Artikel

Pembagian Hand Sanitizer dan Masker

Rabu, 13 Oktober 2021
pembagian-hand-sanitizer-dan-masker

Pandemi 2019 corona virus disease (COVID-19) yang melanda dunia di akhir tahun 2019 membawa perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Masyarakat dituntut untuk melakukan penerapan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Beberapa dari penerapan protokol kesehatan tersebut adalah physical distancing, penggunaan hand sanitizer dan masker di tempat umum.

.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa salah satu cara yang dapat digunakan untuk meminimalisasi persebaran COVID-19 adalah pembatasan kegiatan sosial melalui physical distancing. Literature review yang dilakukan oleh Bueno pada bulan Juni 2020 menunjukkan ada 39 literatur yang mengindikasikan bahwa physical distancing yang dilakukan melalui isolasi pasien positif COVID-19, karantina mandiri, proses pembelajaran online dan work fork home (WFH), merupakan strategi yang baik dalam hal meminimalisasi persebaran COVID-19 [1].

.

Salah satu cara lainnya untuk mencegah penyebaran COVID -19 adalah dengan menjaga kebersihan tangan. Kebersihan tangan merupakan hal terpenting karena tangan dapat dengan mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme yang berasal dari droplets penderita batuk dan pilek bila melakukan kontak langsung. Hand sanitizer merupakan salah satu pilihan untuk menjaga kebersihan tangan jika kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan pencucian tangan dengan sabun [2]. Penggunaan cairan antiseptik seperti hand sanitizer untuk pencegahan penularan COVID-19 efektif bila pemilihan jenis hand sanitizer tepat dan sesuai dengan peruntukannya [3].

.

Selain physical distancing dan penggunaan hand sanitizer, pemakaian masker di tempat-tempat umum juga diyakini dapat mengurangi tingkat persebaran COVID-19. Masker non medical seperti masker kain dapat mengurangi penularan penyakit influenza secara efektif [4]. Feng dkk (2020) menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker jika terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah persebaran COVID-19. Selain itu, Feng dkk (2020) juga menyarankan agar para manula menggunakan masker karena dianggap lebih rentan terkena COVID-19 [5].

.

Universitas Universal mengadakan kegiatan pengabdian kepada masayarakat, yaitu pembuatan hand sanitizer berbahan dasar alkohol. Hand sanitizer ini selanjutnya akan didistribusikan ke perkampungan TPA Punggur. Selain hand sanitizer, Universitas Universal juga akan mendistribusikan masker kain. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat sehubungan dengan penerapan protokol kesehatan selam pandemi COVID-19 berlangsung.