Sobat UVERS! Kemajuan teknologi masa kini tidak hanya mampu memudahkan manusia dalam beraktivitas, namun juga membuat suatu pekerjaan menjadi lebih efisien. Definisi tersebut adalah gambaran awal mengenai IoT atau Internet of Things, yakni sebuah konsep dimana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet dengan tujuan mempermudah pekerjaan manusia. Hal inilah yang kemudian disadari oleh teman-teman Teknik Informatika UVERS dengan mengembangkan berbagai macam robot yang mampu membantu kegiatan atau pekerjaan manusia menjadi lebih efisien. Sampai saat ini, Teknik Informatika UVERS atau yang selanjutnya disebut TIF sudah mengembangkan sebanyak tiga robot dan dua alat pengontrol, yakni Obstacle 4WD, Robot Vacuum Cleaner, Line Follower, Prototype kapal dengan sensor parkir dan Prototype alat penyortir kotak berdasarkan ukuran. Yuk, mari kita bahas satu persatu.
- Obstacle 4WD adalah robot roda empat yang menggunakan mikrokontroler Arduino dan dilengkapi dengan sensor ultrasonik yang mampu mendeteksi dan menghindari hambatan berupa benda, orang, dinding secara otomatis. Robot ini dapat berguna banget dalam menunjang pekerjaan manusia, khususnya untuk menjelajah tempat atau lokasi yang tidak mampu dijangkau oleh manusia.
- Selanjutnya adalah Robot Vacuum Cleaner, robot ini mirip dengan Obstacle 4WD yang juga dilengkapi dengan sensor ultrasonik untuk mendeteksi hambatan, bedanya robot ini memiliki 3 sensor ultrasonik dan mampu untuk membersihkan ruangan layaknya vacuum cleaner.
- Di sisi lain, Robot Line Follower memiliki cara kerja yang berbeda dibandingkan dengan robot-robot sebelumnya. Robot ini bergerak dengan mengikuti garis yang sudah ditentukan. Jika diimplementasikan dalam kehidupan manusia, robot ini bisa menjadi forklift autonomous yang akan sangat berguna dalam bisnis pergudangan atau logistik.
- Lalu, Prototype kapal dengan sensor parkir. Kapal ini dilengkapi dengan sensor ultrasonik berbasis Arduino Uno R3, LED dan Buzzer sebagai indikator dalam mendeteksi jarak. Kapal ini mampu mendeteksi jarak terhadap dermaga, sehingga kapal dapat meminimalisir benturan dengan dermaga atau kapal lain saat parkir.
- Terakhir ada Prototype alat penyortir kotak berdasarkan ukuran, alat ini menggunakan Raspberry pi sebagai single board computernya. Alat ini dilengkapi dengan sensor infrared sebagai penentu dalam menjalankan conveyor dan kamera yang berfungsi untuk mendeteksi kotak-kotak berdasarkan ukurannya. Alat ini juga sudah banyak dipakai dalam dunia industri, khususnya untuk penyortiran barang. Semua ini adalah langkah awal yang positif dalam menyambut era baru IoT.
Bagaimana sobat? Banyak banget kaan inovasi yang sudah dikembangan oleh TIF UVERS. Kalau kamu tertarik dengan dunia Robotik dan IoT, ayooo bergabung dengan Teknik Informatika UVERS. (Ad)
Sumber: