UVERS Sabet Penghargaan Pada Kegiatan Konferensi Internasional “IMReCESA 2021”

Batam, 10 Mei 2021 – Konferensi internasional yang bernama “International Multidisciplinary Research Conference On Education, Sciences And Arts (IMReCESA) 2021”, telah selesai dilaksanakan pada Kamis (22/04) sampai Sabtu (24/04). IMReCESA 2021 merupakan wadah yang dibuat untuk pertemuan ilmiah yang dikelola oleh Universidad de Sta. Isabel Philippines dan ICEPDT, yang bekerjasama dengan UVERS sebagai kolaborator. Konferensi Internasional ini merupakan pertemuan yang mewadahi publikasi dalam bentuk presentasi dalam bidang penelitian. Adapun bidang ilmunya adalah multidisiplin yang terdiri dari scienceeducation dan arts. UVERS hadir tidak hanya sebagai bagian dari pelaksana, tetapi juga sebagai peserta penelitian pada ketiga bidang ilmu yang diberikan.

Pada bidang ilmu science dengan topik presentasi “The Impact of Covid-19 Pandemic on Energy Conservation in Indonesia”, Peserta yang merupakan dosen dan mahasiswa UVERS diberikan penghargaan sebagai Best Papers pada IMReCESA 2021. Natasiah Wiliani selaku perwakilan dari grup tersebut menjelaskan bahwa mereka melakukan penelitian pada dampak pandemi terhadap energi terbarukan di Indonesia. Hasil penelitian ingin melihat lebih jauh tentang pengaruh sebelum dan saat pandemi untuk dibandingkan. Ide tersebut muncul karena saat pandemi, banyak perusahaan memberlakukan sistem kerja Work From Home (WFH). Sehinga para pekerja yang awalnya banyak melakukan aktivitas diluar rumah menggunakan banyak bahan bakar dalam berkegiatan menjadi dirumah saja dalam beraktivitas.

Maka muncul gagasan untuk melihat bahwa pandemi yang mengharuskan orang-orang untuk WFH akankah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan berdampak pada berkurangnya pencemaran udara. Hasil penelitian menyatakan bahwa pandemi berpengaruh untuk penggunaan energi oleh manusia. Selain pada bidang science, penghargaan juga diberikan pada bidang arts sebagai Best Oral Presentation. Dengan topik penelitian “The Inadequacy of ‘Wejed’ Technique in Javanese Dance Class during Covid-19 Pandemic: Issues and Challenges” oleh Denny Wibowo, S.Sn., M.A. (Sh)

Scroll to Top