Permasalahan yang selalu menjadi tantangan dalam dunia pendidikan adalah kurikulum dunia pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri, sekaligus dunia industri yang tidak menerapkan praktek sejalan dengan konsep dunia pendidikan. Hal tersebut menimbulkan banyak permasalahan dalam rekrutmen pekerja karena lulusan perguruan tinggi dianggap belum cukup kompeten di dunia kerja.
Ketimpangan tersebut juga disadari oleh Universitas Universal (UVERS) sebagai permasalahan yang harus diselesaikan. Salah satu langkah penyelesaian ditunjukkan UVERS dengan memulai dan memperkuat kerjasamanya dengan Indo Human Capital dan Lembaga Pendidikan Manajemen Indonesia (LPMI). Kedua lembaga tersebut seringkali bergerak di bidang pendidikan manajemen, termasuk manufacturing management dan human capital management, termasuk melakukan sertifikasi profesi di kedua bidang tersebut.
Seremoni penandatanganan nota kesepahaman yang diselenggarakan pada Kamis (14/3) tersebut dihadiri oleh perwakilan kedua pihak. “Pengalaman yang kami temukan, banyak lulusan perguruan tinggi yang mencari pekerjaan, mereka harus dibekali agar dapat link and match dengan industri” ujar Paimin Siahaan, S.E., M.Hum., M.Th. selaku Ketua Pembina Indo Human Capital. Ia berharap para praktisi yang tergabung di dalam lembaganya dapat memberikan berbagai wawasan bagi para mahasiswa UVERS agar siap untuk masuk ke dunia industri.
Paimin Siahaan, S.E., M.Hum., M.Th menyebutkan bahwa pendirian Indo Human Capital dilatarbelakangi oleh pekerja yang telah lama bekerja di bidang human capital tapi tidak dimemiliki konsep yang benar secara akademis. Selain itu, para pencari kerja yang tidak dibekali wawasan industri secara tajam sehingga sulit menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri. Ia menambahkan bahwa profesi human capital dapat digeluti oleh siapapun, namun tidak terlalu populer. Namun kini profesi tersebut semakin disenangi.
Luce Kristina Siagian, S.E mengungkapkan bahwa setiap tahun Lembaga Pendidikan Manajemen Indonesia (LPMI) juga melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan. Bahkan, Direktur Lembaga Pendidikan Manajemen Indonesia tersebut mengungkapkan bahwa 90% peserta pelatihan pada tahun lalu telah bekerja sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Dr. Kisdarjono selaku Rektor UVERS juga menyampaikan rasa terima kasih yang besar karena Indo Human Capital dan Lembaga Pendidikan Manajemen Indonesia telah bersedia untuk menjalin kerjasama yang diharapkan bermanfaat bagi para mahsiswa UVERS. (AS)