Burnout Akademik? Kenali Tanda-tandanya Biar Gak Makin Stress!

[post-views]

Sobat UVERS! Mimin tau jadi mahasiswa kayak kamu tuh sibuk banget, mulai dari tugas-tugas kuliah, kegiatan organisasi, belum lagi kalau ternyata kamu juga nyambi kerja. Wah pastinya capek banget sih, apalagi kalau kamu terus-terusan ngegas tanpa istirahat, hati-hati kena yang namanya Burnout Akademik. Burnout Akademik itu apa sih? Sederhananya adalah kondisi di mana kamu merasa capek banget, baik fisik maupun emosional, gara-gara tugas-tugas kuliah yang numpuk. 

Jelasin lebih lengkap dong min!

Oke-okeee, biar kamu semakin paham mimin coba jelasin lagi ya! Burnout yang dialami pelajar atau mahasiswa biasanya disebabkan oleh beban tanggung jawab akademik yang berat, pencarian jati diri, ketidakpastian masa depan, masalah hubungan dengan orang lain, dan keraguan pada kemampuan diri sendiri. Sampai sini udah paham kan apa itu Burnout Akademik? dan yang paling penting adalah siapapun bisa kena burnout, nggak peduli usia, gender, pekerjaan, atau tingkat pendidikan kamu. 

Tanda-tanda burnout akademik gimana?

Oke, sekarang mungkin kamu jadi bertanya-tanya “emang tanda-tanda Burnout Akademik tuh’ gimana sih min?” Well, ada beberapa gejalanya sih menurut jurnal “Burnout Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir” oleh Mariam E. B, coba simak yaa: 

  1. Kelelahan: Kamu bakal merasa energimu habis dan selalu capek.
  2. Lari dari kenyataan: Ini adalah cara untuk menyangkal rasa sakit yang dialami.
  3. Kebosanan dan sinisme: Hal-hal yang dulu bikin semangat sekarang berasa ngebosenin. Bahkan kamu jadi sering nunda-nunda kerjaan.
  4. Emosional: Biasanya kamu bisa nyelesaiin kerjaan cepet, tapi sekarang jadi gampang emosian dan kesulitan fokus.
  5. Merasa tidak dihargai: Kamu merasa usaha dan kerja kerasmu nggak dihargai.
  6. Curiga tanpa alasan: Kamu jadi curiga sama orang lain tanpa alasan yang jelas.
  7. Depresi: Kamu merasa sedih dan tertekan terus-menerus.
  8. Menyangkal kenyataan: Kamu nggak mau ngakuin keadaan dirimu yang sebenarnya, kayak pura-pura nggak ada masalah.

Kayaknya aku ngalamin deh min, ada tipsnya?

Diantara gejala-gejala di atas, ada yang relate gak sama kamu? Coba tenang dulu yaa, mimin punya nih beberapa tips buat ngatasin Burnout Akademik ini:

  1. Curhat ke Orang Terdekat

Ceritain perasaan atau situasi yang kamu alami ke keluarga, teman, atau psikolog/psikiater. didengar dan dipahami orang lain bisa bikin kamu merasa lebih baik.

  1. Atur Skala Prioritas

Kalau tugas kuliah numpuk, penting banget buat memprioritaskan apa yang harus dikerjakan dulu. Bikin daftar tugas dan tentuin mana yang paling penting dan mendesak. Dengan skala prioritas, kamu bisa fokus ngerjain yang paling urgent dulu dan nyantai buat yang lain.

  1. Susun Target dengan Prinsip SMART

SMART itu maksudnya Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely. Gini contohnya: Buat target yang jelas dan terukur, kayak “Aku mau menyelesaikan bab 3 skripsi dalam 2 minggu”. Pastikan target bisa dicapai tanpa mengorbankan kesehatan dan waktu bersenang-senang. Atur deadline yang jelas untuk setiap target.

  1. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan olahraga rutin itu wajib! Luangkan waktu untuk relaksasi dan melakukan hal yang kamu sukai, kayak hobi atau berkumpul dengan teman. Jangan lupa untuk meminta bantuan jika kamu merasa kewalahan.

Burnout Akademik memang berat, tapi bukan berarti kamu harus menyerah ya sob. Dengan tips-tips di atas, semoga kamu bisa mengatasi burnout dan kembali fokus pada kuliahmu dengan lebih bahagia dan semangat. (NAP)

Lagi suka baca? coba baca ini juga yuk:

Tips Kelola Keuangan Mahasiswa

Bahasa Mandarin: Kunci Karir Sukses di Jaman Now!

Sumber: Biremanoe, Mariam, E. (2021). Burnout Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Bimbingan Dan Konseling. 168 .

detik.com

Exit mobile version