Batam, 28 Juli 2023 – Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melihat keefektifan sebuah jasa atau produk adalah dengan melakukan survey bagi para pemangku kepentingan. Hal ini juga dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam “Survey Publikasi Pencatatan Perdana Saham Listee”. Survey ini disebarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia sebagai responden yang diantaranya terdiri dari investor, pengurus galeri investasi, pengurus KSPM dan lainnya. Galeri Investasi UVERS menjadi salah satu responden yang komentarnya terpilih untuk ditelaah lebih jauh dalam depth interview.
Elsye Vanomy, S.E., M.M. selaku Kepala Galeri Investasi UVERS yang komentarnya terpilih menjelaskan tentang fokus beliau dalam memberikan saran terhadap saham IPO yang saat ini sering duganakan untuk ajang “gorengan”. Dalam komentar yang diberikan, Elsye menjelaskan bahwa alangkah baiknya sebelum dibuka ke publik, saham diawasi terlebih dahulu selama beberapa bulan atau mungkin per-fiscal year oleh BEI. Lalu jika memungkinkan dari BEI bisa memberikan batas atas harga saham IPO yang diperjual-belikan dalam beberapa kali laporan keuangan. Kembali Elsye menjelaskan temuan lapangan bahwa sering kali saham IPO yang diperjual belikan dalam beberapa hari naik harga sahamnya dengan signifikan, padahal emiten tersebut naiknya karena dijadikan ajang gorengan, bukan karena kinerjanya. Jadi masyarakat awam akan terjebak karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat untuk investasi di saham akan berkurang atau malah tidak ada. Karena beberapa emiten justru malah delisting karena tidak memberikan laporan keuangan dan lainnya.
Atas komentar dan saran tersebut, beliau kemudian dihubungi oleh pihak Bursa Efek Indonesia Jakarta untuk diundang pada kegiatan depth interview. Karena saran yang diberikan menarik perhatian untuk ditinjau lebih jauh oleh Bursa Efek Indonesia Pusat. Kegiatan Depth Interview yang dilaksanakan seacara online melalui media teams pada Selasa (13/06) memiliki agenda yaitu, diskusi lebih lanjut tentang saran yang diberikan bersama 10 responden terpilih lainnya dari seluruh Indonesia. (Sh)