Batam, 6 Desember 2018 – Exam Concert kembali digelar sebagai bentuk tugas akhir dari mahasiswa Seni Musik Universitas Universal (UVERS). Konser bertemakan “While I Pray I Breath” berusaha mengajak hadirin untuk ikut merasakan setiap nafas yang yang dihasilkan dari petikan nada para pemain. Selain itu konser juga dikemas dengan konsep penampilan secara solo dan orchestra. Salah satu penampilan yang ditampilkan secara orchestra membawakan karya Agustin Barrios yang berjudul Vals No. 3.
Tidak hanya sebagai bentuk tugas akhir, konser ini juga melaksanakan kegiatan charity dengan tujuan untuk membantu para korban bencana alam di Palu dan Donggala. Melalui penampilan orchestra dengan membawakan karya Tembang INLA yang berjudul Awan Putih, para mahasiswa mengajak hadirin untuk merasakan nada dari karya tersebut yang berusaha menyuarakan harmoni kehidupan dan pesan moral sesuai dengan tujuan dari kegiatan yang mereka usung. Dana yang didapat dari konser tersebut akan langsung disumbangkan untuk para korban Palu dan Donggala.
Selain penampilan orchestra sebagai pembuka acara dan juga satu karya lainnya sebagai karya untuk saudara di Palu dan Donggala. Penampilan solo dari para mahasiswa menjadi penampilan yang paling ditunggu para hadirin. Para mahasiswa menampilkan permainan solo dengan beragam alat musik seperti piano, biola, gitar dan flute. Melalui penampilan solo tersebut, mahasiswa membawakan karya orang-orang ternama seperti karya W.A Mozart yang berjudul Rando Alla Turca dan karya A. Vivaldi yang berjudul Concerto A Minor. Tak hanya menampilkan keluwesan mahasiswa dalam bermain alat musik, konser tersebut juga menampilkan suara merdu dari salah satu mahasiswa bernama Cau Fa yang menyanyikan salah satu karya George Bizet yang berjudul Habanera.
Bertempat di Ruang Auditorium UVERS, konser tersebut juga dihadiri oleh beberapa pihak penting yang ikut berperan dalam mensukseskan acara tersebut. Salah satunya, Ketua Yayasan Pancaran Maitri, Pandita Liyas Masri. Melalui sambutannya beliau menyampaikan UVERS sebagai satu-satunya universitas di Batam yang memiliki program studi Seni Musik dapat menunjukkkan bahwa Batam juga memiliki kelompok musik profesional yang setiap karyanya dapat dinikmati oleh masyarakat Batam dan juga wisatawan yang datang ke Batam. Selain itu, Program Studi Seni Musik diharapkan dapat menjadi ciri khas dari UVERS dan dapat berkontribusi lebih untuk Musik Dunia salah satunya dengan cara membuat event untuk memperingati Hari Musik Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Juni. (Sh)