi teknologi AI untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya. Pasalnya, AI dinilai meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada berbagai kegiatan operasional perusahaan. Yuk sekarang kita coba kupas tuntas tentang pekerjaan yang kedua, yaitu Artificial Intelligence Engineer.

Apa itu Artificial Intelligence dan AI Engineer?

Artificial Intelligence adalah istilah yang merujuk pada kemampuan suatu sistem komputer yang meniru perilaku manusia dengan cara mengumpulkan dan mempelajari berbagai data yang diberikan terkait perilaku manusia. Kemudian dari data itulah selanjutnya diproses menjadi suatu aksi atau perilaku tertentu untuk menjalankan suatu tujuan. Sederhananya, jika sebuah sistem menerapkan AI dan sering digunakan, lama-kelamaan sistem tersebut akan dapat beradaptasi dengan perilaku penggunanya. Sedangkan AI Engineer adalah mereka yang bertugas membangun atau mengoptimalkan sebuah proses AI pada suatu sistem.

Ngapain aja ya kerjanya?

Seorang AI Engineer bekerja dengan menggunakan algoritma Machine Learning dan neural network agar sistem atau aplikasi yang dimiliki perusahaan dapat berjalan dengan optimal. AI Engineer perlu memiliki pemahaman yang baik tentang pemrograman, rekayasa perangkat lunak, dan ilmu data. Kemudian, mereka menggunakan alat dan teknik yang berbeda sehingga mereka dapat memproses data, serta mengembangkan dan memelihara sistem AI. Sebagai seorang AI Engineer, kamu dituntut untuk mengerjakan beberapa tugas seperti mengembangkan, mengetest dan menerapkan model yang dikerjakan. Untuk lebih jelasnya, akan UVERS rangkum dalam beberapa poin berikut, yakni:

  1. Merubah model machine learning menjadi application program interfaces (APIs) agar dapat digunakan pada aplikasi yang lain.
  2. Membangun AI Models mulai dari awal dan membantu pihak lain dalam perusahaan mengerti apa hasil yang akan mereka dapatkan dari model tersebut.
  3. Mengotomatisasi perangkat yang digunakan oleh data scientist agar tidak perlu memasukkan satu per satu data yang dibutuhkan secara manual.
  4. Membuat analisa statistik dan mengoptimasi hasilnya agar perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik.
  5. Bekerja sama dengan pihak lain seperti data scientist, business analyst dll agar hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan dapat tercapai. 

Perlu skill apa aja?

Setelah kamu tahu tentang apa itu Artificial Intelligence Engineer dan tugasnya, yuk kita bahas skill apa saja yang diperlukan jika kamu mau menjadi seorang Artificial Intelligence Engineer. Ada dua jenis skill yaitu Hardskill dan Softskill yang akan dijabarkan pada poin berikut:

  1. Hardskill
  1. Programming, skill pertama yang harus kamu kuasai adalah programming. Untuk menjadi seorang AI Engineer yang unggul, kamu perlu menguasai bahasa pemrograman seperti Phyton, R, Java dan C++.
  2. Matematika dan Statistik,  AI Engineer lebih dari sekedar coding. Machine learning models berbasis pada konsep matematika seperti statistik dan probabilitas. Sobat UVERS juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep seperti signifikansi statistik saat  menentukan validitas dan akurasi model AI kamu.
  3. Softskill
  1. Kreativitas, seorang Artificial Intelligence Engineer perlu untuk selalu peka terhadap pekerjaan yang dilakukan manusia secara kurang efisien tapi AI dapat melakukannya dengan lebih baik. Kamu harus tetap mengikuti perkembangan aplikasi AI baru di dalam dan di luar industri yang kamu geluti dan mempertimbangkan apakah aplikasi tersebut dapat digunakan di perusahaan tempatmu bekerja. Kamu juga tidak perlu takut untuk mencoba ide-ide out-of-the-box.
  2. Pengetahuan bisnis, perlu diingat bahwa tugas kamu sebagai Artificial Intelligence Engineer adalah untuk meningkatkan nilai dan daya saing perusahaan kamu. Maka untuk mencapai hal itu, kamu perlu mengerti kebutuhan dan target perusahaan.

Kesimpulan

Profesi Artificial Intelligence Engineer adalah salah satu profesi masa depan yang akan banyak dibutuhkan. Jika kamu dapat melihat ini sebagai peluang, maka kamu bisa mulai mempersiapkan diri dengan mempelajari skill-skill yang dibutuhkan kelak mulai dari sekarang.

Sumber: 

What is Artificial Intelligence Engineer?

How to become an Artificial Intelligence Engineer?

Exit mobile version