Mahasiswa Fakultas Komputer Universitas Universal (UVERS) berhasil meraih prestasi 10 Besar StartUp terbaik dalam event SheHacks tingkat Regional Kepulauan Riau (Kepri). SheHacks merupakan sebuah program inovasi yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan gender di Indonesia. Program ini fokus pada empat bidang: ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, dan menggunakan teknologi sebagai sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Peserta pada kegiatan tersebut terdiri dari perempuan – perempuan Indonesia khususnya Regional Kepri yang concern dan bersemangat untuk mengurangi kesenjangan gender melalui inovasi teknologi. Tidak hanya univeritas yang ada di regional Kepri yang menjadi competitor UVERS, namun juga ada UMKM dibawah naungan PLUT Batam.
StartUp yang terbentuk merupakan hasil Project Based Learning pada mata kuliah Kewirausahaan Sosial. Tidak hanya 1, namun ada 3 StartUp yang berhasil terbentuk yaitu Maple Tech, Bicara Uang dan Buang Bekas. Ini merupakan hasil kolaborasi dari 3 Prodi pada Fakultas Komputer yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Teknik Perangkat Lunak. Eka Lia Febrianti, S.Kom., M.Kom., selaku dosen yang mendampingi saat proses pitching, menjelaskan bahwa ada berbagai macam tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan kolaborasi antara 3 prodi tersebut seperti perbedaan latar belakang karena setiap prodi memiliki fokus dan pengetahuan yang berbeda. Selain itu keterbatasan sumber daya juga menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi karena kolaborasi memerlukan alokasi sumber daya yang bijaksana.
Namun tentunya ada banyak manfaat yang didapat mahasiswa dari kolaborasi tersebut seperti perspektif yang semakin kaya, memicu kreativitas dan inovasi, mengasa keterampilan kolaborasi dan tentunya memberikan pengalaman interdispliner bagi mahasiswa. Tidak hanya manfaat dari kolaborasi yang didapat oleh mahasiswa, tapi juga melalui Project Based Learning (PBL) mahasiswa mendapatkan manfaat dalam mengembangkan potensi seperti pemahaman yang semakin mendalam, pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah praktis serta masih banyak lagi.
Harapannya bahwa dengan banyaknya manfaat yang bisa diraih mahasiswa pada keikutsertaan kompetisi menjadikan mahasiswa lebih aktif, inovatif dan termotivasi dalam menghasilkan ide-ide kreatif berbasis teknologi yang nantinya dapat bermanfaat bagi Masyarakat. (Sh)