Saat ini parameter kemajuan sebuah perguruan tinggi diukur melalui jejaring internasional yang berhasil dibangun dan dijalankan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan. Internasionalisasi otomatis menjadi syarat wajib bagi perguruan tinggi untuk tetap eksis dan mengejar pemutakhiran mutu dan kualitas lulusan pendidikan tinggi. Dalam rangka memperkuat program internasionalisasi, Universitas Universal (UVERS) menjalin audiensi bersama North China Electric Power University (NCEPU). Pertemuan tersebut terjadi berkat inisiasi dari PT TJK Power Batam yang sebelumnya telah melaksanakan komunikasi inisiasi kerjasama dengan UVERS. Dalam kesempatan tersebut hadir pula China Huadian Science and Engineering Corporation Limited yang merupakan induk perusahaan PT TJK Power Batam di Tiongkok.
Pertemuan dan dialog yang dilaksanakan pada Kamis (18/04) tersebut menghadirkan pimpinan UVERS, NCEPU, PT TJK Power Batam, dan China Huadian Science and Engineering Corporation Limited. UVERS diwakili oleh Dr. techn. Aswandy, M.T selaku Rektor UVERS beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan, dan pimpinan lainnya. Prof. Fang Fang, Ph.D selaku Wakil Rektor hadir sebagai perwakilan NCEPU bersama Qi Cheng selaku Rector of the Faculty of International Education dan Wang Zijie selaku Rector of the School Continuing Education. Di sisi lain, China Huadian Science and Engineering Corporation Limited diwakili oleh Gong Wei selaku General Manager beserta jajaran dan PT TJK Power Batam diwakili oleh Zhang Yibin selaku Direktur Utama.
Pada dasarnya, kedatangan NCEPU di Batam bertujuan untuk menginisiasi kemungkinan kerjasama dengan UVERS dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bagi PT TJK Power Batam. NCEPU sebagai perguruan tinggi yang paling maju dan modern di bidang teknik kelistrikan di Tiongkok dipercaya sebagai garda terdepan untuk membina sumber daya manusia sesuai dengan standar yang diperlukan. Gong Wei selaku General Manager China Huadian Science and Engineering Corporation Limited mengungkapkan pihaknya berupaya untuk memberdayakan masyarakat lokal Kota Batam untuk bekerja di PT TJK Power Batam. Menurutnya hal tersebut dapat dimulai dengan memberikan edukasi terkait standar dan teknis penggunaan mesin industri dari Tiongkok dan Bahasa Mandarin dengan sistematis.
Dalam upaya mewujudnyatakan program tersebut, UVERS dan NCEPU berencana untuk menggalakan program 4+0, 3+1, hingga program tertukaran mahasiswa ke Tiongkok. Saat ini NCEPU telah memiliki ribuan mahasiswa internasional dari sekitar 50 negara dengan harapan dapat mendatangkan semakin banyak mahasiswa internasional asal Indonesia. Sasaran program kaderisasi tersebut juga menyasar karyawan yang telah bekerja di PT TJK Power Batam dan mahasiswa yang berminat untuk berkarya di bidang teknik kelistrikan. Dengan demikian, PT TJK Power Batam berharap kemampuannya untuk berkontribusi dalam pembangkit listrik Kota Batam dapat lebih maksimal. (AS)