Sobat UVERS, sudah pada tahu kan Hari Anti Korupsi Sedunia atau HAKORDIA dirayakan setiap tahun pada tanggal 9 Desember. Ini adalah hari khusus yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tujuan untuk mengakhiri praktik korupsi di seluruh dunia. Pada hari itu, berbagai negara dan organisasi mengadakan berbagai acara untuk mengajak partisipasi publik dalam mengakhiri korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Korupsi dapat meliputi berbagai bentuk kecurangan, termasuk suap, penggelapan, pengaturan, manipulasi, penyalahgunaan kekuasaan, dan bentuk lain dari penyalahgunaan hak atau wewenang.
Definisi diatas sangat bertentangan dengan komitmen UVERS dalam menciptakan profesional yang berkarakter luhur. Untuk itu, penting sekali kita bahu-membahu memberantas praktik korupsi dimulai dari lingkungan terdekat kita. Dampak korupsi sangat kompleks dan masif, yang paling besar adalah merusak stabilitas ekonomi dan sosial suatu negara. Korupsi dapat mengurangi tingkat investasi, mengurangi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan biaya perusahaan, menurunkan pendapatan, meningkatkan pengangguran, memperburuk kualitas pelayanan publik, dan mengurangi kemungkinan pembangunan berkelanjutan. Korupsi juga dapat meningkatkan ketimpangan ekonomi dan sosial, memperlemah institusi demokrasi, dan menurunkan moral dan nilai-nilai budaya. Akibatnya, korupsi dapat menyebabkan penurunan kesejahteraan, ketidakadilan, dan kemiskinan.
Dilihat dari dampaknya, maka penting sekali untuk menanggulangi praktik korupsi disegala sektor. Beberapa contoh upaya penanggulangan praktik korupsi diantaranya:
- Pemantauan dan pengawasan
Pemantauan dan pengawasan merupakan cara lain untuk menanggulangi korupsi. Pihak yang berwenang harus menyediakan mekanisme untuk memantau dan mengawasi segala bentuk aktivitas yang berhubungan dengan korupsi.
- Transparansi
Transparansi adalah salah satu cara yang efektif untuk menanggulangi korupsi. Transparansi mengharuskan pihak berwenang untuk menyediakan informasi yang terbuka dan dapat diakses oleh publik. Dengan demikian, publik dapat mengawasi aktivitas yang berhubungan dengan korupsi dan mengungkapkan kecurangan.
- Sanksi
Sanksi juga merupakan salah satu cara untuk menanggulangi korupsi. Pihak berwenang harus menetapkan sanksi yang tegas untuk para pelaku korupsi, agar orang lain tidak akan berani melakukan tindakan korupsi.
- Penyadaran
Penyadaran dan edukasi tentang korupsi harus diperluas di seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat menyadari bahaya korupsi dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan korupsi.
Sedangkan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Anti Korupsi adalah:
- Melakukan seminar atau berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang korupsi.
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam menghadapi masalah korupsi.
- Mempromosikan praktik pengelolaan keuangan yang baik dan transparan.
- Mendorong pemerintah untuk mengadopsi kebijakan yang ketat terhadap korupsi.
- Menyebarkan informasi tentang korupsi dan dampaknya secara luas.
- Menyebarkan informasi tentang bagaimana orang bisa berpartisipasi dalam mencegah korupsi.
Sebagai penutup, mari jadikan Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai momen untuk refleksi sekaligus evaluasi tentang apa yang kita perbuat selama ini.
Sumber gambar: freepik.com
Sumber:
Kerugian Negara Akibat Korupsi
Dampak Korupsi Terhadap Ekonomi, Politik, Pemerintahan & Hukum
